57
dasar Geogrid bisa berupa: Polyphropylene, Polyethilene, dan Polyesther atau material polymer yang lain.
Gambar 2.12 Jenis-jenis Geosintetik
2.10.1 Jenis Geogrid
Geogrid dapat dibedakan berdasarkan arah penarikannya yaitu:
2.10.1.1 Geogrid Uni-Axial
Uni-axial Geogrid adalah lembaran massif dengan celah yang memanjang dengan bahan dasar HDPE high density polyethelene, banyak digunakan di
Indonesia untuk perkuatan tanah pada dinding penahan tanah untuk memperbaiki lereng yang longsor dengan menggunakan tanah setempatbekas longsoran.
Material ini memiliki kuat tarik 40 kNm hingga 190 kNm. Geogrid jenis ini biasanya dipakai untuk perkuatan dinding penahan tanah dan perbaikan lereng
yang longsor. Geogrid Uni-Axial berfungsi sebagai material perkuatan pada sistem
konstruksi dinding penahan tanah retaining wall dan perkuatan lereng slope reinforcement
.
Universitas Sumatera Utara
58
Gambar 2.13 Geogrid Uni-Axial
2.10.1.2 Geogrid Bi-Axial
Bi-axial Geogrid dari bahan dasar polypropylene PP dan banyak digunakan di Indonesia sebagai bahan untuk meningkatkan tanah dasar lunak
CBR 1. Bi-axial Geogrid adalah lembaran berbentuk lubang bujursangkar dimana dengan struktur lubang bujursangkar ini partikel tanah timbunan akan
saling terkunci dan kuat geser tanah akan naik dengan mekanisme penguncian ini. Kuat tarik bervariasi antara 20 kNm – 40 kNm. Keunggulan Geogrid Bi-Axial
ini antara lain:
Kuat tarik yang bervariasi
Kuat tarik tinggi pada regangan yang kecil
Tahan terhadap sinar ultraviolet
Tahan terhadap reaksi kimia tanah vulkanik dan tropis
Tahan hingga 120 tahun
Universitas Sumatera Utara
59
Geogrid Bi-Axial berfungsi sebagai stabilitas tanah dasar. Seperti pada tanah dasar lunak soft clay maupun tanah gambut. Metode kerjanya adalah
interlocking, artinya mengunci agregat yang ada di atas Geogrid sehingga lapisan agregat tersebut lebih kaku, dan mudah dilakukan pemadatan.
Gambar 2.14 Geogrid Bi-Axial
2.10.1.3 Geogrid Triax
Fungsinya sama dengan Biaxial sebagai material stabilisasi dasar lunak, hanya saja performance nya lebih baik. Hal ini disebabkan bentuk bukaan segitiga
lebih kaku sehingga penyebaran beban menjadi lebih merata.
Universitas Sumatera Utara
60
Gambar 2.15 Geogrid Triax
2.10.2 Keuntungan dari Penggunaan Geogrid