RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SD Negeri 3 Nambuhan Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/ Semester
: IV (empat) / II
Alokasi Waktu
: 4 x 35 menit
Hari Pelaksanaan : Pertemuan 1: Selasa, 28 April 2015 Pertemuan 2: Rabu, 29 April 2015 Pertemuan 3: Kamis, 30 April 2015
I. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi di daerahnya
III. Indikator Pencapaian
2.1.11 Merumuskan pengertian Sumber Daya Alam dan jenisnya
2.1.12 Memberikan contoh jenis Sumber Daya Alam biotik dan pemanfaatannya
2.1.13 Memberikan contoh jenis Sumber Daya Alam abiotik dan pemanfaatannya
2.1.14 Membandingkan Sumber Daya manusia berdasarkan sifat dan produktifitasnya
2.1.15 Memberikan contoh pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi
2.1.16 Menyebutkan kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan potensi lain di daerah
2.1.17 Memberikan contoh pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi bidang jasa
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan video tentang Sumber Daya Alam, siswa dapat merumuskan pengertian Sumber Daya Alam.
2. Melalui pengamatan video tentang Sumber Daya Alam, siswa dapat merumuskan pengertian Sumber Daya Alam hayati.
3. Melalui pengamatan video tentang Sumber Daya Alam, siswa dapat merumuskan pengertian Sumber Daya Alam nonhayati.
4. Melalui pengamatan video tentang pemanfaatan Sumber Daya Alam biotik, siswa dapat memberikan 2 contoh jenis Sumber Daya Alam biotik dan pemanfaatannya
5. Melalui pengamatan video tentang pemanfaatan Sumber Daya Alam abiotik, siswa dapat memberikan 5 contoh jenis Sumber Daya Alam abiotik dan pemanfaatannya.
6. Melalui investigasi, diskusi, dan presentasi, siswa dapat membandingkan Sumber Daya manusia berdasarkan sifat dan produktifitasnya.
7. Melalui investigasi, diskusi, dan presentasi, siswa dapat memberikan 3 contoh pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi di daerah pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan perkotaan.
8. Melalui investigasi, diskusi, dan presentasi, siswa dapat menyebutkan 10 kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan potensi lain di daerah.
9. Melalui investigasi, diskusi, dan presentasi, siswa dapat memberikan 4 contoh pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi bidang jasa di daerah pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi.
V. Materi Ajar
1. Sumber Daya Alam dan Jenisnya (lampiran I)
2. Contoh Jenis Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya (lampiran I)
3. Sumber Daya Manusia (lampiran I)
4. Pengaruh Kondisi Alam terhadap Kegiatan Ekonomi (lampiran I)
5. KegiatanEkonomi yang Berkaitan dengan Potensi Lain di Daerah (lampiran I)
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Group investigation (investigasi, diskusi, dan presentasi)
VII. Kegiatan Pembelajaran No.
Nilai Waktu karakter Pertemuan 1
Kegiatan guru/siswa
1. Kegiatan Awal (pra pembelajaran) a. Motivasi
Guru mempersiapkan ruang, alat, dan media Jujur,
5 menit pembelajaran.
menghargai Guru mengucapkan salam dan memadu siswa
keberagaman untuk berdoa.
Guru memeriksa kesiapan siswa. Guru melakukan presensi.
b. Apersepsi Guru melakukan apersepsi berupa tanya jawab dengan siswa menggunakan gambar sumber daya
alam, seperti halnya (hutan, tanah, danau, pantai, dan hewan). Apa gambar tersebut termasuk dalam sumber daya alam? Mengapa?
Siswa menerima penjelasan dari guru tentang materi pelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Guru mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti 2. Kegiatan Inti
25 menit mereka ketahui tentang sumber daya alam.
Jujur,
demokratis,
Siswa mengutarakan jawabannya saat diberi kemandirian,
kesempatan oleh guru. cerdas, b. Elaborasi
menghargai Siswa menerima penjelasan materi secara garis keberagaman besar sesuai indikator.
