Konsep Nyeri Persalinan TINJAUAN PUSTAKA
2. Penanganan nyeri pada persalinan
1. Metode farmakologi
Penggunaan obat-obatan pada nyeri persalinan harus bener-benar sesuai indikasi, dengan alasan antara lain disamping memerlukan biaya yang cukup
tinggi, sebenarnya proses kelahiran yang paling baik bagi ibu dan bayi adalah proses kelahiran secara alami tanpa bius. Meskipun demikian, teknologi
kedokteran telah menemukan cara untuk menyiasati atau mengurangi rasa nyeri persalinan, yaitu dengan analgetik dan anastesi Maryunani, 2010, hlm. 80.
2. Metode non-farmakologi
Menurut Potter 2006: 1531-1534 tindakan peredaan nyeri secara nonfarmakologi antara lain:
a. Distraksi
Mengalihkan perhatian klien ke hal yang lain dan dengan demikian menurunkan kewaspadaan terhadap nyeri. Distraksi informasi tentang respon
fisiologis misalnya tekanan bekerja memberi pengaruh paling baik untuk jangka waktu yang singkat, untuk mengatasi nyeri intensif hanya berlangsung beberapa
menit. b.
Biofeed back atau umpan balik hayati Terapi perilaku yang dilakukan dengan memberikan individu darah atau
tegangan dan cara untuk melatih kontrol volunter terhadap respon tersebut NIH, 1986 terapi ini digunakan untuk menghasilkan relaksasi dalam dan sangat efektif
untuk mengatasi ketegangan otot dan nyeri kepala migran untuk mempelajari terapi ini dibutuhkan waktu beberapa minggu.
c. Hipnosis diri
Membantu mengubah persepsi nyeri melalui pengaruh sugesti positif. Suatu pendekatan kesehatan holistik. Hipnosis diri menggunakan sugesti diri dan
kesan tentang perasaan yang rileks dan damai. Individu memasuki keadaan rileks dengan menggunakan bagian ide pikiran dan kemudian kondisi-kondisi yang
menghasilkan respon tertentu bagi mereka Edelman Mandel, 1994. Hipnosis diri sama seperti dengan melamun. Konsentrasi yang intensif mengurangi
ketakutan dan stres karena individu berkonsentrasi hanya pada satu pikiran d.
Mengurangi persepsi nyeri Salah satu cara sederhana untuk meningkatkan rasa nyaman ialah
membuang atau mencegah stimulasi nyeri. Hal ini terutama penting bagi klien yang imobilisasi atau tidak mampu merasakan sensasi ke tidak nyamanan.
e. Stimulasi kutaneus
Stimulasi kulit yang dilakukan untuk menghilangkan nyeri masase, mandi air hangat, kompres panas atau dingin dan stimulasi syaraf elektrik transkutan
TENS merupakan langkah-langkah sederhana dalam upaya menurunkan persepsi nyeri.