Analisis Deskriptif Membentuk Persamaan Regresi Linier Berganda. Koefisien Determinasi R

4.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian. Berikut adalah tabel output dari pengolahan data yang di analisis dengan menggunakan aplikasi softwere SPSS. Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Produksi Sawit 49.7879 30.84022 34 Luas Lahan 2.1662 1.36137 34 Pupuk 8.8406 5.88594 34 Curah Hujan 2.2953 .65995 34 Tabel 4.2 Analisis Deskrptif Dari output diatas dapat dilihat bahwasannya produksi sawit mempunyai rata- rata sebesar 49.7879 dan standart deviasinya sebesar 30.84022. Hasil tersebut diperoleh dari rata-rata Luas lahan 2.1662, Pupuk 8.8406, dan Curah Hujan 2.2953.

4.3 Membentuk Persamaan Regresi Linier Berganda.

Untuk menentukan persamaan Regresi Linier Berganda terlebih dahulu menentukan koefisien-koefisien regresinya. Namun dengan menggunakan aplikasi softwere SPSS, maka secara otomatis dapat dilihat nilai dari B o, B 1 , B 2, B 3, yang ditunjukkan pada tabel output dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 9.521 7.841 1.214 .234 Luas Lahan 22.440 3.019 .991 7.433 .000 Pupuk -.331 .699 -.063 -.474 .639 Curah Hujan -2.359 2.987 -.050 -.790 .436 a. Dependent Variable: Produksi Sawit Tabel 4.3 Persamaan Regresi Linier Berganda Dari tabel output diatas di peroleh B 9.521, B 1 22.440 , B 2 -0,331 , B 3 -0,359, dari nilai tersebut akan diperoleh persamaan regresinya, yaitu: Y = 9.521 + 22.440 X 1 - 0,331 X 2 - 0,359 X 3

4.4 Uji Koefisien Regresi Linier Berganda.

4.4.1 Uji t

Uji t digunakan untuk menguji hipotesis secara parsial indvidu, yaitu menguji variabel bebas X 1 , X 2, X 3 secara individu terhadap variabel terikat Y. Nilai-nilainya ditunjukkan dalam tabel dibawah ini: Coefficients a Universitas Sumatera Utara Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 9.521 7.841 1.214 .234 Luas Lahan 22.440 3.019 .991 7.433 .000 Pupuk -.331 .699 -.063 -.474 .639 Curah Hujan -2.359 2.987 -.050 -.790 .436 a. Dependent Variable: Produksi Sawit Tabel 4.4 Nilai-nilai Koefisien Untuk α = 0.05, diperoleh dk = n-k-1 34-4-1 = 29, diperoleh nilai tabelnya yaitu untuk t n-k- 1, α2 = t 29,0.025 = 2.04. Maka dapat dilihat bahwa nilai t 1 7.433 t tab 2.04; t 2 -0.474 t tab 2.04; t 1 -0.790 t tab 2.04. Hal ini menunjukkan bahwa hanya X 1 yang berpengaruh secara positif dan signifikan dalam α = 5 terhadap variabel Y, X 2 dan X 3 berpengaruh negative namun tidak signifikan terhadap vaiabel Y.

4.4.2 Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama simultan terhadap variabel Y. Dimana; H o : β = β 1 = . . . = β k = 0 Tidak terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel bebas X 1, X 2, X 3 dengan variabel tak bebas Y. H 1 : Minimal satu parameter koefisien regresi β k yang ≠ 0 Universitas Sumatera Utara Terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel tak bebas. Nilai uji ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. . ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 27564.556 3 9188.185 72.114 .000 a Residual 3822.370 30 127.412 Total 31386.926 33 a. Predictors: Constant, Curah Hujan, Luas Lahan, Pupuk b. Dependent Variable: Produksi Sawit Tabel 4.5 Anova Dari tabel diatas diperoleh nilai Signifikansi hitung sebesar 0.00 untuk ∝ = 0.05 Hal ini menunjukkan bahwa H ditolak dan H 1 diterima, dengan artian bahwa variable bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variable terikat. Universitas Sumatera Utara

4.5 Koefisien Determinasi R

2 . Koefisien Determinasi digunakan untuk menjelaskan seberapa besar variasi dari variable bebas dapat menjelaskan variabel terikat. Tabel 4.6 Koefisien Determinasi Dari tabel diatas diperoleh nilai Koefisien determinasi sebesar 0.866 86.6. Ini menjelaskan bahwasannya sebesar 86.6 variabel bebas X 1, X 2, X 3 dapat menjelaskan variabel Y dan sisanya sebesar 13.4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.

4.6 Koefisien Korelasi