Siswa menyimak video tentang Sumber Daya Alam (biotik, abiotik, pemanfaatan SDA biotik dan abiotik). Video Sumber Daya Alam
Siswa memilih dengan tegas salah satu topik permasalahan yang mereka sukai yang diajukan oleh guru.
Topik 1 : Perbandingan Sumber Daya manusia berdasarkan sifat dan produktifitasnya. Topik 2 : Pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi di daerah pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan perkotaan (berikan minimal 3 contoh).
Topik 3 : Kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan Topik 3 : Kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan
Siswa berkumpul dengan kelompoknya secara heterogen sesuai topik yang mereka pilih. Siswa menyimak permasalahan dalam topik dan membagi tugas bersama anggota kelompoknya. ( Tugas terlampir) c. Konfirmasi Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari materi pelajaran dan tugas kelompok yang akan dilaksanakan.
Guru menugaskan siswa untuk menyelidiki dan membawa semua data yang diperoleh sesuai topik yang dipilih.
3. Kegiatan akhir Siswa bersama guru menyimpulkan materi dalam Demokratis,
5 menit bentuk catatan dari KBM yang telah dilaksanakan.
menghargai Guru memberikan motivasi pada siswa untuk belajar
perbedaan, dan segera mengerjakan tugas yang diberikan.
dan religius Doa dan salam penutup.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Awal a. Motivasi
Guru mempersiapkan ruang, alat, dan media Jujur,
10 menit pembelajaran.
menghargai Guru mengucapkan salam dan memandu siswa untuk
keberagaman berdoa.
Guru memeriksa kesiapan siswa.
Guru melakukan presensi. b. Apersepsi Guru melakukan apersepsi berupa tanya jawab dengan siswa melalui video yang ditanyangkan (video tentang kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan potensi lain di daerah) Video tentang kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan potensi lain di daerah
Siswa menerima penjelasan dari guru tentang kegiatan belajar mengajar dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Guru mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi
Siswa dan guru bertanya jawab tentang kegiatan Jujur,
55 menit ekonomi yang ada pada video.
demokratis, Apa yang dilakukan para masyarakat dalam video
kemandirian, tersebut?
cerdas, Siswa mengutarakan jawabannya saat diberi menghargai
kesempatan oleh guru. keberagaman
b. Elaborasi Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing- b. Elaborasi Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-
Masing-masing kelompok mempresentasikan karya yang dibuat di depan kelas secara bergantian. Kelompok yang lain memperhatikan dan memberi tanggapanterhadap hasil penyelidikan dari kelompok yang sedangpresentasi di depan kelas.
c. Konfirmasi Guru memberikan tanda bintang kepada siswa yang paling aktif menanggapi hasil penyelidikan
kelompok saat presentasi. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
3. Kegiatan akhir Siswa bersama guru menyimpulkan materi dari KBM Demokratis,
5 menit yang telah dilaksanakan.
menghargai Guru mengingatkan siswa untuk belajar di rumah.
perbedaan, Doa dan salam penutup.
dan religius
Pertemuan 3
1. Kegiatan Awal a. Motivasi
Guru mempersiapkan ruang, alat, dan media Jujur,
5 menit pembelajaran.
menghargai Guru mengucapkan salam dan memadu siswa untuk keberagaman berdoa.
Guru memeriksa kesiapan siswa. Guru melakukan presensi.
b. Apersepsi Guru menanyangkan foto-foto kegiatan siswa ketika proses pengerjaan tugas investigasi yang diwujudkan dalam bentuk rangkuman.
Siswa menerima penjelasan dari guru tentang kegiatan belajar mengajar dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi Jujur,
25 menit sebelumnya.
demokratis, b. Elaborasi
kemandirian, Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami
cerdas, kepada guru. menghargai c. Konfirmasi keberagaman
Peserta didik mengerjakan soal evaluasi secara mandiri.
3. Kegiatan akhir
Evaluasi
Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan materi Demokratis,
5 menit selanjutnya dan mengingatkan untuk belajar di rumah.
menghargai
Refleksi
perbedaan, Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran
dan religius yang telah dilakukan.
Guru menanyakan kesan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru mengakhiri pelajaran dengan salam.
