Resa Restiani, 2014 Hubungan Self Efficacy Dan Perceived Organizational Support Dengan Keterikatan Kerja Pada
Karyawan Unit Theme Park Pt. Para Bandung Propertindo Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kuesioner atau angket. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab yang terkait dengan pembahasan dalam
penelitian Sugiyono, 2011:142. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tiga kuesioner yaitu kuesioner mengenai self efficacy, perceived organizational
support, dan keterikatan kerja.
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2010:161. Variabel dalam penelitian ini
yaitu self efficacy, perceived organizational support, dan keterikatan kerja.
F. Definisi Operasional
1. Self Efficacy
Secara konseptual Bandura Feist Feist, 2008:159 menyatakan bahwa self efficacy adalah keyakinan manusia pada kemampuan mereka untuk
melatih sejumlah ukuran pengendalian terhadap fungsi diri mereka dan kejadian-kejadian di lingkungannya. Self efficacy dalam penelitian ini
adalah keyakinan karyawan pada kemampuan yang dimilikinya, apakah mampu melakukan sesuatu atau tidak. Self efficacy pada diri karyawan ini
terdiri dari keyakinannya untuk melakukan tugas-tugasnya meskipun dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, keyakinan untuk menyelesaikan
tugasnya sampai tuntas, dan keyakinan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu yang berbeda dari biasanya dengan tuntas dan baik.
2. Perceived Organizational Support
Menurut Eisenberger 1986 perceived organizational support adalah
persepsi karyawan mengenai sejauh mana organisasi dapat memberi dukungan pada karyawan. Perceived organizational support POS pada