Pola Pewarisan Budaya pada Masyarakat Modern

2. Pola Pewarisan Budaya pada Masyarakat Modern

Pola pewarisan kebudayaan di perkotaan berbeda dengan pewarisan kebudayaan di pedesaan karena sistem sosial masyarakat kota berbeda dengan sistem sosial masyarakat pedesaan. Pola pewarisan kebudayaan masyarakat di perkotaan tidak dilakukan oleh anggota keluarga atau kerabat dekat, akan tetapi dilakukan oleh pembantu rumah tangga. Or- ang kota memiliki pembantu rumah tangga atau pengasuh anak (baby sitter ) yang bertugas mengasuh anak-anak pada saat kedua orang tuanya

Proses Pewarisan Kebudayaan

sedang bekerja. Dalam pola pengasuhan tersebut, pewarisan kebudayaan tidak dilakukan oleh orang tua, melainkan oleh orang lain yang tidak memiliki relasi kekerabatan dengan anak. Interaksi anak dengan orang tua sangat terbatas sehingga pewarisan kebudayaan dilakukan secara minimal. Oleh karena itu, pembantu atau baby sitter akan mengajari kebiasaan seperti cara makan dan berjalan pada anak. Pembentukan sikap dan perilaku tersebut akan berpengaruh terhadap pola perilaku anak yang lebih ditentukan oleh proses pewarisan kebudayaan yang dilakukan oleh pembantu rumah tangga.

Pada proses pewarisan kebudayaan dalam keluarga juga juga terjadi dalam penyebaran informasi melalui media massa. Selain melalui peran pembantu dan pengasuh anak, media massa seperti televisi sangat berpengaruh dalam proses pembentukan perilaku anak-anak. Menurut Kris Budiman, televisi berperanan sebagai penjaga anak saat orang tuanya pergi bekerja atau saat pembantu dan pengasuh anak mengerjakan tugas rumah tangga lainnya. Melalui tayangan-tayangan televisi, seorang anak akan belajar pola-pola perilaku yang akan ditirunya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, perilaku anak yang suka meniru iklan atau gaya para artis dalam tayangan televisi.

ktivita: Kecakapan Sosial Televisi merupakan satu sarana

pewarisan budaya yang sangat efektif. Namun, di samping dampak positif, televisi juga mempunyai dampak negatif berupa mendorong perilaku agresif dan asusila dalam tayangan televisi.

Diskusikan bersama teman sekelom- pok Anda dampak negatif televisi ter- hadap pembentukan perilaku pada masyarakat. Selanjutnya, tulis kesimpul- an diskusi kelompok Anda untuk dikum-

sumber: Dokumen Penerbit

pulkan pada guru. Gambar 8.5 Pewarisan budaya melalui media massa

Media massa seperti radio, televisi, koran, majalah, dan internet dalam masyarakat perkotaan merupakan sarana yang paling efektif dalam proses pewarisan budaya. Media massa merupakan media sosialisasi yang pal- ing efektif mengubah perilaku masyarakat. Selain itu, pewarisan nilai- nilai budaya juga lebih efektif dilakukan melalui media massa karena pesan yang ditayangkan media massa dapat mengarahkan perilaku positif dalam masyarakat. Misalnya, penayangan acara kesenian daerah dan film-film dokumentasi mengenai kehidupan suatu masyarakat tradisional di televisi.

Khazanah Antropologi SMA 1

angkuman

Kebudayaan tidak akan pernah punah, proses seleksi terhadap kebudayaan yang selalu berkembang, dan dinamis karena mereka hadapi. Apa yang dianggap cocok adanya proses pewarisan budaya dalam dan berguna akan diambil atau sebaliknya masyarakat yang berlangsung secara . Sistem sosial yang berbeda sedikit generatif. Proses ini membutuhkan waktu banyak mengakibatkan perbedaan dalam dan terjadi dalam lembaga keluarga cara pewarisan kebudayaan. Masyarakat sebagai lembaga pewarisan kebudayaan pedesaan mungkin masih menganggap yang paling awal yang disebut proses pentingnya nasihat orang tua dalam sosialisasi dan enkulturasi.

kehidupan, sedangkan masyarakat Namun, ada perbedaan antara pewa- perkotaan lebih kompleks pola pikirnya risan kebudayaan yang terjadi dalam karena hadirnya berbagai media massa masyarakat tradisional dan masyarakat yang turut memengaruhi perilaku individu. modern. Setiap generasi akan melakukan

efleksi

Setelah mempelajari bab ini, Anda seha- Apabila masih terdapat materi yang belum rusnya mampu memahami tentang:

Anda pahami, pelajarilah kembali sebelum 1. konsep pewarisan budaya;

melanjutkan ke bab berikutnya. 2. perbedaan pewarisan budaya pada masyarakat tradisional dan modern.

ji Kompetensi