21 3. Produksi kimia dengan prosedur bio-teknologi yang berdasarkan pada bahan
yang dapat diperbaharui seperti fermentasi gula dimana mikrorganisme alam mensintesis termoplastik alifatik poliester, seperti polihidroksibutirat-PHB.
4. Sintesis kimia suatu polimer berdasarkan komponen yang dikandung dengan proses petro kimia dari bahan yang tidak dapat diperbaharui.
Plastik biodegradable juga dapat dibuat dari beberapa sumber dan bahan.
Sebuah kelompok penelitian dari Cornell bekerja dengan sejumlah serat termasuk yang diperoleh dari batang kenaf, nanas dan batang pisang. Tim mereka bekerja
dengan resin yang terbuat dari mikroorganisme dan resin komersial seperti komposit yang terbuat dari protein kedelai dan tanaman berbahan serat. Peneliti Australia
membuat plastik yang terbuat dari pati ataupun bakteri [29].
2.9 PENGUJIAN FILM PLASTIK
2.9.1 ANALISIS FOURIER TRANSFORM INFRA RED FTIR
Sampel yang berupa film, dtempatkan ke dalam set holder, kemudian di cari spektrum yang sesuai. Hasilnya di dapat berupa difraktogram hubungan antara
bilangan gelombang dengan intensitas. Spektrum FTIR di rekam menggunakan spektofotometer pada suhu ruang [30].
Analisis spektra infra merah IR dilakukan dengan menggunakan fourier transmitter infra red FTIR Shimadzu. Pengamatan spektra IR digunakan untuk
mengetahui gugus-gugus fungsi yang terkandung didalam suatu bahan, dalam penelitian ini analisis FTIR digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsi yang
terkandung didalam pati kentang, film plastik pati kentang tanpa penambahan gliserol, dan film plastik pati kentang dengan penambahan pati kentang. Pengamatan
ini didasarkan pada pengamatan dari panjang gelombang puncak-puncak karakteristik dari suatu sampel. Panjang gelombang puncak-puncak tersebut
menunjukkan adanya gugus-gugus tertentu yang ada pada sampel, karena masing- masing gugus fungsi memiliki puncak karakteristik yang spesifik untuk gugus fungsi
tertentu. Analisi ini bertujuan untuk mengetahui adanya interaksi dari gugus –OH
pada pati kentang selaku bahan baku dan gugus –OH pada serat film plastik pati kentang yang dihasilkan baik tanpa penambahan gliserol ataupun dengan
penambahan gliserol.
Universitas Sumatera Utara
22
2.9.2 PENGUJIAN KEKUATAN TARIK TENSILE STRENGTH
Sampel yang akan diuji terlebih dahulu dikondisikan dalam ruang dengan suhu kelembaban relatif standar 23±2
o
C selama 24 jam. Sampel akan diuji dipotong sesuai standar. Pengujian dilakukan dengan cara kedua ujung dijepit pada
mesin penuji tensile. Selanjutnya dicatat panjang awal dan ujung tints pencatat diletakkan pada posisi 0 pda grafik. Knob start dinyalakan dan alat akan menarik
sampel yang putus dan dicatat gaya kuat tarik F dan panjang setelah putus. Selanjutnya dilakukan pengujian lembar berikutnya [30].
2.9.3 PENGUJIAN AIR YANG DISERAP WATER UPTAKE
Berat awal sampel yang akan diuji dtimbang Wo. Lalu isi suatu wadah botol gelas mangkok dengan air aquades. Letakkan sampel plastik ke dalam
wadah tersebut. Setelah 10 detik angkat dari dalam wadah berisi aquades, timbang berat sampel W yang telah direndam dalam wadah. Rendam kembali sampel ke
dalam wadah tersebut, angkat tiap 10 detik, timbang berat sampel. Lakukan hal yang sama hingga diperoleh berat akhir sampel yang konstan. Air yang diserap oleh
sampel dihitung melalui persamaan [31]:
Ketahanan air Berat sampel W
Berat sampel awal Wo Berat sampel awal Wo
x
2.9.4 ANALISIS SCANNING ELECTRON MICROSCOPY SEM