REFORMULASI PERTANYAAN RI SET KE DALAM DI MENSI ONAL KEEMPAT KODI NG SHEET

1. REFORMULASI PERTANYAAN RI SET KE DALAM DI MENSI ONAL KEEMPAT KODI NG SHEET

Pertanyaan pertama tentang “sejauh mana tingkat konsistensi (dan koherensi) antara berbagai materi yang dicakup dalam kurikulum pendidikan jaksa dan muatan visi, misi, struktur, tugas, wewenang, tata kerja, ketersediaan sumber daya manusia (terutama jaksa), dan pengawasan (internal dan eksternal) yang dicanangkan kejaksaan”; dan pertanyaan kedua tentang “sejauh mana tingkat konsistensi dan koherensi antara berbagai materi yang dicakup dalam kurikulum pendidikan jaksa yang sudah dilaksanakan dan hasil evaluasi dari berbagai hasil penelitian tentang kinerja para jaksa pada umumnya”; keduanya dapat dijawab dengan analisis terhadap semua dokumen yang didasarkan hasil elisitasi data yang didasarkan pada coding sheet I dan

III. Hasil reformulasi dari pertanyaan ini dijabarkan ke dalam 16 pertanyaan berikut:

a. Berdasar Coding Sheets I :

i. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan prinsip RESPECT FOR THE LAW di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan prinsip RESPECT FOR THE LAW?

ii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan prinsip FAIRNESS di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh dokumen jenis yang paling memiliki muatan prinsip FAIRNESS?

iii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan prinsip INDEPENDENCE di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan prinsip INDEPENDENCE? iii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan prinsip INDEPENDENCE di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan prinsip INDEPENDENCE?

v. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan prinsip DILIGENCE & EFFICIENCY di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan prinsip DILIGENCE & EFFICIENCY?

vi. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan prinsip INTEGRITY di antara ketujuh jenis

dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan prinsip INTEGRITY?

vii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan prinsip ACCOUNTABILITY & TRANSPARENCY di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan prinsip ACCOUNTABILITY & TRANSPARENCY?

viii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan prinsip RESPONSIBILITY OF TRIBUNAL

HEAD di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan prinsip RESPONSIBILITY OF TRIBUNAL HEAD?

b. Berdasar Coding Sheets I I I :

i. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan KOMPETENSI MELAKUKAN TUNTUTAN di

antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan KOMPETENSI MELAKUKAN TUNTUTAN?

PUBLIK di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan- Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan KOMPETENSI MELAKUKAN PELAYANAN PUBLI K?

iii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan KOMPETENSI PROFESIONAL PUBLIK di

antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan KOMPETENSI PROFESIONAL?

iv. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan KEMAMPUAN MENERAPKAN STANDAR

KERJA di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan KEMAMPUAN MENERAPKAN STANDAR KERJA?

v. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan KEMAMPUAN KERJASAMA DENGAN SEMUA

ELEMEN PERADI LAN di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan KEMAMPUAN KERJASAMA DENGAN SEMUA ELEMEN PERADILAN?

vi. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT?

vii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan BERSIKAP KONSISTEN di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan BERSIKAP KONSISTEN?

viii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan BERSIKAP ADIL di antara ketujuh jenis

dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan

ix. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan BERSIKAP INDEPENDEN di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan BERSIKAP INDEPENDEN?

c. Berdasar Coding Sheets I I :

ii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan TUJUAN INSTRUKSIONAL di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan TUJUAN INSTRUKSIONAL?

iii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan KETERJABARAN di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan KETERJABARAN?

iv. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan RELEVANSI DENGAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan RELEVANSI DENGAN KEBUTUHAN PESERTA DI DIK?

v. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan KESESUAIAN DENGAN KONDISI MASYARAKAT di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan KESESUAIAN DENGAN KONDISI MASYARAKAT?

vi. Sejauh mana tingkat perbedaan KANDUNGAN ETIK di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki KANDUNGAN ETIK?

vii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan SISTEMATIKA di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan vii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan SISTEMATIKA di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan

viii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan KREDIBILTAS SUMBER di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan KREDIBILTAS SUMBER?

d. Berdasar Coding Sheet I V:

i. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan PURPOSE di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan PURPOSE?

ii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan APPROACH di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan APPROACH?

iii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan OCCURRENCE di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan OCCURRENCE?

iv. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan FOCUS di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan FOCUS?

v. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan BASIS di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan BASIS?

vi. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan LEARNING SEQUENCE di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan LEARNING SEQUENCE? vi. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan LEARNING SEQUENCE di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan LEARNING SEQUENCE?

viii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan LEARNING INITIATIVE DETERMINANT di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan LEARNING INITIATIVE DETERMINANT?

ix. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan CONTEXT di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan CONTEXT?

x. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan PERSON DEPENDENCY di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan PERSON DEPENDENCY?

xi. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan DELIVERY LOCATION di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan DELIVERY LOCATION?

xii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan DELIVERY TIME di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan DELIVERY TIME?

xiii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan PERFORMANCE DETERMINANTS di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan PERFORMANCE DETERMINANTS? xiii. Sejauh mana tingkat perbedaan muatan PERFORMANCE DETERMINANTS di antara ketujuh jenis dokumen (Makalah Peserta, Makalah Pembicara, Bahan Ajar, Konsinyering, Laporan Penelitian, Notulensi, dan Surat Keputusan-Juklak)? Manakah di antara ketujuh jenis dokumen yang paling memiliki muatan PERFORMANCE DETERMINANTS?