"Jadi � apak mau bertanggungjawab. Baiklah. Jadi kami tak
"Jadi � apak mau bertanggungjawab. Baiklah. Jadi kami tak
meragukan, apa pula kesehatan jiwanya. Wajah para kf' samping lOri, perlu maIn sodok. Kami tak perlu berbuat kotor. Baiklah. Kami
seri-seri. Dan Bapak Kariumun tersenyumlah yang ternyata
harap pa � h � i � ni juga pada minggu depan pada jam lima sore
ke samping kanan, dan mengulangi kata-katanya
Ba g ak nlka adik kami. Selesaikan surat-surat bapak."
?,i
jatuh di tanah gembur.
pemuda Balklah, kata Bapak Kariumun.
Dan dari pintu di samping kanan mas uk tiga orang Mereka
" � ami t � hu, ka � i harus rahasiakan semua ini. Bapak boleh
yang kemudian berdiri tegak di samping pintu tersebut.
c � ralkan adik ka � setelah menikah, agar bayi yang bakal dila
ikut mendengarkan khotbahnya.
�r � an kelak tahu slapa bapaknya, agar adik kamI tak terlalu amat
Para hadirin
Tuan Kariumun meneruskan wejangannya. rianya. Waktu
dieJek orang." senang, kadang-kadang tertawa sengit sangking menyenangkan
Sekali inilah Mas Kariumun kalah. Segelumbang kerisauan Mas Kariumun hendak berpanen sambutan yang ke kanan, ter
menumbangkan kepercayaannya pada dirinya sendiri. dari para hadirin, menelengkan kepala ke kiri dan pintu. la
tumbuklah matanya pada riga pasang mata di samping batang lihat pandang mereka seperti kilat menyambar-nyambar
TEPAT �A? A j� � n hari yang telah dijanjikan Bapak Kariumun
meneguhkan tengkuknya. Ia mencoba menguatkan pandangnya,
men � glg � l kedinglnan (hati � ya yang kedinginan, tubuhnya tetap
seluruh kebe imannya. Tetapi sekali dicoba, sekali gagal. Hilang
pan � .) di sebuah resto an Tlonghoa.Juga pribadinya menggigil
batinnya: .
� raniannya. Terngiang-ngiang dalam pendengaran
kedl�gln.an. Ia telah mI um dua gelas biro Sebelumnya tak per
na �
"Mari lOta sodok saja dia."
l� mIn�m .sebanyak ltu. Pandang matanya dirasainya berayun lebih takut "Disodok aku tidak takut:' kata Tuan Kariumun. Ia
sedlkit. lngln la agar dapat berpikir dengan teratur. Tidak bis ' a. dan ke pada malu, pada runtuhnya popularitas dan keresmian Tidak bisa! Dan ia hanya dapat mengharap.
ya nyataannya. Sedang kepopularan yang kini baru ditanamkann Moga-moga si ?abu itu mau juga terima tukang kebunku itu.
itu telah .
di tanah gembur hati para hadirin yang muda-muda Tldak. percuma dia kubekali tujuh ratus rupiah!
mata itu nampak olehnya menjadi han gus terbakar. Tiga pasang Setelah itu ia pun masuk ke dalam gedung bioskop - untuk
merasa se menghablskan .
� merusakkan segala-galanya. Sebentar Mas Kariumun a�tu y � ng dua jam sebelum berpidato di de pan
ter akan otaknya meloncat seperti per terlepas dari sekrupnya, para kader pendldikan Jasmani.
Ia pun pental entah di mana. Buku-buku kakinya melengkung. Jam tuj�h tepat mobilnya telah sampai di temp at yang dituju
orang yang runtuhlah sebagai orang resmi di atas mimbar, sebagai nya, dan la pun berhadapan dengan para pendengarnya. Dan
� nyata, sebagai orang yang popular.
arena yang dihadapi n .
. � a adalah calon-calon guru pendidikan
akhirnya Malam itu ramai-ramai orang merawatnya. Tetapi
Jasma � l, dan k � r � na plkirannya menjadi demikian bekunya, ter
ya yang ke ketiga pemuda itulah yang dapat menguasai tubuhn paksa la ulangl Juga mote usang itu dengan suara lantang tapi
ia dibawa ke hilangan kesedarannya. Di dalam giringan ketiganya merongga:
nlalu. rumah si babu yang telah menunggu lama sambil menangis "Para pendengar yang terhormat. Sesungguhnyalah: Di dalam
tanah air Dan keesokan harinya semua surat kabar di seluruh
tubuh yang sehatlah terdapat jiwa yang sehat."
1 68 PRAMOEDYA ANANTA TOER : CERITA DARI JAKARTA memuat berita: Bapak Kariumun pingsan eli atas mimbar. Beliau
terlampau banyak Iakukan pekerjaan di hari-hari yang akhir ini. (Mungkin berita itu menyebabkan bahwa beberapa waktu ke
mudian Mas Kariumun mendapat bintang kesetiaan dari peme rintah) . Dan kini, untuk seterusnya Mas Kariumun tak mau hidup sebagai orang yang tidak resmi, tidak nyata dan tidak po
pular. Ia Iebih suka bersinggasana di atas dunia resmi, dunia nya ta, dunia popular - karena, inilah baginya jalan yang paling sela
Garnbir
mat dunia dan akhirat.
. . -.;,.< '/'-;"-';'.��
: (' -: �''''''.���- • •
�� .' - . -::