Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

Johan Ramadhan, 2013 Identifikasi Tingkat Kesiapan SMK Dalam Implementasi E-Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Populasi dalam suatu penelitian merupakan keseluruhan objek yang dapat dijadikan sumber penelitian, berbentuk benda-benda, manusia ataupun peristiwa- peristiwa yang terjadi sebagai objek atau sasaran penelitian, sesuai dengan lingkup penelitian. Adapun populasi yang berkenaan dengan penelitian ini adalah guru-guru dan siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 1 Cihampelas, SMKN 1 Cimahi, dan SMKN 1 Katapang Kelas XI, untuk lebih rinci lagi lihat tabel berikut. Tabel 3.1 Jumlah populasi pada subjek penelitian No Nama Sekolah Jumlah Guru Produktif TKJ TIK Jumlah Kelas Jumlah Siswa a. SMKN 1 Cihampelas 8 Orang 2 Kelas XI 68Orang b. SMKN 1 Cimahi 11 Orang 2 Kelas XI 62 Orang c. SMKN 1 Katapang 10 Orang 2 Kelas XI 64 Orang Jumlah 29 Orang 6 Kelas 194Orang Menurut rincian tabel di atas, disebutkan ada jumlah populasi subjek penelitian sebanyak 29 orang guru dan 194 orang siswa dari 6 kelas jurusan TKJ. Sehingga jumlah seluruh populasinya menjadi 223 orang. 2. Sampel Sampel adalah bagian yang diteliti dengan cara tertentu untuk mewakili keseluruhan kelompok populasi. Menurut Surakhmad 1998: 93 “Sampel adalah cuplikan dari populasi yang dipandang memiliki segala sifat utama populasi dan mewakili seluruh populasi untuk diteliti secara nyata dalam jumlah tertentu”. Dan pada halaman berikutnya dikemukakan bahwa: “Apabila populasi sebanyak kurangsama dengan 100, pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50 dari ukuran populasi. Apabila ukuran populasi sebanyak kurangsama dengan 1000, penganmbilan sampel sekurang-kurangnya 15 dari ukuran populasi ”. Sedangkan menurut Arikunto 2006: 131 untuk menentukan jumlah sampel penelitian dapat juga digunakan aturan seperti ini: “untuk sekedar gambaran apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga Johan Ramadhan, 2013 Identifikasi Tingkat Kesiapan SMK Dalam Implementasi E-Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15, atau 20- 25”. Pengambilan sampel pada penelitian ini, mengacu pada pendapat-pendapat di atas. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 81 orang dari 223 orang terdiri dari siswa dan guru atau sekitar 36,3, perhitungan sampelnya sebagai berikut 223 orang x 36,3 = 80,95 orang,digenapkan menjadi 81 orang. Sedangkanuntuk data uji coba diambil sebanyak 35 orang, jadi jumlah data keseluruhan sebanyak 81 + 35 = 116 orang, atau sekitar 52 dari jumlah populasi. Tabel 3.2 Jumlah sampel pada subjek penelitian No Nama Sekolah Jumlah Guru TIK Jumlah Kelas Jumlah Siswa 1. SMKN 1 Cihampelas 8 Orang 1 Kelas XI TKJ 15 Orang 2. SMKN 1 Cimahi 5 Orang 1 Kelas XI TKJ 23 Orang 3. SMKN 1 Katapang 10 Orang 1 Kelas XII TKJ 20 Orang Jumlah 23Orang 3 Kelas 58 Orang

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data adalah teknik yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian yang dikehendaki, penulis menggunakan beberapa teknik pengambilan data dalam penelitian ini seperti:

a. Teknik observasi

Teknik ini dipergunakan untuk memperoleh data awal yang subjektif tentang responden dan lokasi penelitian. Seperti jumlah guru dan siswa kelas XI Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, fasilitas berbasis TIK, dan metode pembelajaran di SMK.

b. Teknik Angket.

Teknik ini merupakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat daftar pernyataan tertulis kepada responden yang menjadi anggota Johan Ramadhan, 2013 Identifikasi Tingkat Kesiapan SMK Dalam Implementasi E-Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sampel. Penggunaan angket sebagai teknik pengumpulan data mempunyai keuntungan sebagai berikut: 1 Tidak memerlukan hadirnya peneliti. 2 Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden. 3 Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatan masing- masing dan menurut waktu senggang responden. 4 Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu dalam memberikan jawaban. 5 Dapat dibuat dengan standar tertentu, sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama. Arikunto 2006: 152 Teknik angket ini digunakan untuk mendapatkan data tentang tingkat kesiapan siswa dalam implementasi e-learning pada pembelajaran di Jurusan TKJ SMKN 1 Cihampelas Bandung Barat. Mulai Menentukan pokok bahasan Menyusun kisi-kisi Menentukan objek Uji coba instrumen Uji validitas item Valid? Ya Tidak Uji reabilitas item Reabel? Dibuang Perhitungan persentase dan uji kecenderungan Selesai Ya Tidak Diulang Pembuatan instrumen Gambar 3.4 Langkah-langkah penyusunan dan pengolahan intrumen 2. Instrumen penelitian Menurut Arikunto 2006: 149, yang dimaksud dengan “instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode”. Instrumen yang