VIII. Media dan Sumber Pembelajaran
A. Media
Gambar Sumber Daya Alam (hutan, tanah, danau, pantai, dan hewan), video Sumber Daya Alam (biotik, abiotik, pemanfaatan SDA biotik, dan abiotik).
B. Sumber
a. Hisnu P, Tantya. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional (BSE hal 133).
b. Pujiati, Retno Heny. 2008. Cerdas Pengetahuan Sosial untuk kelas 4 SD/MI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional (BSE hal 129).
c. Sutoyo. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen pendidikan Nasional (BSE Hal 109)
C. Alat dan bahan
Kertas manila, HVS, spidol, dan penggaris
Lampiran 1
Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah
A. Sumber Daya Alam dan Jenisnya Kalian tentu masih ingat apa yang dimaksud sumber daya alam. Sumber daya alam adalah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Cara pemanfaatannya melalui kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Manusia memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Memilih sumber daya alam mana yang akan diolah sangat ditentukan oleh jenis kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi produksi akan memilih sumber daya alam yang berbeda dengan kegiatan ekonomi distribusi dan konsumsi. Sumber daya alam yang dimanfaatkan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu SDA hayati (biotik) dan SDA bukan nonhayati (abiotik). Sumber daya alam hayati atau disebut juga sumber daya alam biotik berupa makhluk hidup, terdiri atas tumbuhan dan hewan. Sumber daya alam non hayati atau disebut juga sumber daya alam abiotik berupa benda-benda mati, seperti tanah, air, dan barang tambang.
B. Contoh Jenis Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya Contoh sumber daya alam biotik adalah hewan dan tumbuh-tumbuhan. Contoh sumber daya alam abiotik adalah tanah, air, barang tambang, udara, dan sinar matahari. Kegiatan pemanfaatan barang tambang yang dilakukan masyarakat antara lain seperti terdapat dalam tabel di bawah ini.
No. Jenis Sumber
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Daya Alam 1. Sumber daya
Contoh
a. Pemanfaatan kayu untuk bahan alam biotik
a. Hutan
bangunan
b. Kayu untuk perabot rumah tangga c. Pengambilan kayu kering untuk kayu
bakar
b. Tumbuhan
a. Sumber makanan b. Bahan dasar membuat obat-obatan c. Tanaman hias d. Bahan bangunan e. Bahan kerajinan tangan f. Bahan ukiran kayu a. Sumber makanan b. Bahan dasar membuat obat-obatan c. Tanaman hias d. Bahan bangunan e. Bahan kerajinan tangan f. Bahan ukiran kayu
a. Daging, dan susunya sebagai sumber mineral seperti sapi, kambing. b. Daging, dan telurnya seperti ayam, itik, bebek, dll.
c. Sebagai hewan peliharaan atau ternak d. Dimanfaatkan tenaganya e. Dimanfaatkan keindahannya seperti
burung, ikan hias dll 2. Sumber daya
lahan pertanian atau alam abiotik
a. Tanah
a. Sebagai
perkebunan b. Sebagai lahan peternakan c. Sebagai lahan perumahan d. Bahan baku pembuatan patung,
genteng, batu bata, barang gerabah dan sebagainya
b. Sungai
a. Pengairan sawah b. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) c. Pemeliharaan ikan dan keramba d. Sarana olahraga air seperti arum jeram e. Sarana transportasi
c. Laut
a. Pengambilan ikan, kerang, rumput laut
dan sebagainya b. Sarana transportasi c. Pemeliharaan ikan di tambak d. Pembuatan garam e. Sarana hiburan/rekreasi f. Sarana olahraga seperti selancar angin
d. Danau
a. Sarana pemeliharaan ikan b. Tempat rekreasi/hiburan c. Sumber air minum
e. Matahari
a. Sumber energi mobil b. Pembangkit listrik tenaga matahari c. Pengeringan ikan asin, padi, pakaian
f. Udara
a. Menggerakan kincir angin b. Menggerakan perahu layar c. Sarana olahraga terjun payung, terbang
laying, dan sebagainya
g. Barang tambang
a. Bahan bakar kendaran
a. Minyak
b. Bahan bakar pabrik
bumi
c. Pembuatan perhiasan
b. Batu bara
d. Bahan bangunan
c. Emas d. Pasir e. Batu
Kita boleh memanfaatkan sumber daya alam. Namun harus diingat, pemanfaatan itu tidak boleh merusak alam. Hindari pemanfaatan lahan yang merusak kesuburan tanah. Misalnya, penggunaan pupuk buatan dan pestisida berlebihan. Kita juga harus mencegah terjadinya pencemaran sungai dan laut. Misalnya dengan tidak membuang limbah industri ke sungai atau laut. Seperti yang sudah kamu pelajari, negara kita memiliki banyak SDA. Kekayaan alam tersebut tersebar di seluruh Nusantara. Meskipun demikian, ada sumber daya alam tertentu yang tersebar hanya di daerah tertentu saja. Ini terutama untuk sumber daya alam bahan tambang. Meskipun demikian, sumber daya alam dipakai untuk memakmurkan hidup seluruh warga negara. Ini karena sumber daya alam tersebut dilindungi dan dikuasai oleh negara.
