Tema Tekstual Jenis Tema

Tema dan..., Andini Leonora. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University ©2007, UNDIP Institutional Repository Tema Rema 2 Unsur wh- kata tanya: menunjukkan bahwa seseorang perlu memberikan suatu jawaban. Contoh: Where did you go yesterday? Interpersonal Tema Rema 3 Vokatif: menunjukkan nama orang atau bentuk lain atau nama dari seseorang langsung atau dengan kata lain dengan cara memanggil atau melibatkan mitrainteraksi. Contoh: John, We want to see you. Vokatif Topikal Tema Rema 4 Adjunct Keterangan: menyatakan komentar pembicara, penilaian, atau sikap kepada apa yang hendak dibicarakan. Contoh: Perhaps We Can do it. Modal Topikal Interpersonal Tema Rema

c. Tema Tekstual

Tema dan..., Andini Leonora. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University ©2007, UNDIP Institutional Repository Tema tekstual yaitu fungsi bahasa dalam merangkai atau mengorganisasikan pengalaman. Fungsi tekstual mencakup struktur Tema dan Rema. Tema adalah titik awal pesan dalam satu klausa sedangkan Rema merupakan bagian klausa setelah Rema. Yang dapat digolongkan sebagai tema adalah kontinuatif yes, no, well, oh, dll., konjungsi, dan keterangan adjunct. Konjungsi dalam klausa cenderung pada tema tekstual yang disebut tema struktural structural theme. Tema struktural dapat dibagi menjadi parataktik misalnya; and, but, either, then, yet, or, dll dan hipotaktik when, because, since, while, although, if, dll dan keterangan konjungtif that is, also, in addition, nevertheless, on the other hand, dll. Penggunaan konjungsi berperan untuk membangun struktur teks yang digunakan untuk merangkaikan hubungan antarkalimat. Menurut Martin dan Rose 2003 mengatakan bahwa ada 4 tipe makna di dalam hubungan konjungtif yaitu: penambahan additive, pembandingan comparative, waktu dan sebab-akibat. Keempat makna tersebut mempunyai distribusi tersendiri di dalam 3 penanda wacana dan unit gramatikal. Misalnya di dalam Bahasa Inggris konjungsi internal dan eksternal mempunyai keempat tipe makna tersebut, tetapi kontinuatif hanya mempunyai 3 dari 4 makna, yaitu: penambahan, pembandingan, dan waktu. Seperti contoh berikut. 1 Kata penghubung struktural: penggabungan antara dua klausa ke dalam satu klausa kompleks. Contoh: I called my parents, but they were out. 2 Relatif: penggabungan klausa dependent pada klausa yang lain. Tema dan..., Andini Leonora. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University ©2007, UNDIP Institutional Repository Contoh: He is coming with Judy who is wearing a black miniskirt. 3 Konjungtif : menunjukkan bagaimana klausa berhubungan dengan satu sama lain. Contoh: In addition, air pollutants irritate the eyes, throat, and lungs. 4 Kontinuatif : biasanya disebut wacana bermarkah dari kalimat baru dalam pertukaran. Contoh: Well, why don’t you go and talk to him?

d. Tema Gabungan Multiple Theme