Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori
D. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori
Penataan ruang kantor merupakan salah satu hal yang penting bagi sebuah instansi atau organisasi. Hal ini dikarenakan kantor merupakan tempat pegawai melakukan aktivitas pekerjaan yang diamanatkan kepada mereka. Kondisi atau lingkungan kerja yang nyaman akan dapat tercapai salah satunya dengan penataan ruang kantor yang baik
Kantor merupakan pusat seluruh kegiatan pegawai dalam mengerjakan tugas pekerjaan. Pengaturan tata ruang kantor yang sesuai asas dapat membuat pegawai menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan dapat membantu terciptanya suatu proses mekanisme dan mobilisasi kerja yang baik pula sehingga efisiensi kerja dapat terwujud dan tujuan dapat dengan mudah dicapai.
Susunan ruang kantor yang tidak berdesak-desakan dan terkesan rapi dapat memunculkan kegairahan pegawai dalam bekerja. Penataan ruang dan fasilitas di dalamnya akan dapat membantu tercapainya suatu proses mekanisme dan Susunan ruang kantor yang tidak berdesak-desakan dan terkesan rapi dapat memunculkan kegairahan pegawai dalam bekerja. Penataan ruang dan fasilitas di dalamnya akan dapat membantu tercapainya suatu proses mekanisme dan
1. TataRuangKantorPD. BPRBKDKaranganyar Penataan ruang kantor yang tepat akan berpengaruh terhadap motivasi karyawan dalam melaksanakan aktivitasnya sehingga produktivitas kerja karyawan juga meningkat. Tata ruang berhubungan dengan kesesuian penempatan perlengkapan dan peralatan serta fasilitas yang memadai dengan letak dan ukuran ruangan serta syarat pendukung lainnya. Hal tersebut sesui dengan pendapat Aris Susilo (2000 tujuan tata ruang kantor adalah memperlancar pekerjaan kantor secara
Di kantor PD. BPR BKD Karanganyar penataan ruangannya sudah dikatakan cukup bagus namun ukuran ruangannya kurang begitu luas sehingga tingkat kenyamanan dalam bekerja terganggu oleh aktivitas kerja karyawan yang lain. Penataan ruang yang baik tidak hanya penataan yang rapi, bersih dan nyaman saja, namun juga harus memperhatikan luas ruangan yang dibutuhkan berdasarkan jumlah pegawai dan jenis pekerjaan yang diselesaikan serta penempatan ruang yang sesui dengan prosedur kerja.
2. KinerjaPegawaiKantorPD. BPRBKDKaranganyar Tata ruang yang tidak memadai akan mengakibatkan penurunan efisiensi kerja pegawai. Penataan ruang yang baik, yang sesui dengan prinsip- prinsip, asas-asas, dan selaras dengan tujuan dan manfaat kantor akan dapat berpengaruh baik pula bagi para pegawai. Pengaruh penataan ruang kantor 2. KinerjaPegawaiKantorPD. BPRBKDKaranganyar Tata ruang yang tidak memadai akan mengakibatkan penurunan efisiensi kerja pegawai. Penataan ruang yang baik, yang sesui dengan prinsip- prinsip, asas-asas, dan selaras dengan tujuan dan manfaat kantor akan dapat berpengaruh baik pula bagi para pegawai. Pengaruh penataan ruang kantor
Hal tersebut sesui dengan pendapat The Liang Gie (2000:171) yang
terba
3. Tata Ruang Kantor PD. BPR BKD Karanganyar Dalam Mendukung Efisiensi Kerja Pegawai Penataan ruang kantor PD. BPR BKD Karanganyar belum bisa dikatakn memenuhi standar atau belum dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari belum terpenuhinya prinsip-prinsi dasar penataan ruang yang benar. Penataan ruang kantor PD. BPR BKD dengan penempatan peralatan dan perlengkapan kantor yang teratur, rapi, dan bersih. Dengan menggunakan tipe penataan kantor tertutup didalamnya dan ada beberapa ruangan yang menggunakan sekat dengan menggunakan partisi kayu semi permanen. Ruang kantor PD. BPR BKD tersebut berwarna putih dengan luas 15 m x 30 m sehingga terkesan luas dan lega. Tata ruang kantor adalah pengaturan ruang kantor serta penyusunan alat-alat dan perabot kantor pada luas lantai dan ruangan yang tersedia untuk
a. Penempatan peralatan dan perlengkapan kantor PD. BPR BKD Karanganyar Dalam sebuah instansi atau kantor, peralatan dan perlengkapan sangatlah diperlukan. Peralatan dan perlengkapan kantor merupakan sarana penunjang bagi pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya. Peralatan dan perlengkapan yang ada dikantor PD. BPR BKD Karanganyar sudah dapat dikatakan memadai tapi penempatan peralatan dan perlengkapan kantor tersebut nampak kurang teratur. Hal ini disebabkan oleh ruangan yang kurang luas.
