BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Model Persediaan Deterministik Multi Item dengan Laju Pemakaian Tetap
Kejadian deterministik yang dipakai sebagai asumsi untuk pembentukan model-model pengendalian persediaan deterministik, sebenarnya tidak pernah terjadi. Namun teori ini dapat
digunakan untuk mendekati kejadian yang tingkat ketidakpastiannya cukup rendah. Model pengendalian persediaan probabilistik, yang lebih kompleks daripada model deterministik, akan
menjadi tidak ekonomis untuk diterapkan bila dipakai untuk memodelkan kejadian yang tingkat ketidakpastiannya cukup rendah.
Model pengendaliaan persediaan deterministik dikembangkan untuk meminimumkan biaya total pengadaan persediaan selama satu periode dalam suatu kelompok barang yang
diproduksi ataupun dipesan secara bersamaan. Biaya total pengadaan persediaan adalah penjumlahan dari biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya pembelian.
Pemesanan suatu barang dalam model persediaan deterministik multi item ini meliputi biaya pesan tetap setiap kali pesan yaitu C dan biaya pesan untuk setiap pemesanan item
i
yaitu . Total pemesanan sejumlah jenis barang dalam suatu kelompok barang adalah
+ .
Pembeli melakukan pemesanan suatu produk barang dari
supplier
dengan frekuensi pemesanan F kali sesuai dengan kebutuhan pembeli. Maka total biaya pemesanan adalah biaya total sejumlah
jenis barang dalam suatu kelompok dikali dengan frekuensi pemesanan dalam satu periode, yaitu: Biaya pemesanan
= =
� + 3.1
Universitas Sumatera Utara
Biaya penyimpanan dalam persediaan multi item adalah rata-rata penjumlahan dari setiap jenis barang dalam satu kelompok dikalikan dengan jumlah unit item
i
setiap kali pesan. Biaya penyimpanan item
i
per unit per periode adalah dan jumlah unit item
i
setiap kali pesan adalah . Maka total biaya penyimpanannya adalah:
Biaya penyimpanan =
=
2
3.2
Biaya pembelian meliputi penjumlahan semua jenis-jenis barang yang dibeli dalam satu periode dikalikan dengan harga masing-masing item atau jenis barang tiap unitnya. Harga item
i
per unit adalah dan kebutuhan per unit item
i
adalah . Maka total biaya pembelian adalah:
Biaya pembelian =
= 3.3
Biaya total pengadaan persediaan dalam satu periode didapat dengan menjumlahkan biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya pembelian. Oleh karena itu, dengan menjumlahkan
persamaan 3.1, 3.2, dan 3.3, diperolehlah biaya total pengadaan persediaan selama satu periode untuk persediaan deterministik multi item, yaitu:
= � + +
2
+ 3.4
Model di atas disusun dengan asumsi –asumsi dasar pengembangan model persediaan
deterministik sederhana yaitu: 1.
Laju pemakaian persediaan tertentu dan tetap sehingga dapat dipastikan tidak akan terjadi
stock out
, 2.
Kedatangan pesanan sekaligus, 3.
Tidak diijinkan adanya
back order
. 4.
Harga item-item yang terlibat tetap, tidak dipengaruhi jumlah pesanan, dan. 5.
Beberapa item dapat dipesan dan datang sekaligus.
Universitas Sumatera Utara
Apabila jumlah produksi item
i
atau tingkat persediaan pada awal putaran adalah
Q
i
dan kebutuhan unit item
i
per periode adalah D
i
, maka jumlah frekuensi pemesanan per periode F adalah:
F = 3.5
Bila setiap jenis barang tidak pernah dipesan secara bersama-sama, maka biaya pesan C akan melebur ke biaya pesan untuk pemesanan item
i
yaitu . Oleh karena itu, persamaan 3.4
di atas akan menjadi: =
� +
2
+ 3.6
Atau =
D
i
Q
i
+
2
+ 3.7
Sebaliknya bila semua item selalu dipesan bersama-sama, biaya pesan untuk pemesanan item i yaitu
akan melebur ke C yaitu biaya pesan tetap setiap kali pesan dan persamaan 3.4 diatas akan berubah menjadi:
= � +
2
+ 3.8
3.2 Biaya Pesan Gabungan dalam Persediaan Deterministik Multi Item