Pengamatan warna secara visual Pengamatan stabilitas warna .1 Stabilitas warna terhadap pencucian Uji iritasi

28 rambut diambil setiap jamnya untuk kemudian dicuci, dikeringkan dan dipisahkan serta diamati warna yang terbentuk sesuai dengan waktu perendaman.

3.6 Evaluasi

3.6.1 Pengamatan warna secara visual

Pengamatan ini dilakukan terhadap masing-masing formula untuk tiap kali perendaman. Dari hasil percobaan yang dilakukan, ditentukan waktu perendaman yang optimal, yaitu dengan membandingkan hasil pewarnaan setelah 1 sampai 4 jam perendaman. Kemudian masing-masing formula diamati hasil akhir pewarnaannya dan warna tersebut diklasifikasikan menurut Natural Color Levels seperti pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Natural color levels Dalton,1985. Keterangan : Blonde = Pirang; Brown = Coklat; Black = Hitam; Light = Terang; Medium = Sedang; Dark = Gelap 29 3.6.2 Pengamatan stabilitas warna 3.6.2.1 Stabilitas warna terhadap pencucian Prosedur kerja: Uban yang telah diberi pewarna dengan perendaman selama 4 jam dicuci dengan menggunakan shampoo dan dikeringkan. Pencucian ini dilakukan sebanyak 15 kali pencucian, kemudian diamati apakah terjadi perubahan warna rambut setelah pencucian.

3.6.2.2 Stabilitas warna terhadap sinar matahari

Prosedur kerja: Uban yang telah diwarnai selama 4 jam dan dibilas bersih dibiarkan terkena sinar matahari langsung selama 5 jam mulai dari pukul 10ºº-15ºº WIB, setelah itu diamati perubahan warnanya.

3.6.3. Uji iritasi

Sukarelawan yang dijadikan sebagai panel dalam uji iritasi pada formula pewarnaan rambut adalah orang terdekat dan sering berada di sekitar pengujian sehingga lebih mudah diawasi dan diamati bila ada reaksi yang terjadi pada kulit yang sedang diuji dengan kriteria Ditjen POM,1985 sebagai berikut: 1. Wanita berbadan sehat, 2. Usia antara 20-30 tahun, 3. Tidak ada riwayat penyakit yang berhubungan dengan alergi, dan 4. Bersedia menjadi relawan. Prosedur kerja: Kulit sukarelawan yang akan diuji dibersihkan dan dilingkari dengan spidol diameter 3 cm pada bagian belakang telinganya, kemudian pewarna 30 rambut yang telah disiapkan dioleskan dengan menggunakan cotton buds pada tempat yang akan diuji dengan diameter 2 cm, lalu dibiarkan selama 24 jam dengan diamati setiap 4 jam sekali apakah terjadi eritema, papula, vesikula, dan edema Scott, dkk., 1976; Ditjen POM, 1985. 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Identifikasi Sampel Hasil identifikasi menerangkan bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian adalah kulit batang jamblang Syzygium cumini L. Skeels.

4.2 Pengaruh Penambahan Bahan dan Perbedaan Konsentrasi terhadap Perubahan Warna Rambut Uban