Karakteristik Pedagang

D. Karakteristik Pedagang

1. Jenis Kelamin

Pedagang di nightmarket Ngarsopuro pada jenis perdagangan batik/garment sebesar 47% berjenis kelamin laki-laki dan sebesar 53% berjenis kelamin perempuan. Pedagang handycraft/souvenir sebesar 41% berjenis kelamin laki-laki dan sebesar 59% berjenis kelamin perempuan. Sedangkan jumlah pedagang pada subsektor kuliner sebesar 38% berjenis kelamin laki-laki dan 62% berjenis kelamin perempuan. Atau dapat pula dikatakan pedagang di nightmarket Ngarsopuro pada jenis perdagangan batik/garment memiliki jumlah pedagang laki-laki sebanyak 14 orang dan pedagang perempuan sebesar 16 orang. Sedangkan jumlah pedagang handycraft/souvenir, laki-laki sebanyak 13 orang dan perempuan sebanyak 19 orang, sedangkan pedagang kuliner pedagang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 3 orang, dan pedagang berjenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 5 orang.

Jumlah dan prosentase pedagang di nightmarket Ngarsopuro menurut jenis kelamin ditunjukkan oleh tabel di bawah ini:

Tabel 4.7

Jumlah dan Prosentase Pedagang Nightmarket Ngarsopuro

Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Jenis Perdagangan

Batik/Garment

Handycraft/Souvenir

Sumber: Data primer yang diolah, 2012

2. Usia

Pedagang batik/garment di nightmarket Ngarsopuro sebesar 57% atau sejumlah 17 orang adalah berusia 20-40 tahun, sedangkan sisanya sebesar 43% atau sejumlah 13 orang berusia lebih dari 40 tahun. Pedagang handycraft/souvenir di nightmarket Ngarsopuro sebesar 62,5% atau sejumlah 20 orang berusia 20-40 tahun, sedangkan sisanya sebesar 37,5% atau sejumlah 12 orang berusia lebih dari 40 tahun. Pedagang kuliner di nightmarket Ngarsopuro sebesar 50% atau sejumlah 4 orang berusia 20-40 tahun, sebesar 37,5% atau sejumlah 3 orang berusia lebih dari 40 tahun, dan hanya 12,5% atau 1 orang saja yang berusia di bawah 20 tahun.

Jadi sebagian besar pedagang di nightmarket Ngarsopuro adalah golongan usia produktif, yaitu antara 20-40 tahun. Hal ini berarti

bekerja sebagai pedagang di pasar Ngarsopuro lebih diminati oleh mereka yang masih berusia produktif.

Jumlah dan prosentase pedagang di nightmarket Ngarsopuro menurut usia ditunjukkan oleh tabel di bawah ini:

Tabel 4.8

Jumlah dan Prosentase Pedagang Nightmarket Ngarsopuro

Menurut Usia Pedagang

Usia

Jenis Perdagangan

Batik/Garment

Handycraft/Souvenir

20 - 40 tahun

Sumber: Data primer yang diolah, 2012

3. Status Perkawinan

Sebagian besar pedagang di nightmarket Ngarsopuro telah menikah dan berkeluarga, dengan rincian sebagai berikut: pedagang batik/garment

26 orang, pedagang handycraft/souvenir sebesar 81% atau 26 orang, dan pedagang kuliner sebesar 87,5% atau 7 orang. Sedangakan sisanya adalah pedagang yang belum menikah, yaitu: pedagang batik/garment sebesar 13% atau

4 orang, pedagang handycraft/souvenir sebesar 19% atau 6 orang, dan pedagang kuliner sebesar 12,5% atau 1 orang.

Jumlah dan prosentase pedagang di nightmarket Ngarsopuro menurut status perkawinan ditunjukkan oleh tabel di bawah ini:

Tabel 4.9

Jumlah dan Prosentase Pedagang Nightmarket Ngarsopuro

Menurut Status Perkawinan Pedagang

Status Perkawinan

Jenis Perdagangan

Batik/Garment Handycraft/Souvenir

Belum Menikah

Sumber: Data primer yang diolah, 2012

4. Daerah Asal

Berdasarkan pengelompokan menurut daerah asalnya, ketiga subsektor perdagangan di nightmarket Ngarsopuro sebagian besar berasal dari kotamadya Surakarta. Sebesar 93% atau 28 orang, 97% atau 31 orang, dan 100% atau 8 orang, pedagang batik/garment, pedagang handycraft/ souvenir, dan pedagang kuliner berasal dari kotamadya Surakarta. Sedangkan lainnya, untuk pedagang batik/garment masing-masing sebesar 3% atau 1 orang pedagang merupakan pendatang dari Solo Raya, dan pendatang luar Solo Raya. Untuk pedagang handycraft/souvenir sebesar 3% atau 1 orang merupakan pendatang dari Solo Raya.

