APLIKASI DAN KEGUNAAN FILM PLASTIK BERBAHAN DASAR PATI ANALISIS BIAYA

23

2.10 APLIKASI DAN KEGUNAAN FILM PLASTIK BERBAHAN DASAR PATI

Film plastik berbahan pati dapat digunakan untuk berbagai aplikasi dalam industri. Ketika digunakan dalam pembuatan tas dari daur ulang sampah organik, pengemasan, dan pertanian, sifat dari film plastik ini sama dengan LDPE low density polyethylene. Berikut adalah aplikasi andalam industri yang mengguanakan film plastik berbahan dasar pati [33] : 1. Tas pembelian : Pertama kali dikenalkan pada tahun 1999 dan mulai digunakan di banyak supermarket di Scandinavia. Mereka mengenalkan di tempat dimana mereka menerima seperti tas kompos biodegradabel. 2. Kemasan barang konsumsi : Pasar utamanya adalah untuk kertas sutra, tetapi ada juga pasar untuk pengemasan majalah, terutama untuk barang elektronik. 3. Pengemas makanan : Pasar utama untuk tas pengemas makanan ini adalah untuk buah, sayur dan produk toko roti. Biaya yang tinggi dari produk biodegradable membatasi pasar ini, tetapi film pati memiliki keuntungan daripada plastik tradisional, mereka memungkinkan produk untuk bernafas lebih baik. 4. Tas komposit : Tas ini digunakan dalam mengumpulkan sampah organik, dimana akan dibutuhkan untuk menghasilkan suatu senyawa. 5. Kosmetik higienis : Didalam jalur higienis pada bisnis ini, polimer biodegradable ditemukan pada popok, penhapus dan bahkan pada tusuk gigi. Gambar 2.4 Tas Kemasan Biodegradable yang Dikomersialkan Pada Supermarket di Itali. Universitas Sumatera Utara 24 Gambar 2.5 Tusuk Gigi Berbahan Dasar Pati yang Dikomersialkan di Hongkong Dalam penelitian ini, film plastik pati kentang diaplikasikan pada pembuatan plastik kemasan yang digunakan pada supermarket sebagai pengganti plastik konvensional. Gambar 2.6 Plastik Kemasan Dari Film Plastik Pati Kentang

2.11 ANALISIS BIAYA

Dalam penelitian ini, dilakukan suatu analisa biaya terhadap pembuatan film plastik pati kentang. Rincian biaya diberikan dalam Tabel 2.5 berikut. Tabel 2.5 Rincian Biaya Pembuatan Film Plastik Pati Kentang Bahan dan Peralatan Jumlah Harga Rp Biaya Total Rp Kentang Solanum tuberosum L untuk Pati Kentang 5 kg Rp 9.000 ,-kg 45.000,- Cetakan Akrilik 2 mm 6 buah Rp 15.000,-buah 90.000,- Cetakan Akrilik 3 mm 3 buah Rp 20.000,-buah 60.000,- Gliserol 1 L Rp 45.000,-L 45.000,- Analisa Fourier Transform Infra-Red FTIR 3 sampel Rp 75.000,-sampel 225.000,- Analisa Uji Mekanis Analisa Scanning Electron Microscopy SEM 12 sampel 4 samoel Rp 30.000,sampel Rp 175.000,sampel 360.000,- 700.000,- Total 1.525.000,- Universitas Sumatera Utara 25 Dari rincian biaya yang telah dilakukan di atas maka total biaya yang diperlukan untuk membuat film plastik pati kentang yaitu sebesar Rp 1.525.000,-. Produk yang akan dihasilkan dari film plastik pati kentang yaitu plastik kemasan di supermarket pengganti plastik konvensional. Adapun dimensi plastik kemasan tersebut yang akan diproduksi, yaitu :  Panjang = 30 cm  Lebar = 30 cm  Tebal = 3 mm Adapun perkiraan biaya pembuatan 1 plastik kemasan antara lain : Tabel 2.6 Perkiraan Rincian Biaya Pembuatan Produk Bahan dan Peralatan Jumlah yang diper lukan Biaya Total Rp Kentang 0,5 kg 4.500,- Gliserol 3 mL 135,- Cetakan akrilik 2 mm 1 buah 15.000,- Cetakan akrilik 3 mm 1 buah 20.000,- Biaya analisis produk Uji tahan bentur 1 buah 30.000,- Biaya Tambahan - 7.000,- Total Rp 76.635,- Total biaya yang diperkirakan untuk membuat 1 pcs kemasan yaitu sebesar Rp 76.635,-. Harga produk sejenis di pasaran memiliki rentang harga Rp 30.000 kg Oleh karena itu, produk ini kurang ekonomis jika dipasarkan. Universitas Sumatera Utara 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 LOKASI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Organik, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

3.2 BAHAN DAN PERALATAN

3.2.1 BAHAN-BAHAN

Adapun Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini: 1. Pati kentang digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik biodegradable. 2. Asam asetat glasial CH 3 COOH digunakan sebagai pelarut. 3. Natrium hidroksida NaOH digunakan sebagai penstabil pH. 4. Air H 2 O digunakan sebagai pelarut. 5. Gliserol C 3 H 5 OH 3 digunakan sebagai plasticizer pemplastis. 6. Kitosan digunakan sebagai pengikar air dalam larutan agar film plastik yang dihasilkan tidak mudah hancur.

3.2.2 PERALATAN

Adapun peralatan yang digunakan pada penelitian ini: 1. Parutan penghalus kentang 2. Penyaring 3. Ayakan mesh 4. Gelas ukur 5. Oven 6. Pengaduk spatula 7. Corong 8. Beaker glass 9. Magnetic stirrer hotplate 10. Indikator universal atau kertas lakmus 11. Neraca elektrik Universitas Sumatera Utara