terlebih dahulu memperkenalkan didri, menjelaskan prosedur, manfaaat penelitian dan memperoleh persetujuan dari responden.
Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. Kemudian Peneliti memberikan pengarahan
tentang pelaksanaan tehnik hypnoberthing pada responden, dan peneliti akan menerangkan prosedur lembaran kuesioner kepada bidan yang sedang bekerja dan
meninggalkan lembar observasi di kilinik tersebut, untuk mengukur nyeri persalinan kepada sebagian responden.
Namun dalam penelitian ini tidak semua responden yang sesuai dengan criteria yang telah ditentukan oleh peneliti berkenan menjadi responden sehingga
tidak berkenan untuk menandatangani informed consent yang diberikan oleh peneliti, disamping itu ada yang beranggapan bahwa peneliti ini merugikan
mereka atau mencederai mereka. Tehnik Hypnoberthing dilakukan pada persalinan pervaginam. Responden di
observasi sebelum dan setelah dilakukan tehnik hypnoberthing. Dengan penelilaian intensitas nyeri sebelumdan setelah intervensi untuk mengetahui
perbedaan nyeri pada persalinan pervaginam. Kemudian peneliti menilai derajat nyeri ibu dengan bertanya kepada ibu bagaimana tingkat nyeri yang ibu rasakan
sebelum dan sesudah dilakukan hypnoberthing sambil menunjukkan skala nyeri kepada ibu supaya ibu member tanda skal nyeri berupa angka 0-10 sebelum dan
sesudah dilakukan tehnik hypnoberthing.
I. Analisa Data
Data yang diperoleh atau dikumpulkan diolah dengan cara : Editing adalah memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan, apakah telah sesuai seperti yang
diharapkan atau tidak. Coding adalah melakukan pengkodean data. Cara melakukan koding adalah member simbol-simbol tertentu dan dikelompokkan
menurut kategori. Tabulating adalah proses pengolahan data yang bertujuan untuk membuat tabel-tabel yang dapat memberikan gambaran statiatik.Fajar, 2009
Analisa data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a.
Analisa univariat Analisa ini dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada
umumnya analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentasi dari tiap variabel.
b. Analisi bivariat
Dalam menganalisa data secara bivariat pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik yaitu uji T Independent test yakni membandingkan
intensitas nyeri pada pasien bersalin pervaginam sebelum dan sesudah intervensi pada satu kelompok responden. Taraf signifikan 95 a=0,05.
Pedoman dalam menerima hipotesis : apabila nilai probabilitas p 0.05 maka Ho gagal ditolak.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang pengaruh pelaksanaan tehnik Hypnoberthing terhadap rasa nyeri pada persalinan
pervaginam pada primipara di Klinik Bersalin Summiariani tahun 2012 pada bulan Februari-Juni 2012. Jumlah responden adalah 10 orang.
1. Analisa Univariat
Analisa univariat pada penelitian ini akan menggambarkan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Data yang bersifat kategorik dicari frekuensi
dan persentasenya sedangkan data yang bersifat numerik dicari mean dan standar deviasinya. Karakteristik responden dari data demografi meliputi umur dan
gravida. Karakteristik responden dari data demografi melipti : Usia, Pekerjaan, pendidikan
1.1 Distribusi Responden
Berdasarkan tabel dibawah, distribusi frekuensi dan persentase data demografi pada ibu primigravida sebelum dilakukan tehnik hypnobirthing
berdasarkan umur antara 20-25 tahun sebanyak 6 orang 60, berumur antara 26-30 tahun sebanyak 4 orang 40. Berdasarkan tabel dibawah, karakteristik
responden berdasarkan pekerjaan dimana primigravida yang bekerja sebanyak 6 orang 60, sedangkan primigravida yang tidak bekerja sebanyak 4 orang
40. Berdasarkan pendiikan dimana primigravida yang mempunyai pendidikan SMP sebanyak 3 orang 30, yang memiliki pendidikan SMA sebanyak 5 orang
50, dan yang mempunyai pendidikan PT sebanyak 2 orang 20.
a. Data Demografi
Tabel 5.1 Distribusi Responden dan Persentase Data Demografi Pada Ibu Primipara
Yang Bersalin Pervaginam Yang Mengalami Nyeri Persalinan di Klinik Bersalin Summiariani Tahun 2012
Data Demografi F
Persentase Usia
20-25 26-30
6 4
60 40
Jumlah 10
100 Pekerjaan
Bekerja Tidak bekerja
6 4
60 40
Jumlah 10
100
Pendidikan
SMP 3
30
SMA 5
50
PT
2 20
Jumlah 10
100 1.2 Intensitas Nyeri Sebelum Dilakukan Tehnik Hypnoberthing
Berdasarkan Umur
Dari hasil penelitian skala nyeri sebelum melakukan tehnik Hypnobirthing beradasarkan umur adalah umur antara 20-25 tahun yang tidak mengalami
intensitas nyeri tidak ada, yang mengalami tingkat nyeri 1-3 sebanyak 4 orang 80, yang mengalami tingkat nyeri 4-6 sebanyak 1 orang 20, yang
mengalami tingkat nyeri 7-9 tidak ada dan yang mengalami tingkat nyeri 10 juga tidak ada, sedangkan yang primigravida berumur 26-30 tahun yang tidak
mengalami tingkat nyeri tidak ada, yang mengalami tingkat nyeri 1-3 sebanyak 2 orang 40, yang mengalami tingkat nyeri 4-6 sebanyak 3 orang 60, yang
mengalami tingkat nyeri 7-9 tidak ada dan yang mengalami tingkat nyeri 10 juga tidak ada. Maka dapat disimpulkan bahwa primi garavida yang mengalami tingkat