Jumlah dan prosentase pedagang di nightmarket Ngarsopuro menurut daerah asal ditunjukkan oleh tabel di bawah ini:

Tabel 4.10

Jumlah dan Prosentase Pedagang Nightmarket Ngarsopuro

Menurut Daerah Asal Pedagang

Asal

Jenis Perdagangan

Batik/Garment

Handycraft/Souvenir

Asli Kodya Surakarta

Pendatang dari

Pendatang Luar Solo Raya

Sumber: Data primer yang diolah, 2012

5. Jumlah Anggota Keluarga yang Menjadi Tanggungan

Untuk subsektor perdagangan batik/garment, sebagian besar pedagang, yaitu sejumlah 27% atau sejumlah 8 orang mempunyai tanggungan keluarga sebanyak 3 orang, sebesar 23% atau sejumlah 7 orang mempunyai tanggungan keluarga sebanyak 2 orang, sebanyak 20% atau 6 orang tidak mempunyai tanggungan keluarga, sebesar 17% atau sejumlah 5 orang mempunyai tanggungan keluarga sebanyak 4 orang, sebesar 10% atau sejumlah 3 orang mempunyai tanggungan keluarga sebanyak 1 orang, dan sebanyak 3% atau 1 orang memiliki

tanggungan keluarga sebanyak 6 orang. Pada subsektor handycraft/souvenir, sebesar 34% atau sejumlah 11 orang mempunyai jumlah tanggungan keluarga sebanyak 3 orang, sebesar 25% atau sejumlah 8 orang mempunyai tanggungan keluarga sebanyak 2 orang, tanggungan keluarga sebanyak 6 orang. Pada subsektor handycraft/souvenir, sebesar 34% atau sejumlah 11 orang mempunyai jumlah tanggungan keluarga sebanyak 3 orang, sebesar 25% atau sejumlah 8 orang mempunyai tanggungan keluarga sebanyak 2 orang,

5 orang, 6 orang, dan 7 orang. Sedangkan pada subsektor perdagangan kuliner, sebesar 37,5% atau sejumlah 3 orang sama-sama mempunyai jumlah tanggungan keluarga sebanyak 2 dan 3 orang, sebesar 25% atau sejumlah 2 orang mempunyai tanggungan keluarga sebanyak 4 orang. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pedagang di nightmarket Ngarsopuro mempunyai jumlah tanggungan keluarga sebesar 2-3 orang.

Jumlah dan prosentase pedagang di nightmarket Ngarsopuro menurut jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan ditunjukkan oleh tabel di bawah ini:

Tabel 4.11

Jumlah dan Prosentase Pedagang Nightmarket Ngarsopuro Menurut Jumlah Anggota Keluarga Tanggungan Pedagang

Anggota keluarga

tanggungan

pedagang

Jenis Perdagangan

Batik/Garment

Handycraft/Souvenir

Tidak punya

Sumber: Data primer yang diolah, 2012

6. Pendidikan

Untuk subsektor perdagangan batik/garment sebagian besar pedagang adalah berpendidikan SMA, yaitu sebesar 73% atau sebanyak 22 orang, kemudian sebesar 23% atau sebanyak 7 orang adalah berpendidikan diploma/sarjana, dan sebesar 3% atau sebanyak 1 orang adalah berpendidikan SMP. Untuk subsektor perdagangan handycraft/souvenir sebagian besar pedagang berpendidikan SMA, sebesar 62,5% atau sebanyak 20 orang dan diploma/sarjana sebesar 37,5% atau sebanyak 12 orang. Sedangkan untuk subsektor perdagangan kuliner, sebagian besar pedagang berpendidikan SMA,

1 orang bependidikan SMP. Temuan ini bertentangan dengan pendapat umum yang mengatakan bahwa sektor informal merupakan lapangan pekerjaan yang diperuntukkan bagi orang-orang yang mempunyai tingkat pendidikan yang rendah.

Jumlah dan prosentase pedagang di nightmarket Ngarsopuro menurut tingkat pendidikan ditunjukkan oleh tabel di bawah ini:

Tabel 4.12

Jumlah dan Prosentase Pedagang Nightmarket Ngarsopuro

Menurut Pendidikan Pedagang

Pendidikan Terakhir

Jenis Perdagangan

Batik/Garment

Handycraft/Souvenir

Diploma/ Sarjana

Sumber: Data primer yang diolah, 2012