Intangible assets Sewa lanjutan Lease continued Properti investasi Properti investasi

PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 522 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

m. Sewa lanjutan m. Lease continued Dalam sewa pembiayaan, Grup tidak mengakui aset yang disewakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan menyajikannya sebagai piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan pembiayaan. Pengakuan pendapatan pembiayaan ditetapkan berdasarkan suatu pola tertentu yang mencerminkan tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Grup dalam sewa pembiayaan tersebut. Under a finance lease, the Group derecognises assets held under a finance lease in its consolidated statements of financial position and presents them as a finance lease receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Receipt of a lease receivable is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income shall be based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Group’s net investment in the finance lease. Dalam sewa operasi, Grup tetap mengakui aset yang disewakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai dengan sifat dari aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset yang disewakan dan diakui sebagai pendapatan selama masa sewa aset yang bersangkutan. Sewa kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan pada tahun terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang masa sewanya. Under an operating lease, the Group presents assets subject to operating leases in the consolidated statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognised over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognised as revenue in the years in which they are earned. Lease income from operating leases is recognised as income on a straight-line basis over the lease term.

n. Properti investasi

n. Investment property

Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan prasarana dan instalasi, yang dikuasai Grup untuk disewakan atau untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai atau kedua- duanya dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha normal. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan properti investasi. Investment property consists of land, buildings, facilities and installations, which are held by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment property is stated at cost, including expenditure that is directly attributable to acquisition of the investment property. Selanjutnya, properti investasi diukur berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan kecuali tanah yang tidak disusutkan dan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi. Nilai wajar properti investasi ditentukan berdasarkan acuan harga pasar untuk properti sejenis. Investment property is subsequently measured at cost less accumulated depreciation except for land which is not depreciated and impairment losses. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met and excludes the costs of day to day servicing of an investment property. Fair value of the investment property is determined with reference to market value for the same type of property. PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 523 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

n. Properti investasi

lanjutan n. Investment property continued Penyusutan bangunan, prasarana dan instalasi dihitung dengan menggunakan metode garis- lurus selama estimasi umur manfaat aset antara 4 empat sampai 20 dua puluh tahun. Depreciation of buildings, facilities and installations are calculated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets between 4 four and 20 twenty years. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Investment property is derecognised either when it has been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the derecognition or disposal of an investment property are recognised in the profit or loss on the date of derecognition or disposal. Transfer ke properti investasi dilakukan jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan yang bertujuan untuk dijual. Transfers to investment property are made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease to another party or completion of construction or development. Transfers from investment property are made when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sale. Untuk transfer dari properti investasi ke aset yang digunakan dalam operasi, Grup menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika aset yang digunakan Grup menjadi properti investasi, Grup mencatat aset tersebut sesuai dengan kebijakan properti investasi sampai dengan tanggal terakhir perubahan penggunaannya. For a transfer from investment property to an asset used in operations, the Group uses the cost method at the date of change in use. If the asset used by the Group becomes an investment property, the Group accounts for the asset in accordance with the policy stated under property and equipment up to the date of change in use.

o. Penurunan nilai aset non-keuangan

o. Impairment of non-financial assets

Aset yang memiliki umur manfaat tidak terbatas, sebagai contoh goodwill atau aset takberwujud yang belum siap digunakan, tidak diamortisasi dan dilakukan pengujian penurunan nilai secara tahunan, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Assets that have an indefinite useful life - for example, goodwill or intangible assets not ready for use - are not subject to amortisation and are tested annually for impairment, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired. PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 524 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES continued o. Penurunan nilai aset non-keuangan lanjutan