Mukosa Mulut Kelenjar Saliva Sendi Temporomandibula

papila, berkurangnya keratinisasi, dan resesi akan terjadi pada gingiva dikarenakan proses aging . 29,31,32 Ligamen periodontal merupakan jaringan ikat yang tipis, mengikat gigi pada tulang alveolar dan berfungsi sebagai bantalan antara jaringan keras untuk mengurangi kekuatan oklusal yang ditimbulkan sewaktu pergerakan mandibula. Ligamen periodontal terdiri dari fibroblas, sementoblas, osteoblas, osteoklas, epitel malassez dan serat sharpey . Sel pada ligamen periodontal berperan dalam perbaikan tulang alveolar, sementum, dan ligamen periodontal itu sendiri. Seiring bertambahnya usia, jumlah sel dan serat pada ligamen periodontal akan berkurang dan struktur ligamen periodontal akan menjadi iregular. 31 Sementum terdiri dari jaringan ikat yang melapisi akar dari gigi. Ketebalan sementum akan bertambah karena adanya deposisi sementum, bentuknya menjadi iregular dan aselular seiring bertambahnya usia. 28 Tulang merupakan tempat penyimpanan kalsium. Apabila asupan kalsium berkurang pada masa lansia, maka akan terjadi resorpsi tulang. Tulang alveolar memiliki fungsi yang sama dengan ligamen periodontal yaitu untuk mendukung gigi. Formasi tulang akan berkurang seiring bertambahnya usia. 28,29 Struktur periodontal akan menjadi iskemi dan mengalami perubahan fibrotik yang khas. Beberapa sel pada jaringan periodontal akan menjadi kurang aktif sehingga terjadi gangguan pada fungsi osteoblas dan fibroblas. Akibat yang terjadi adalah jaringan periodonsium akan menjadi atrofi dan rusak. Perubahan degeneratif pada jaringan periodonsium akan berdampak pada kehilangan perlekatan dari gigi dan kehilangan gigi yang menyebabkan dukungan oklusal berkurang sehingga terjadi gangguan STM. 29

2.1.3.3 Mukosa Mulut

Mukosa mulut manusia dilapisi oleh lapisan epitel yang berfungsi terutama sebagai suatu barier terhadap pengaruh lingkungan dalam dan luar mulut. Dengan bertambahnya usia, lapisan epitel yang menutupi mukosa mulut cenderung mengalami penipisan, berkurangnya keratinisasi, berkurangnya pembuluh darah Universitas Sumatera Utara kapiler dan suplai darah, serta serabut kolagen yang terdapat pada lamina propria akan mengalami penebalan. Akibat perubahan tersebut, mukosa akan terlihat lebih pucat, tipis, dan kering secara klinis. Proses penyembuhan menjadi lebih lambat, mukosa mulut lebih mudah mengalami iritasi terhadap gesekan dan hal ini diperberat karena berkurangnya aliran saliva pada lansia. 28,29,31,32

2.1.3.4 Kelenjar Saliva

Saliva berperan dalam pertahanan rongga mulut dengan cara mengurangi jumlah karies, infeksi mukosa mulut, gangguan sensori, kesulitan bicara, kekurangan asupan nutrisi dikarenakan sulitnya proses mastikasi dan menelan, serta menambah retensi dari gigitiruan. Pada lansia terjadi perubahan kelenjar saliva yaitu meningkatnya jaringan ikat, deposisi dari jaringan adiposa dan berkurangnya sel asinar. Dengan adanya perubahan pada kelenjar saliva maka akan mempengaruhi kualitatif dan kuantitatif pada saliva, seperti Xerosotomia yang sering terjadi pada lansia diakibatkan berkurangnya aliran saliva. 29,31

2.1.3.5 Sendi Temporomandibula

Proses menua menyebabkan terjadi kemunduran banyak fungsi tubuh. Salah satu di antaranya adalah fungsi STM untuk mengunyah. Adanya gangguan pada fungsi STM untuk mengunyah mengakibatkan berkurangnya asupan makanan sebagai sumber gizi. Perubahan yang dapat terjadi pada STM seiring bertambahnya usia adalah perubahan pada kondilus dan fosa agar sesuai satu sama lain, fosa menjadi lebih dangkal, pengurangan inklinasi dari dinding fosa bagian anterior dan kondilus, eminensia artikularis menjadi rata, penipisan pada diskus artikularis, perubahan pada jaringan tulang rawan sendi yaitu pengurangan ketebalan lapisan fibrokartilago pada permukaan kondilus sendi, konsistensi dari cairan sinovial menjadi kental dan jumlahnya berkurang sehingga akan mempengaruhi kelancaran pergerakan dari diskus artikularis. 27-29,33,34 Universitas Sumatera Utara

2.2 Anatomi Sendi Temporomandibula