C. Sumber Daya Manusia Di samping sumber daya alam, potensi lain daerah dalam rangka untuk
kegiatan ekonomi berupa sumber daya manusia. Sumber daya manusia sering juga disebut tenaga kerja. Kegiatan ekonomi yang dilakukan tenaga kerja dalam hal ini adalah melakukan kegiatan di bidang jasa. Untuk meningkatkan pelayanan jasa, sumber daya manusia harus memiliki keterampilan dan kreatif. Keterampilan tenaga kerja diperoleh melalui pendidikan di sekolah, pelatihan, dan kursus-kursus. Sedang yang dimaksud kreatif, yaitu suka bekerja keras, memiliki wawasan yang luas, serta selalu menciptakan sesuatu yang baru. Tenaga kerja dapat dibedakan menurut sifatnya dan menurut tingkat produktifitasnya.
a. Menurut sifatnya, tenaga kerja ada dua macam :
1) Tenaga Kerja Jasmani Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang mengutamakan tenaganya dalam bekerja. Pikiran dan perasaannya tidak banyak digunakan. Misalnya: tukang gali sumur, buruh angkut, dan kuli dorong.
2) Tenaga Kerja Rokhani
Tenaga kerja rokhani adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan perasaan dan pikirannya dalam bekerja. Misalnya : penyanyi, pelukis, dan pencipta lagu.
b. Sedangkan menurut tingkat produktifitasnya, tenaga kerja dapat dikelompokkan menjadi tiga macam :
1) Tenaga Kerja Terdidik Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang memiliki latar belakang pendidikan tertentu. Misalnya : guru, dokter, insinyur, dan hakim.
2) Tenaga Kerja Terlatih Tenaga kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan tertentu. Keterampilan ini diperoleh melalui pelatihan atau kursus-kursus. Misalnya : tukang las, montir, salon, dan penjahit.
3) Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih Tenaga kerja jenis ini adalah tenaga kerja yang tidak memiliki latar belakang pendidikan dan keterampilan tertentu. Misalnya: tukang becak, kuli bangunan, dan tukang sapu.
D. Pengaruh Kondisi Alam terhadap Kegiatan Ekonomi Di bumi ada dataran tinggi, pegunungan, dataran rendah, dan daerah pantai.
Ternyata keadaan alam mempengaruhi mata pencarian penduduk. Mata pencarian penduduk dataran tinggi berbeda dengan penduduk di dataran rendah atau pantai. Mari kita pelajari satu per satu!
