35 tembaga II sulfat 4.2.f berwarna coklat sedang, dalam zat warna kulit batang
jamblang 2,5 + pirogalol 4.2.g berwarna pirang sedang, dalam zat warna kulit batang jamblang 2,5 + tembaga II sulfat 4.2.h berwarna pirang terang, dalam
zat warna kulit batang jamblang 2,5 + pirogalol + tembaga II sulfat 4.2.i berwarna coklat terang, dalam zat warna kulit batang jamblang 5 + pirogalol
4.2.j berwarna pirang sedang, dalam zat warna kulit batang jamblang 5 + tembaga II sulfat 4.2.k berwarna pirang sedang, dalam zat warna kulit batang
jamblang 5 + pirogalol + tembaga II sulfat 4.2.l berwarna coklat sedang. Penggunaan zat warna senyawa logam pembangkit warna akan menghasilkan
warna yang lebih kuat dan lebih stabil.
4.2.3 Pengar uh konsentr asi zat war na kulit batang jamblang ter hadap
per ubahan war na r ambut uban
Perbedaan konsentrasi zat warna kulit batang jamblang dapat memberikan perbedaan warna rambut uban yang dihasilkan dari proses perendaman dalam
waktu yang sama. Perbedaan warna rambut uban dapat dilihat pada Gambar 4.3.
A B
C D Gambar 4.3
Pengaruh konsentrasi zat warna kulit batang jamblang terhadap perubahan warna rambut uban
Keterangan: Formula A : Konsentrasi zat warna kulit batang jamblang 2,5, pirogalol 0,5
dan tembaga II sulfat 0,5 dengan perendaman selama 4 jam.
36 Formula B : Konsentrasi zat warna kulit batang jamblang 5, pirogalol 0,5 dan
tembaga II sulfat 0,5 dengan perendaman selama 4 jam. Formula C : Konsentrasi zat warna kulit batang jamblang 7,5, pirogalol 0,5
dan tembaga II sulfat 0,5 dengan perendaman selama 4 jam. Formula D : Konsentrasi zat warna kulit batang jamblang 10, pirogalol 0,5
dan tembaga II sulfat 0,5 dengan perendaman selama 4 jam. Gambar 4.3 merupakan hasil perendaman rambut uban dalam sediaan
pewarna rambut dengan beberapa variasi konsentrasi ekstrak kulit batang jamblang. Pewarnaan dengan formula A konsentrasi zat warna kulit batang
jamblang 2,5 menghasilkan warna coklat terang, formula B konsentrasi zat warna kulit batang jamblang 5 menghasilkan warna coklat sedang, formula C
konsentrasi zat warna kulit batang jamblang 7,5 menghasilkan warna coklat gelap, formula D konsentrasi zat warna kulit batang jamblang 10
menghasilkan warna coklat gelap. Hasil perendaman rambut uban dari masing-masing formula yang dibuat
memberikan perubahan warna pada rambut uban seperti pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Data hasil pengamatan secara visual pengaruh konsentrasi zat warna
kulit batang jamblang terhadap perubahan warna rambut uban.
No Formula Hasil Pewarnaan Pada Lama Perendaman Jam
I II
III IV
1 A
Pirang terang
Pirang terang
Coklat terang
Coklat terang
2 B
Coklat terang
Coklat Terang
Coklat sedang
Coklat sedang
3 C
Coklat terang
Coklat Terang
Coklat sedang
Coklat gelap
4 D
Coklat sedang
Coklat Sedang
Coklat sedang
Coklat gelap
37 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi zat warna kulit
batang jamblang, maka hasil pewarnaannya menjadi semakin gelap. Pencampuran zat warna kulit batang jamblang, pirogalol, tembaga II sulfat dapat memperbaiki
daya lekat warna pada rambut. Zat warna dapat menempel lebih kuat pada tangkai rambut, hal ini disebabkan karena molekul-molekul tersebut menembus kutikula
dan masuk ke dalam korteks rambut sehingga terjadi perubahan warna pada rambut Ditjen POM, 1985.
4.3 Pengaruh Waktu Perendaman Terhadap Hasil Pewarnaan Rambut Uban