stiloideus
os temporalis
di bagian atas. Pada bagian bawah melekat ke angulus mandibula dan margo posterior dari ramus mandibula Fungsinya adalah membantu
dalam membatasi pergerakan protusi dari mandibula. Ligamen yang terakhir adalah ligamen
collateral
yang terdiri dari 2 ligamen yaitu medial dan lateral. Ligamen
collateral
atau yang dikenal sebagai ligamen diskus tersusun dari jaringan ikat kolagen. Fungsi dari ligamen
collateral
adalah menahan pergerakan diskus agar tetap berartikulasi dengan kondilus.
37,39,41
2.2.2.4 Membran Sinovial
Membran sinovial merupakan jaringan ikat tipis yang lentur menutupi hampir seluruh sisi artikular dan berfungsi menyediakan nutrien, pelumas dan pembersihan
untuk permukaan-permukan sendi serta menanggung beban. Cairan sinovial dikeluarkan oleh membran sinovial ke kompartemen sendi untuk memberi nutrisi dan
sebagai pelumas pada permukaan artikular dari sendi. Membran sinovial terdiri dari lapisan sel
–sel sekretori khusus pada permukaan dan tidak terdapat organ ujung syaraf dalam membran sinovial sehingga membran ini tidak sensitif terhadap
rangsangan nyeri.
35-39
Cairan sinovial disekresikan dengan jumlah yang cukup sebagai pelumas. Daerah yang avaskular seperti permukaan artikular dari eminensia, kondilus dan
diskus artikularis mendapat asupan nutrien dari cairan sinovial. Cairan sinovial juga berfungsi sebagai pembersih dari potongan-potongan yang sudah rusak dan sel
–sel katabolit yang keluar dari permukaan sendi.
19,36,38
2.2.3 Otot
Pergerakan dari sendi temporomandibula dan rahang dikontrol oleh otot terutama otot pengunyahan yang terletak di sekitar rahang dan sendi
temporomandibula, seperti otot masseter, otot temporalis, otot pterigoideus lateralis dan otot pterigoideus medialis. Otot masseter terbagi dua bagian, yaitu bagian
superfisial dan bagian dalam. Fungsi utama otot ini ada pada proses mastikasi dan menutup mandibula.
35-39,41
Universitas Sumatera Utara
Otot temporalis secara luas melekat pada tengkorak bagian lateral dan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu anterior, tengah dan posterior. Bagian posterior otot
temporalis berfungsi dalam retrusi mandibula. Bagian tengah dari otot temporalis berfungsi dalam elevasi dan retrusi mandibula. Sedangkan bagian anterior otot
temporalis berfungsi dalam membuka mandibula. Otot pterigoideus lateral dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian inferior dan bagian superior. Bagian inferior dari
otot lateral pterigoideus berfungsi dalam protrusi dan pembukaan mandibula, sedangkan bagian superior berfungsi dalam retrusi dan penutupan mandibula. Yang
terakhir adalah otot pterigoideus medial yang berfungsi dalam penutupan, protrusi, dan pergerakan kontralateral dari mandibula.
36-39,41
Gambar 5. Otot a Otot pterigoid
38
b Otot Masseter
38
c Otot Temporalis
36
c b
a
Universitas Sumatera Utara
2.2.4. Persyarafan
Persyarafan pada sendi temporomandibula diinervasi terutama oleh nervus trigeminus yaitu nervus mandibula yang kemudian bercabang menjadi nervus
aurikulotemporal. Nervus
ini memberi
persyarafan sensori
pada sendi
temporomandibula. Selain nervus aurikulotemporal, nervus temporal dan nervus masseter juga menginervasi sendi pada bagian anterior. Kedua nervus ini merupakan
nervus motorik tetapi juga mengandung serabut sensori yang terdistribusi pada bagian anterior dari kapsul sendi temporomandibula.
36-38,41
Gambar 6. Persyarafan sendi temporomandibula
38
2.2.5 Pembuluh Darah