BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi eksperimenPra Eksperimen bertujuan untuk menjelaskan atau mengklarifikasi terjadinya sebuah
hubungan dengan sebab sehingga dapat dijadikan sebagai dasar memprediksi sebuah fenomena dengan jenis one group pre-post test suyatno,2009
Rancangan penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :
Subjek Sebelum
Intervensi Perlakuan
Setelah Intervensi
K O
I OI
Skema 4.1 Keterangan :
K : Subjek ibu bersalin pervaginam
O : Observasi intensitas nyeri sebelum dilakukan tehnik hypnoberthing
I : Intervensi tehnik hypnoberthing
OI : Observasi intensitas nyeri setelah dilakukan tehnik hypnoberthing
B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu yang melahirkan di Klinik Bersalin Summiariani
2. Sampel
Untuk penelitian ini menggunakan accidental sampling sebanyak 10 orang. Dengan memberikan batasan waktu penelitian yaitu dari bulan Februari sampai
Juni tahun 2012 di Klinik Bersalin Summiariani
C. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Klinik Bersalin Summiariani. Pemilihan lokasi berdasarkan pertimbangan bahwa di Klinik tersebut melakukan tehnik
Hypnoberthing.
D. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Februari – Juni tahun 2012.
E. Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari ketua Program Studi D- IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan
Pimpinan Klinik Bersalin SUMMI Medan. Sedangkan kepada responden, peneliti menjelaskan tujuan dan manfaat serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh
negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantum nama responden pada lembar
kuesioner. Data-data yang diperoleh semata-mata digunakan demi perkembangan ilmu pengetahuan serta tidak akan mempublikasikan pada pihak lain.
F. Instrument Penelitian
Tehnik Hypnoberthing akan dilakukan pada saat responden mengalami nyeri persalinan pada persalianan pervaginam. Sebelum pemberian intervensi,