Tema Gabungan TEMA DAN PENGEMBANGANNYA PADA BROSUR HOTEL BERBINTANG DI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

Tema dan..., Andini Leonora. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University ©2007, UNDIP Institutional Repository Penjelasan dari klausa-klausa tersebut menunjukkan tema Interpersonal. Hal ini dapat disimpulkan bahwa brosur perhotelan juga berinteraksi dengan pembaca juga memberikan ungkapan dari penilaian atau pendapat penulis brosur yang berhubungan dengan pesan.

D. Tema Gabungan

Klausa sebagai pesan memiliki dua struktur bagian yang terdiri atas tema dan rema. Tema adalah label sederhana yang digunakan untuk memberikan makna yang terdapat di posisi awal klausa. Unsur pertama yang mendasari tema merupakan perkiraan awal yang telah dibuat lebih tepat. Tema diperluas dari awal klausa sampai unsur pertama yang memiliki fungsi transitivitas. Unsur ini disebut tema topikal. Maka dapat dikatakan bahwa tema klausa terdiri dari tema topikal bergabung dengan tema lain yang berada sebelumnya. Tema mengandung hanya satu unsur eksperiensial. Hal ini didahului oleh unsur tema lain yang terdiri atas tema tekstual danatau interpersonal yang merupakan bagian dari tema. Susunan yang paling utama adalah tekstual interpersonal eksperiensial. Dalam kasus apapun unsur eksperiensial tema topikal berada di akhir dan setelah itu merupakan bagian dari rema. Berikut ini contoh tema gabungan yang terdapat dalam brosur hotel bintang 4 dan 5 di daerah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. 1 But for a different hotel experience come to the Hyatt Regency Yogyakarta Hotel in Yogyakarta in Indonesia which is one of the mostly visited 5 Star Hotels in Yogyakarta. kl 4, teks HR Tema dan..., Andini Leonora. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University ©2007, UNDIP Institutional Repository 2 After a heictic day you can relax with friends in the Paseban Lounge or the Panorama Teras in the hotel rooftop with uninterrupted views of Mount Merapi and Seribu. kl 30, teks HR 3 Just short distance out of town are Merapi volcano, the tranquil beaches of the Indian Ocean, and the famous Budhist and Hindu Temples, Borobudur and Prambanan. kl 4, teks JP 4 which seldom fails to captivate the visitor kl 14, teks MG Tema gabungan pada contoh tersebut menunjukkan berbagai macam unsur kombinasi dari unsur eksperiensial. Tema gabungan memiliki unsur terbatas yang mendahului tema eksperiensial dalam tema gabungan. Seperti pada contoh 1, 2, dan 4 menggunakan unsur tekstual dengan menyebutkan kata penghubung seperti after, but dan which. Contoh 1 dan 2 menunjukkan susunan gabungan dari tekstual eksperiensial. Contoh 3 menggabungkan antara Interpersonal eksperiensial. Interpersonal yang digunakan adalah modal adjunct yaitu seldom Contoh 4 menggabungkan dari unsur tekstual interpersonal. Dari semua jenis tema yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa tema tak bermarkah dengan berbagai contoh menunjuk sebagai fungsi struktural dari Subjek, pelengkap Complement dan keterangan yang direalisasikan dalam Mood yaitu sistem yang terdapat dalam klausa pertukaran clause as exchange. Tapi ketika mengakhiri tema, maka harus mengacu pada sistem yang berbeda yaitu transitivitas. Hal ini terdapat pada klausa sebagai penyajian clause as a representation. Tema dan..., Andini Leonora. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University ©2007, UNDIP Institutional Repository Klausa sebagai penyajian merupakan pengalaman seseorang yang berkaitan dengan proses yang sedang berlangsung. Proses yang diterangkan sebagai tatabahasa dibagi menjadi 3 komponen yaitu proses, Partisipan, aktor dan Goal, serta sirkumstansi seperti waktu dan lokasi. Prinsip struktur tema merupakan tema yang terdiri dari satu dan hanya satu dalam unsur eksperiensial. Hal ini berarti bahwa unsur pertama tema klausa diakhiri dengan partisipan, sirkumstansi atau proses. Hal ini mengacu pada unsur eksperiensial dalam tema sebagai tema topikal. Tema dan..., Andini Leonora. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University ©2007, UNDIP Institutional Repository BAB V KOHESI Bab sebelumnya telah dibahas ide pembuat brosur teks yang membantu pembaca atau pendengar melihat koherensi teks dari maksud yang dinyatakan dengan cara mengorganisir. Tema adalah salah satu cara untuk mempengaruhi struktur klausa. Setelah menggunakan metafungsi tekstual, penulis juga meneliti cara membuat ‘teks’ yaitu dengan membandingkan pengenalan kata atau klausa yang tidak saling berhubungan. Hal ini disebut sebagai kohesi. Analisis kohesi memperoleh pengertian yang sama pentingnya bagaimana teks memiliki unsur kohesi yang tidak saling berhubungan. Dari 12 brosur hotel yang menjadi data penelitian ini, ditemukan adanya unsur kohesi seperti referen anaforik dan kataforik, konjungsi dan kohesi leksikal. Berikut unsur-unsur kohesi dalam brosur hotel berbintang.

A. Referen