PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran
54 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNE 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
1. UMUM
lanjutan
1. GENERAL
continued
d. Entitas anak
lanjutan d. Subsidiaries
continued
Tahun perolehan
pendirian Persentase
kepemilikan Year of
Percentage of ownership Jumlah
asetTotal assets Nama entitas anak
Kegiatan usaha Domisili
acquisition 2015
2014 Name of subsidiaries
Principal activities Domicile
incorporation 2015
2014
PT Elnusa Geosains Indonesia Jasa, perdagangan dan Jakarta
2014 99.99
- 11,000
11,000 “EGI”
pembangunanServices, trading
and construction,
PT Elnusa Oilfield Services Jasa, perdagangan dan
Jakarta 2014
99.99 -
11,000 11,000
“EOS” perindustrianServices,
trading and industrial .
Didirikan sejak 21 Agustus 2014Incorporated since 21 August 2014
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan diselesaikan oleh Direksi dan
diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 30 Juli 2015.
The Group consolidated financial statements were prepared and finalised by the Board of Directors and
were authorised to be issued on 30 July 2015.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian Grup yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Laporan keuangan
konsolidasian ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua
BAPEPAM-LK No. KEP-347BL2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara
konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated
financial statements of the Group, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with Decree of
the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP- 347BL2012 dated 25 June 2012 regarding the
Presentation and Disclosure of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. These policies
have been consistently applied to all years presented, unless otherwise stated.
a. Dasar penyajian laporan keuangan
konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun
berdasarkan konsep akrual dan harga perolehan historis, kecuali beberapa akun
tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi di
akun yang bersangkutan. The consolidated financial statements, except for
the consolidated statements of cash flows, are prepared using the accrual basis and based on
historical costs, except for certain accounts which are measured on the bases described in
the related accounting policies of those accounts.
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga
mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam
menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Area- area yang memerlukan tingkat pertimbangan
atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires
management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting
policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where
assumption and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed
in Note 3.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran
55 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNE 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
a. Dasar penyajian laporan keuangan
konsolidasian lanjutan a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements continued
Laporan arus kas konsolidasian, disajikan dengan menggunakan metode langsung, yang
mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyajian laporan arus kas
konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari uang kas dan bank, simpanan yang sewaktu-
waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu
tiga bulan atau kurang, dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method by classifying
the receipts and disbursements of cash and cash equivalents into operating, investing and
financing activities. For the purpose of the consolidated cash flow statements, cash and
cash equivalents include cash in hand and in banks, deposits held at call with banks and other
short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank
overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan
dalam jutaan Rupiah “Rp”, kecuali dinyatakan lain.
All figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions
of Rupiah “Rp”, unless otherwise specified.
b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan
b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of
Financial Accounting Standards
i. Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Grup
i.
New amended standards adopted by the Group
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk
tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai
berikut: New standards, amendments and
interpretations issued and effective for the financial year beginning 1 January 2015 are
as follows:
- PSAK 1 Revisi 2013 Penyajian Laporan Keuangan
Standar ini mensyaratkan entitas untuk menyajikan secara terpisah antara pos
pendapatan komprehensif lain yang akan direklasifikasi ke laporan laba rugi
di masa depan jika kondisi tertentu terpenuhi dengan pos pendapatan
komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasi ke laporan laba rugi.
Penyajian dari pendapatan komprehensif lainnya dalam laporan
laba rugi dan pendapatan komprehensif lain dalam laporan keuangan ini telah
disesuaikan. Sebagai tambahan, Grup telah menggunakan judul baru “laporan
laba rugi dan pendapatan komprehensif lain dalam laporan keuangan ini sesuai
dengan judul laporan yang ada pada perubahan standar.
- SFAS 1 Revised 2013 Presentation of Financial Statements
These standards require entities to present separately the items of other
comprehensive income that would be reclassified to profit or loss in the future if
certain conditions are met from those that would never be reclassified to profit or
loss. The presentation of other comprehensive income in the
consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in these
financial statements has been modified accordingly. In addition, the Group has
used the new titles “statement of profit or loss” and other comprehensive income”
as introduced by the amendments in these financial statements.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran
56 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNE 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan lanjutan b. Changes to Statements of Financial
Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards continued
i.
Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Grup lanjutan
i.
New amended standards adopted by the Group continued
- PSAK 24 Revisi 2013 Imbalan Kerja Perubahan standard ini
memperkenalkan sejumlah perubahan perlakuan akuntansi untuk program
manfaat pasti. Di antara perubahan yang ada, PSAK 24 menghapuskan
metode koridor di mana pengakuan keuntungan dan kerugian yang
berkaitan dengan skema manfaat pasti aktuaria dapat ditangguhkan dan diakui
dalam laporan laba rugi selama sisa masa manfaat rata-rata yang
diharapkan dari karyawan. Menurut revisi PSAK 24, semua keuntungan dan
kerugian aktuaria harus diakui segera dalam pendapatan komprehensif lain.
Revisi PSAK 24 juga mengubah dasar untuk menentukan pendapatan aset
program yang diharapkan dengan pendapatan bunga dihitung
menggunakan tingkat diskonto pada kewajiban, dan mensyaratkan
pengakuan segera biaya jasa lalu tanpa memperhatikan apakah vested atau
tidak. - SFAS 24 Revised 2013 Employee
Benefits This revised standard introduces a
number of amendments to the accounting for defined benefit plans. Among them,
revised SFAS 24 eliminates the “corridor method” under which the recognition of
actuarial gains and losses relating to defined benefit schemes could be
deferred and recognised in profit or loss over the expected average remaining
service lives of employees. Under the revised SFAS 24, all actuarial gains and
losses are required to be recognised immediately in other comprehensive
income. Revised SFAS 24 also changed the basis for determining income from
plan assets from expected return to interest income calculated at the liability
discount rate, and requires immediate recognition of past service cost, whether
vested or not.
-
PSAK 60 Revisi 2014 Instrumen Keuangan: Pengungkapan
Perubahan mensyaratkan pengungkapan baru dalam hal saling
hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Pengungkapan baru
tersebut diperlukan untuk semua instrumen keuangan yang diakui
sebagai saling hapus sesuai dengan PSAK 50, Instrumen Keuangan:
Penyajian dan Aset dan liabilitas keuangan yang tunduk pada
pengaturan induk untuk menyelesaikan secara neto yang dapat dipaksakan
dan perjanjian serupa.
-
SFAS 60 Revised 2014 Financial Instrument: Disclosure
The amendments require new disclosures in respect of offsetting financial assets
and financial liabilities. Those new disclosures are required for all recognised
financial instruments that are set off in accordance with SFAS 50, Financial
instruments: Presentation and those that are subject to an enforceable master
netting arrangement or similar agreement