1
Johan Ramadhan, 2013 Identifikasi Tingkat Kesiapan SMK Dalam Implementasi E-Learning
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berkembang pesat TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan di era globalisasi ini, mengakibatkan guru dan siswa dituntut untuk
terampil dalam memanfaatkannya, peranan TIK dalam dunia pendidikan dinilai sangat berpengaruh terhadap pola dan proses pembelajaran. Metode pembelajaran
berbasis pengalaman dan audio visual, menyampaikan materi lebih efektif dan materi mudah dipahami oleh siswa karena menarik dibandingkan metode
ceramah, namun sulit direalisasikan karena terbatas oleh waktu, ketersediaan media pembelajaran, kompetensi tenaga pengajar, kebijakan sekolah dan lain-lain.
Selama melakukan PPL Program Pengalaman Lapangan di SMKN 1 Cihampelas Kabupaten Bandung Barat, siswa mengalami kesulitan dalam
memahami materi pelajaran KKPI Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi karena guru menerapkan metode ceramah dalam pembelajarannya.
Berdasarkan hal tersebut, penggunaan e-learning sebagai media pembelajaran dapat dimanfaatkan dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran secara
optimal. Sedangkan hasil dari obserpasi awal di SMKN 1 Cimahi, pembelajaran dirancang 50 secara teoritis dan pratikum 50, dengan ditunjang laboratorium
di jurusan TKJ Teknik Komputer dan Jaringan diantaranya pearakitan komputer, komputer jaringan, dan multimedia, serta sudah mampu menyediakan satu
komputer untuk satu siswa dalam praktikumnya, selain itu siswa dan guru difasilitasi akses internet. SMKN 1 Cimahi memiliki LMS learning Management
System yang menyatu dengan bagian ICT sekolah untuk mengatur segala
informasi yang disajikan oleh wabsate sekolah, perpustakaan online sekolah, dan e-learning
sekolah.
2
Johan Ramadhan, 2013 Identifikasi Tingkat Kesiapan SMK Dalam Implementasi E-Learning
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Fenomena strategis dari penggunaan e-learning memberikan wacana sehingga setiap kegiatan dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan masyarakat
industri lebih luas lagi dan lebih cepat. Dalam implementasi e-learning sangat
Johan Ramadhan, 2013 Identifikasi Tingkat Kesiapan SMK Dalam Implementasi E-Learning
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dipengaruhi tingkat kesiapan yang akan mempengaruhi efektivitasnya. Banyak SMK yang memiliki fasilitas yang memadai, tapi tidak memanfaatkan secara
maksimal, sehingga kesiapan aspek-aspek yang mempengaruhi implementasi e- learning
sangat penting untuk diteliti. Penulis mengkaji potensi juga prospek kesiapan SMK dalam implementasi e-learning, penelitian ini tidak memunculkan
hipotesis, karena lebih diarahkan untuk mendeskripsikan kenyataan empiris yang terjadi di lapangan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
persentase. Alat pengumpul data yang digunakan berupa angket dan dokumentasi, populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan guru Jurusan TKJ.
B. Identifikasi Masalah