1. Mata pencarian masyarakat di daerah pantai Daerah pantai dapat dimanfaatkan sebagai tempat penangkapan ikan, pengolahan garam, pelabuhan laut, dan tempat rekreasi. Siapa saja orang- orangyang sumber mata pencariannya berasaldari pantai? Orang yang tinggal di daerah pantai adalah nelayan,petani tambak, petani garam, pengrajin dan pertukangan.
a. Nelayan
Pekerjaan sehari-hari seorang nelayan adalah menangkap ikan di laut. Biasanya nelayan mulai berangkat menangkap ikan pada malam hari. Pagi hari mereka pulang dengan membawa ikan. Ikanikan tersebut akan dijual di tempat pelelangan ikan. Para nelayan menangkap ikan pada malam hari karena alasanalasanberikut ini.Pada malam hari bertiup angin darat yang membantu mendorong perahu ke tengah laut.Ikan tertarik pada sinar lampu yang terang di tengah laut yang gelap gulita. Ini memudahkan nelayan untuk menangkap ikan.Ada dua macam nelayan, yakni nelayan pengusaha dan nelayanpenyewa/buruh. Nelayan pengusaha mempunyai kapal/perahu untukmenangkap ikan. Nelayan penyewa/buruh tidak mempunyai kapal/perahu. Nelayan penyewa/buruh tergantung pada nelayan pengusaha.
b. Pengusaha tambak Pengusaha tambak adalah pemiliki modal dalam usaha tambak. Biasanya ia memiliki lahan tambak. Biasanya tambak digunakan untuk memelihara udang dan ikan bandeng.
c. Petani tambak Petani tambak adalah orang yang bekerja pada pengusaha tambak. petani tambak mendapatkan upah dari pengusaha tambak. Jumlah mereka lebih banyak daripada pengusaha tambak.
d. Petani garam Petani garam ialah para pekerja/buruh yang mengerjakan usaha
pembuatan garam. Pengusaha garam biasanya sekaligus sebagai pengusaha tambak. Jadi, petani garam juga tergantung kepada pengusaha tambak/garam.
e. Pengrajin
Laut juga menghasilkan kerang, bunga karang, dan batu-batu laut. Hasil laut itu dijadikan bahan-bahan untuk membuat barang kerajinan. Penduduk pantai banyak yang bekerja sebagai pembuat barang kerajinan.
2. Mata pencarian masyarakat daerah dataran rendah Dataran rendah ialah hamparan daratan yang ketinggiannya tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan laut. Daerah ini biasanya padat penduduk. Mata pencarian penduduk di dataran rendah antara lain sebagai berikut.
a. Petani Ada dua jenis petani, yakni petani pemilik lahan dan petani penggarap. Petani pemilik lahan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Petani penggarap mengerjakan sawah/ladang yang bukan miliknya sendiri. Mereka mengolah sawah atau ladang tuan tanah atau petani lain.
b. Buruh tani Buruh mengerjakan tanah pertanian sebagai tenaga harian lepas. Penghasilan buruh tani biasanya rendah. Mereka diberi upah oleh para tuan tanah.
c. Pedagang hasil bumi Pedagang hasil bumi menjual barang-barang hasil bumi ke pasar di kota. Biasanya mereka datang ke desa-desa untuk membeli hasil pertanian. Mereka membeli padi, jagung, sayur-mayur, buah- buahan dan sebagainya.
d. Pengrajin alat-alat rumah tangga dan alat pertanian Para pengrajin ini biasanya membuat alat-alat rumah tangga dan alat-alat pertanian. Alat-alat rumah tangga misalnya kompor, d. Pengrajin alat-alat rumah tangga dan alat pertanian Para pengrajin ini biasanya membuat alat-alat rumah tangga dan alat-alat pertanian. Alat-alat rumah tangga misalnya kompor,
e. Peternak Selain sebagai petani, biasanya penduduk dataran rendah juga memelihara ternak. Contoh hewan yang dipelihara adalah sapi, kambing, ayam, dan itik. Namun, ada juga yang khusus menjadi peternak. Biasanya peternak memelihara hewan ternak dalam jumlah besar. Mereka biasanya memelihara sapi perah, ayam potong, ayam petelor, dan ikan air tawar.
f. Buruh musiman Buruh musiman adalah orang-orang dipekerjakan pada musim tanam dan musim panen. Buruh tani mencari kegiatan pekerjaan yang lain bila mereka sudah selesai mengerjakan sawah.
g. Lain-lain Sebagian masyarakat di daerah dataran rendah bekerja sebagai pedagang, pegawai/karyawan, dan pekerja jasa.
