Faktor Kelemahan Internal Produksi

67

II. Pembobotan terhadap peluang dan ancaman eksternal

Petunjuk Pengisian Pemberian nilai didasarkan pada perbandingan berpasangan antara dua faktor secara relatif berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap industri minyak atsiri. Contoh: 1. “Permintaan pasar meningkat” B pada barishorizontal lebih penting daripada “Potensi bahan baku cukup besar” A pada kolomvertikal , maka nilainya = 1 2. “Permintaan pasar meningkat” B pada barishorizontal sama penting daripada “Potensi bahan baku cukup besar” A pada kolomvertikal , maka nilainya = 2 3. “Permintaan pasar meningkat” B pada barishorizontal tidak lebih penting daripada “Potensi bahan baku cukup besar” A pada kolomvertikal , maka nilainya = 3 Catatan : Cara membaca perbandingan dimulai dari variabel pada baris 1 seterusnya terhadap kolom 2 seterusnya dan harus konsisten. Faktor Penentu Eksternal A B C D E F G H I J Potensi bahan baku cukup besar Permintaan pasar meningkat Adanya kebijakan pemerintah dan road map yang jelas Adanya lembaga riset lain di sekitar lokasi perusahaan Adanya teknologi baru yang dapat memperkuat bidang produksi Harga komoditi yang sangat fluktuatif Permainan bahan baku di tingkat pengumpul Permainan harga jual oleh perusahan besar Permainan harga bahan baku oleh perusahaan besar adanya perusahaan pendatang baru yang sejenis 68 Lampiran 3 Kuesioner Isian AHP KUESIONER ISIAN AHP Responden Yth. Kuesioner penelitian ini disusun dalam rangka penelitian untuk penyelesaian tesis dengan judul: Analisis Kelayakan dan Strategi Pengembangan Usaha pada Industri Minyak Atsiri di PT XYZ Studi Kasus Tenant Balai Inkubator Teknologi. Semua informasi yang diperoleh dari kuesioner ini bersifat rahasia dan sepenuhnya dipergunakan untuk kepentingan akademik dan ilmiah. Atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. Identitas Responden: Nama Responden : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : Tanggal Pengisian : Alamat : SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2015