berpengaruh pada kenyamanan karyawan dalam bekerja. Hal tersebut sesui dengan pendapat T Liang Gie dalam Heri Sawiji (2002:73) yang
- alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan kerja bagi para kar
b. Tata ruang yang aman dan nyaman Dalam penataan ruang kantor PD. BPRBKD Karanganyar memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Hal ini sesui dengan pendapat Slamet Soetanto (2000:57) yang menyatakan bahwa
ng kantor adalah untuk mengkoordinasi penggunaan kantor dengan lingkungan terkait seperti cahaya, warna, dan
-faktor tersebut adalah:
1) Cahaya
Pencahayaan ruang kantor PD. BPR BKD Karanganyar menggunakan sumber cahaya kombinasi dari cahaya buatan dan cahaya matahari. Cahaya buatan berasal dari lampu neon yang dipasang diatap ruang dengan sistem penerangan merata sehingga ruangan menjadi terang dan tidak terkesan remang-remang, cahaya tersebut memancar tidak langsung karena lampu neon tersebut tertutup kaca kristal. Hal ini sesui dengan pendapat Hery Sawiji
memungkinkan untuk melihat saja, tetapi juga harus memungkinkan seorang pegawai melihat apa yang dia kerjakan dengan jelas, cepat
2) Warna
Pewarnaan dinding ruang kantor PD. BPR BKD Karanganyar adalah warna putih. Warna dapat mempengaruhi keadaan jiwa pegawai yang sedang bekerja dalam ruangan. Warna putih tersebut dimaksudkan untuk memberikan suasana nyaman, segar, dan teduh bagi pegawai yang bekerja didalamnya. Hal ini sesui dengan Pewarnaan dinding ruang kantor PD. BPR BKD Karanganyar adalah warna putih. Warna dapat mempengaruhi keadaan jiwa pegawai yang sedang bekerja dalam ruangan. Warna putih tersebut dimaksudkan untuk memberikan suasana nyaman, segar, dan teduh bagi pegawai yang bekerja didalamnya. Hal ini sesui dengan
3) Udara
Pengaturan udara dirungan PD. BPR BKD Karanganyar menggunakan pengatur suhu buatan yaitu AC (Air Conditioner), sehingga ruangan terasa sejuk dan tidak panas walaupun aktivitas kantor banyak dilakukan pada siang hari. Hal ini sesui dengan pendapat Soetarman dalam bukunya The Liang Gie (2000:220) yang
usaha untuk mengatasi udara yang panas dan lembab, yaitu mengatur suhu udara dalam ruang kerja dengan AC (Air Conditioner), mengusahakan peredaran udara yang cukup dalam ruang kerja, dan mengatur pakaian kerja yang sebaik-baiknya dipakai oleh para
4) Suara
Suara diruang PD. BPR BKD Karanganyar cukup tenang tidak berisik. Suara sangat berpengaruh terhadap kelancaran suatu pekerjaan, suara yang gaduh dan ribut akan menganggu konsentrasi dan ketenangan pegawai dalam bekerja. Konsentrasi dan ketenangan yang terganggu akan berdampak pada terhambatnya aktivitas, tegang, dan memberi kesan terburu-buru. Hal ini sesui dengan yang dikemukakan oleh Shomer dalam Badri Munir Sukoco (2007:216)
diinginkan, beberapa gangguan fisik dan psikologis terhadap mereka