3. Mata pencarian masyarakat di dataran tinggi Dataran tinggi ialah daerah permukaan bumi yang ketinggiannya melebihi 200 meter di atas permukaan laut. Mata pencarian orang yang tinggal di dataran tinggi ada bermacam-macam.
a. Peternak Daerah dataran tinggi mempunyai iklim yang cukup dingin. Kondisi demikian ini cocok untuk memelihara ternak, misalnya sapi perah, kambing, kelinci, ayam pedaging, dan ayam petelor.
b. Petani Banyak juga penduduk dataran tinggi yang menjadi petani. Namun, jenis tanamannya biasanya berbeda dengan dataran rendah. Petani di dataran tinggi biasanya menanam palawija, sayur-mayur, dan b. Petani Banyak juga penduduk dataran tinggi yang menjadi petani. Namun, jenis tanamannya biasanya berbeda dengan dataran rendah. Petani di dataran tinggi biasanya menanam palawija, sayur-mayur, dan
c. Pekerja/buruh perkebunan Di daerah dataran tinggi biasanya terdapat perkebunan besar. Banyak penduduk dataran tinggi yang bekerja sebagai buruh perkebunan. Misalnya buruh di perkebunan teh, kopi, dan cengkeh.
d. Pekerja pertukangan Pekerja pertukangan ialah orang-orang yang bekerja membuat rumah. Ada dua macam tukang, yaitu tukang batu dan tukang kayu. Pekerjaan tukang batu antara lain membuat tembok, pondasi, dan memasang tegel. Tukang kayu membuat pintu, jendela, kerangka atap, dan membuat perabotan.
e. Pedagang Pedagang di dataran tinggi membeli hasil daerah dataran tinggi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kopi, cengkeh, dan pala. Selain itu mereka menyediakan beras dan barang-barang kebutuhan yang tidak dihasilkan daerah dataran tinggi.
4. Mata pencarian masyarakat kota Kota adalah pusat pemerintahan dan perdagangan/kegiatan ekonomi. Penduduk kota biasanya lebih padat daripada penduduk desa. Penduduk kota umumnya bersifat campuran antara penduduk asli dengan warga pendatang, bahkan juga dengan warga negara asing. Mata pencarian di kota umumnya lebih banyak dan lebih bervariasi. Mata pencarian penduduk kota antara lain sebagai berikut:
a. Pekerja jasa Pekerja jasa ialah orang-orang yang memberikan pelayanan sesuai keahlian yang dimiliki. Contohnya dokter, sopir, guru, penjahit, pegawai salon, konsultan, pengacara, dan banker.
b. Karyawan swasta
Jumlah golongan ini sangat besar di daerah perkotaan. Mereka bekerja pada kantor-kantor swasta/instansi yang bukan milik pemerintah. Para karyawan ini mendapat penghasilan yang tetap setiap bulan dengan beberapa jaminan sosial yang lainnya. Contoh: karyawan bank-bank swasta, karyawan perusahaan asing, dan lain- lain.
c. Wiraswasta Wiraswasta ialah golongan penduduk yang mempunyai tekad kuat, jujur, pekerja keras. Contoh wiraswasta ialah orang yang membuka usaha bengkel, orang yang membuka toko, dan lain-lain.
d. Pedagang Para pedagang yang ada di wilayah perkotaan antara lain pedagang
agen, pedagang eceran/distributor,
grosir/agen
besar,
pedagang
dan pedagang asongan/keliling.
e. Buruh dan tenaga harian lepas Di kota besar banyak sekali pabrik-pabrik. Banyak sekali penduduk kota yang menjadi buruh pabrik. Misalnya, buruh di pabrik sepatu, pabrik suku cadang kendaraan, pabrik minuman, dan lain-lain. Selain itu ada juga yang menjadi buruh lepas. Mereka diberi upah berdasarkan tenaga yang telah digunakan. Contoh: kuli bangunan, kuli angkut pasar/swalayan, kuli angkut pelabuhan, kuli angkut stasiun/terminal, dan tukang sampah.
f. KegiatanEkonomi yang Berkaitan dengan Potensi Lain di Daerah Kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan potensi lain adalah kegiatan ekonomi yang berupa pelayanan jasa. Seseorang yang member pelayanan jasa mendapat upah yang berupa uang. Selanjutnya uang digunakan untuk membeli barang kebutuhan hidupnya. Adapun kegiatan ekonomi di bidang pelayanan jasa antara lain sebagai berikut:
1. Buruh atau Tenaga Kasar Buruh atau tenaga kasar pada umumnya dalam bekerja hanya mengutamakan tenaga fisik. Misalnya buruh angkut, tukang cuci, tukang sampah, dan tukang gali.
