Penjelasan mengenai peran gizi terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh

2.3.1 Penjelasan mengenai peran gizi terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh

Kebugaran adalah suatu keadaan tubuh yang selalu memiliki energy untuk melakukan aktifitas fisik secara optimal. Setiap selesai melakukan kegiatan maka tubuh selalu memiliki cadangan energy untuk melakukan kegiatan selanjutnya tanda mengalami kelelahan. Kebugaran adalah dasar untuk membangun tubuh yang sehat dan tubuh yang sehat akan lebih produktif dan dapat terhindar dari berbagai macam penyakit salah satunya adalah penyakit degenerative. Komponen kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan adalah daya tahan paru-paru dan jantung, daya tahan dan kekuatan otot, serta kelentukan dan komposisi tubuh. Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan altivitas sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan dan masih memiliki cadangan energy untuk melakukan aktivitas fisik pada waktu luang dan aktivitas fisik lain yang bersifat mendadak.Tingkat kebugaran dan kesehatan individu dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu pengaturan asupan makanan/zat gizi, istirahat dan olahraga. Tujuan memiliki kebugaran jasmani adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja, mengurangi Kebugaran adalah suatu keadaan tubuh yang selalu memiliki energy untuk melakukan aktifitas fisik secara optimal. Setiap selesai melakukan kegiatan maka tubuh selalu memiliki cadangan energy untuk melakukan kegiatan selanjutnya tanda mengalami kelelahan. Kebugaran adalah dasar untuk membangun tubuh yang sehat dan tubuh yang sehat akan lebih produktif dan dapat terhindar dari berbagai macam penyakit salah satunya adalah penyakit degenerative. Komponen kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan adalah daya tahan paru-paru dan jantung, daya tahan dan kekuatan otot, serta kelentukan dan komposisi tubuh. Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan altivitas sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan dan masih memiliki cadangan energy untuk melakukan aktivitas fisik pada waktu luang dan aktivitas fisik lain yang bersifat mendadak.Tingkat kebugaran dan kesehatan individu dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu pengaturan asupan makanan/zat gizi, istirahat dan olahraga. Tujuan memiliki kebugaran jasmani adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja, mengurangi

a. Menerapkan pola konsumsi gizi seimbang yang memenuhi kriteria makanan sehat

b. Menghindari fast food dan junk food karena fast food merupakan makanan tinggi lemak jenuh, rendah serat, vitamin dan mengandung tinggi natrium.

c. Menambah variasi menu makanan tinggi protein hewani dan nabati

d. Memiliki waktu istirahat yang cukup

e. Gaya hidup sehat, tidak merokok dan mengkonsumsi alcohol. Bugar tidaknya seseorang dapat dinilai berdasarkan kekuatan maksimum pergerakan otot dan sendi, percepatan gerakan maksimum dan kemampuan maksimum pengambilan oksigen. Seseorang dikategorikan memiliki tingkat kebugaran yang baik jika mampu melakukan pekerjaan sehari- hari tanpa merasa lelah secara berlebihan dan dapat menikmati waktu luangnya. Sementara seseorang disebut sehat bila bebas dari penyakit. Tingkat kebugaran dapat ditentukan oleh banyak factor yaitu umur, berat badan, latihan fisik dan factor makanan.

Latihan fisik atau exercise yang dilakukan secara bertahap dan teratur dapat membuat kesegaran jasmani lebih baik. Hal ini ditandai dengan :

1) Menguatnya otot jantung dan dapat memompakan darah lebih banyak pada setiap denyutnya

2) Kapiler yang masuk kedalam otot jantung bertambah sehingga volume darah meningkat

3) Sel-sel otot mengalami perubahan dimana kemampuannya untuk membakar lemak menjadi lebih besar

4) Berat badan dapat menjadi ideal dan terjaga

5) Tulang rawan, tendon dan persendian menjadi lebih kuat, fleksibel dan tidak mudah mengalami cedera dan sakit

6) Kecepatan reaksi dan gerakan menjadi lebih cepat.

Proses pencapaian kebugaran juga tidak terlepas dari pengaturan gizi. Pada awalnya pengaturan gizi hanya focus kepada penanggulangan defisiensi zat gizi untuk pencegahan penyakit kronis, namun dampak dari perubahan gaya hidup dan peningkatan angka harapan hidup maka konsep bugar mulai diterapkan. Konsep bugar yang dimaksud adalah kemampuan untuk hidup aktif dan sehat dan itu membutuhkan kualitas gizi yang baik, kualitas gizi yang baik memiliki arti kecukupan dan keseimbangan zat gizi makro dan mikro.