Metode Penelitian Desain Penelitian

34 Yustina Jaziroh, 2014 IMPLEMENTASI SIMULASI FISIKA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KUANTITAS MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP ELASTISITAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode dan Desain Penelitian

3.1.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan quasi experimental design. Penelitian kuantitatif menggunakan quasi experimental design dipilih karena penelitian ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi eksperimen Sugiyono, 2009. Dalam hal ini peneliti menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding kelompok eksperimen terkait kuantitas miskonsepsi masing-masing kelompok tersebut. Kuantitas miskonsepsi yang dimaksud adalah persentase miskonsepsi siswa masing-masing kelompok.

3.1.2 Desain Penelitian

Desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah nonequivalent control group post-test only . Desain ini menggunakan kelompok eksperimen dan kontrol yang tidak dipilih secara random, tetapi diambil dari seluruh subjek dari kelompok yang sudah terbentuk, contohnya kelas. Oleh karena sampel tidak dipilih secara random maka diperlukan random assigment berupa pemberian tes homogenitas untuk mengontrol variabel Cook dan Campbell, 1979. Kelas yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen diberikan perlakuan yaitu pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan simulasi fisika. Sedangkan kelas yang dijadikan sebagai kelompok kontrol diberikan perlakuan yaitu pembelajaran kooperatif tipe jigsaw tanpa menggunakan simulasi fisika. Perbedaan perlakuan tersebut untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kuantitas miskonsepsi yang signifikan antara kedua kelas, dilihat dari persentase miskonsepsi yang terjadi. Yustina Jaziroh, 2014 IMPLEMENTASI SIMULASI FISIKA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KUANTITAS MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP ELASTISITAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berikut gambaran nonequivalent control group post-test only yang diperlihatkan pada gambar berikut. RA X O 1 - O 2 Gambar 3. 1 Nonequivalent Control Group Post-test Only Keterangan: RA = random assignment pemberian tes homogenitas X = perlakuan simulasi fisika dalam pembelajaran kooperatif tipe jigsaw O 1 , O 2 = persentase miskonsepsi siswa kedua kelas setelah perlakuan

3.2 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw sebagai upaya mengatasi miskonsepsi siswa terhadap konsep sel : penelitian tindakan kelas di MA Pembangunan UIN Jakarta

2 7 189

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PDEODE BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP LISTRIK DINAMIS.

2 2 35

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF BERBANTUAN MEDIA CMAPTOOLS TERHADAP KUANTITAS MISKONSEPSI DAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA.

5 5 36

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

0 0 10