PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran
521 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNE 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
k. Aset tetap
lanjutan
k. Fixed assets
continued
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya- biaya yang berhubungan langsung dengan
pembangunan dan akuisisi aset tetap, termasuk biaya pendanaan, jika ada. Biaya-
biaya tersebut akan dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan pada saat
pembangunannya telah selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut
siap digunakan. Construction in progress represents costs
directly attributable to the construction and acquisition of fixed assets, including financial
costs, if any. These costs are transferred to the relevant asset account when the construction is
complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use.
l. Aset takberwujud
l. Intangible assets
Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan
diamortisasi sepanjang umur hukum hak yang berkisar antara 20 sampai 30 tahun.
Cost related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised
during the period of the land right which ranged from 20 to 30 years.
Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak komputer diakui sebagai
beban pada saat terjadinya. Biaya perolehan atau pengembangan yang dapat secara
langsung diatribusikan kepada desain dan pengujian produk piranti lunak diakui sebagai
aset tak berwujud. Costs associated with maintaining computer
software programs are recognised as an expense as incurred. Acquisition and
development costs that are directly attributable to the design and testing of software products are
recognised as intangible assets.
Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dan dikapitalisasi sebagai bagian
dari produk piranti lunak mencakup beban pekerja pengembang piranti lunak dan
overhead yang relevan. Directly attributable costs that are capitalised as
part of the software product include the software development employee costs and an appropriate
portion of the relevant overheads.
Biaya perolehan dan pengembangan piranti lunak diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus straight-line method selama dua tahun.
The acquisition and development costs is amortised using the straight-line method over
two years.
m. Sewa m. Lease
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa dibuat
berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian apakah pemenuhan atas
perjanjian bergantung dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan apakah perjanjian
memberikan hak untuk menggunakan aset. Determination whether an arrangement is, or
contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment
of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or
assets, and whether the arrangement conveys a right to use the asset.
Sewa yang secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sedangkan suatu sewa
diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset tersebut.
Leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of
the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer substantially all the
risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran
522 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNE 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
m. Sewa lanjutan m. Lease continued
Dalam sewa pembiayaan, Grup tidak mengakui aset yang disewakan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian dan menyajikannya sebagai piutang sewa
pembiayaan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan
piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan
pembiayaan. Pengakuan pendapatan pembiayaan ditetapkan berdasarkan suatu
pola tertentu yang mencerminkan tingkat pengembalian periodik yang konstan atas
investasi bersih Grup dalam sewa pembiayaan tersebut.
Under a finance lease, the Group derecognises assets held under a finance lease in its
consolidated statements of financial position and presents them as a finance lease receivable at
an amount equal to the net investment in the lease. Receipt of a lease receivable is treated
as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income shall be based
on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Group’s net investment in the
finance lease.
Dalam sewa operasi, Grup tetap mengakui aset yang disewakan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian sesuai dengan sifat dari aset tersebut. Biaya langsung awal
sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset yang
disewakan dan diakui sebagai pendapatan selama masa sewa aset yang bersangkutan.
Sewa kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan pada tahun terjadinya.
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan metode
garis lurus sepanjang masa sewanya. Under an operating lease, the Group presents
assets subject to operating leases in the consolidated statements of financial position
according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease
are added to the carrying amount of the leased asset and recognised over the lease term on the
same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognised as revenue in the years in
which they are earned. Lease income from operating leases is recognised as income on a
straight-line basis over the lease term.
n. Properti investasi
n. Investment property
Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan prasarana dan instalasi, yang dikuasai Grup
untuk disewakan atau untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai atau kedua-
duanya dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa
atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha normal. Properti
investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk pengeluaran yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk perolehan properti investasi.
Investment property consists of land, buildings, facilities and installations, which are held by the
Group to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or
supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of
business. Investment property is stated at cost, including expenditure that is directly attributable
to acquisition of the investment property.
Selanjutnya, properti investasi diukur berdasarkan biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan kecuali tanah yang tidak disusutkan dan rugi penurunan nilai.
Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian properti investasi yang ada pada
saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi dan tidak termasuk biaya harian
penggunaan properti investasi. Nilai wajar properti investasi ditentukan berdasarkan
acuan harga pasar untuk properti sejenis. Investment property is subsequently measured
at cost less accumulated depreciation except for land which is not depreciated and impairment
losses. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property
at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met and excludes the costs of day to
day servicing of an investment property. Fair value of the investment property is determined
with reference to market value for the same type of property.