BAB 3 METODOLOGI PE ELITIA
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik. Masing4masing analisis ditentukan validitasnya. Kemudian dilakukan analisis untuk membandingkan
ketepatan dan kesesuaian analisis Moyers dan analisis Tanaka4Johnston pada mahasiswa FKG FT suku Batak Universitas Sumatera Utara.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara di Jl. Alumni No.2 Universitas Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 – Februari 2013.
3.3 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Teknik suku Batak di Universitas Sumatera Utara yang berusia ≤
25 tahun
3.4 Sampel
Penelitian ini menggunakan sampel yang berupa model studi gigi yang merupakan data sekunder dari penelitian yang berjudul “Ukuran Lebar Mesiodistal
dan Dimensi Lengkung Gigi pada Mahasiswa Suku Batak Universitas Sumatera Utara” oleh Simanjuntak H, pada tahun 2011, dengan teknik purposive sampling pada
data yang ada sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
3.4.1 Kriteria Inklusi
Dalam penelitian ini, sampel dipilih berdasarkan kriteria4kriteria inklusi sebagai berikut :
1. Model studi suku Batak asli mahasiswa Universitas Sumatera Utara dengan 2 keturunan di atas.
2. Seluruh gigi permanen sudah sudah erupsi kecuali gigi molar tiga. 3. Maloklusi ringan termasuk crowding atau gigi berjejal ringan, diastema
ringan 042 mm, rotasi ringan.
3.4.2 Kriteria Ekslusi
Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kondisi model yang kurang baik rusak
2. Gigi agenesis
3.4.3 Besar Sampel
Penentuan besar sampel dilakukan secara purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi dengan rumus sebagai berikut :
≥
Keterangan : n = besar sampel
Zα = derajat untuk batas atas; untuk α = 0,05 Zα = 1,96
Zβ = derajat untuk batas bawah; untuk β = 0,01 Zβ = 1,282
σ = simpangan baku perkiraan perbedaan = 0,518 d = selisih rerata yang bermakna = 0,25
sehingga :
Universitas Sumatera Utara
≥
, , ,+ ,+
≥ 45,123 ≈ 45 model Jumlah sampel minimal yang dibutuhkan adalah 45 model. Sampel yang
dipergunakan dalam penelitian adalah 50 model studi suku Batak yang terdiri atas 25 model studi laki4laki dan 25 model studi perempuan.
3.5 Variabel Penelitian
Adapun variabel4variabel penelitian yang terdapat di dalam penelitian ini, yaitu:
3.5.1 Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini meliputi ukuran keempat gigi insisivus permanen rahang bawah dan ukuran gigi kaninus, premolar pertama, dan premolar
kedua permanen maksila dan mandibula.
3.5.2 Variabel Tergantung
Variabel tergantung pada penelitian ini adalah nilai prediksi menggunakan rumus Tanaka4Johnston dan nilai prediksi menggunakan tabel Moyers 75.
3.5.3 Variabel Kendali
Variabel kendali pada penelitian ini adalah : 1. Umur
2. Suku Ras 3. Jenis Kelamin
3.6 Definisi Operasional
1. Suku Batak asli adalah penduduk Indonesia yang berasal dari provinsi Sumatera Utara dan ditandai dengan adanya nama keluarga yang diturunkan dari
Universitas Sumatera Utara
orangtua ayah yang ditambahkan di belakang nama berupa marga Batak dengan dua keturunan di atasnya.
2. Jenis kelamin dipisahkan antara laki4laki dan perempuan. 3. Model studi adalah hasil pencetakan gigi geligi rahang atas dan rahang
bawah yang diisi dengan dental stone. 4. Metode pengukuran lebar mesiodistal, yaitu :
a. Metode Mullen, yaitu posisi kaliper tegak lurus terhadap bidang oklusal. b. Metode Moorrees, yaitu posisi kaliper sejajar terhadap bidang oklusal.
5. Lebar mesiodistal gigi geligi adalah jarak terbesar yang diukur dari titik kontak anatomis sebelah mesial ke titik kontak anatomis sebelah distal pada masing4
masing gigi yang diukur pada model studi. 6. Ukuran keempat gigi insisivus permanen bawah adalah jumlah hasil
pengukuran lebar mesiodistal keempat gigi insisivus bawah. 7. Ukuran gigi kaninus, premolar pertama, dan premolar kedua permanen
adalah jumlah lebar mesiodistal gigi kaninus, premolar pertama, dan premolar kedua permanen pada model studi rahang atas dan rahang bawah.
8. Tabel probabilitas Moyers 75 adalah tabel prediksi ukuran gigi kaninus, premolar pertama, dan premolar kedua permanen yang memiliki tingkat kepercayaan
5 4 95, dipisahkan antara laki4laki dan perempuan, antara maksila dan mandibula. 9. Nilai prediksi analisis Moyers 75 adalah nilai ukuran keempat gigi
insisivus permanen rahang bawah yang dibandingkan pada tabel dengan tingkat kepercayaan 75.
10. Rumus prediksi ukuran gigi kaninus, premolar pertama, dan premolar kedua permanen analisis Tanaka4Johston adalah setengah jumlah lebar mesiodistal
keempat gigi insisivus mandibula ditambahkan 10,5 mm untuk mandibula, sedangkan untuk maksila ditambahkan 11 mm..
3.7 Alat dan Bahan