2. Pegawai Negeri Pegawai Negeri tugasnya memberi pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam menjalankan tugas lebih banyak menggunakan pikiran dan perasaan daripada tenaga fisik.
3. TNI dan POLRI TNI adalah singkatan dari Tentara Nasional Indonesia. Tugasnya menjaga keselamatan negara dan bangsa dari gangguan bangsa asing. POLRI singkatan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tugas POLRI, yaitu menjaga keamanan masyarakat dari gangguan anggota masyarakat lainnya.
4. Perbengkelan Perbengkelan adalah kegiatan memberi jasa layanan perbaikan kendaraan. Misalnya sepeda, sepeda motor, mobil, kereta api, kapal, dan lain sebagainya. Tenaga kerja yang melayani perbaikan kendaraan disebut montir. Juga ada tukang tambal ban.
5. Kesehatan Pemberian layanan kesehatan bertempat di Rumah Sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau klinik. Para petugas layanan kesehatan disebut Paramedis, seperti dokter, perawat, dan bidan.
6. Transportasi Kegiatan transportasi, yaitu memberi pelayanan angkutan dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber daya manusia yang bekerja di bidang transportasi antara lain sopir, pilot, nahkoda, masinis, dan pramugari.
7. Pendidikan Sumber daya manusia yang bertugas di bidang pendidikan adalah guru, dosen, widyaswara dan tutor. Kegiatan mereka memberi layanan di bidang pendidikan, yaitu mendidik, mengajar, dan melatih.
8. Salon Kecantikan Salon kecantikan adalah tempat untuk pelayanan perawatan kecantikan. Tenaga kerja yang memberi pelayanan antara lain kapster, tukang cukur, dan perias.
9. Rumah Mode Rumah mode adalah tempat pelayanan tata busana atau berpakaian. Sumber daya manusia yang bekerja di sini adalah perancang busana, penjahit, tukang sepatu, dan lain-lainnya.
10.Perhotelan Perhotelan adalah aktivitas yang menyangkut pelayanan penginapan dengan menyediakan makanan dan hiburan. Tenaga kerja yang terlibat pada usaha perhotelan antara lain penerima tamu, tukang pembersih kamar, tukang cuci, tukang taman, juru masak (koki), pramuladi, penyanyi, dan musisi.
g. Pengaruh Kondisi Alam terhadap Kegiatan Ekonomi Bidang Jasa Tempat pemukiman kita ada yang berupa pedesaan dan perkotaan. Kondisi alam pedesaan dan perkotaan bermacam- macam. Ada yang berupa dataran rendah dengan suhu udara panas. Ada yang berupa dataran tinggi dengan suhu udara segar dan dingin. Ada yang berupa pegunungan. Serta ada yang berupa pantai.
Kondisi alam yang beraneka ragam itu menyebabkan kegiatan ekonomi di bidang jasa juga beraneka ragam. Misalnya di daerah pantai ada yang bekerja sebagai nahkoda kapal, sopir taksi, buruh Kondisi alam yang beraneka ragam itu menyebabkan kegiatan ekonomi di bidang jasa juga beraneka ragam. Misalnya di daerah pantai ada yang bekerja sebagai nahkoda kapal, sopir taksi, buruh
Kota yang berada dataran rendah dengan suhu udara panas, tidak sedikit penduduk yang bekerja sebagai usaha jasa pencucian atau laundry, tukang pelitur, dan tukang sablon. Usaha ini banyak memanfaatkan panas matahari. Pengaruh kondisi alam pegunungan dengan suhu udara dingin terhadap kegiatan ekonomi di bidang jasa, hampir sama dengan di daerah dataran tinggi.
Lampiran II