22 lain. Dengan adanya spesialisasi antarwilayah tersebut akan terjadi hasil surplus
produksi. Surplus barang yang dispesialisasikan itu harus diangkut dan dikirimkan
ke daerah lain yang memerlukan sebagai penukaran atas barang tertentu yang tidak bisa dihasilkan di daerah tersebut atau jika dapatpun diproduksi harganya
lebih mahal. Dengan demikian, pertukaran barang-barang antardaerah tersebut melalui
pasar hanya dapat berjalan dengan baik dan lancar, jika tersedia transportasi yang murah dan efisien, sehingga akan dapat mendorong dan mendukung pembagian
kerja dan spesialisasi antardaerah tersebut.
2.5.5 Berkembangnya usaha skala besar
Kegiatan produksi skala besar biasanya memerlukan sumber produksi dan bahan mentah yang berasal dari daerah luar untuk didatangkan ke lokasi
pabriknya. Adalah suatu hal yang menguntungkan secara ekonomis jika pada pabrik yang bersangkutan dilaksanakan proses produksinya dengan menggunakan
mesin skala besar, khususnya yang bersifat menghemat tenaga kerja dan memiliki tingkat spesialisasi kerja yang tinggi. Namun, usaha skala besar ini tidak akan
terlaksana dan tidak menguntungkan, jika tidak mencukupi pasar bagi hasil produk yang akan dijual.
2.5.6 Terjadinya urbanisasi dan konsentrasi penduduk
Sebagaimana dikemukakan di atas, dengan tersedianya transportasi yang mudah dan murah akan mendorong timbulnya pembagian kerja dan spesialisasi
23 antardaerah. Hal ini akan mendorong bertumbuh dan berkembangnya serta
terkonsentrasinya industri dan perdagangan dalam skala besar dan menengah. Kegiatan dan usaha ekonomi tersebut akan selalu menimbulkan aktivitas
yang menyertainya, seperti storing, processing, packing, advertising, financing, merchandising, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dan ditunjang oleh
tersedianya fasilitas dan kemajuan transportasi yang bersangkutan. Kesemuanya itu cenderung dilaksanakan di pusat-pusat kota urban
centers. Jadi, dengan demikian akan mengakibatkan tumbuh dan berkembangnya kota-kota besar disetai dengan urbanisasi penduduk ke wilayah kota-kota industri
dan perdagangan yang berkembang tersebut untuk mencari kerja dan penghidupannya.
Namun demikian, bilamana berbagai kota besar telah sedemikian padat dan jumlah penduduknya besar melebihi daya tampungnya, maka akan terjadi
proses sebaliknya yaitu deurbanisasi atau suburbanisasi. Ini terjadi di samping karena sudah penuh sesaknya kehidupan penduduk di kota, juga antara lain karena
harga dan sewa rumah sangat mahal, sehingga mereka cenderung untuk pindah hidup dipinggiran kota. Dengan ditunjang transportasi yang baik dan lancar, maka
akan berkembanglah kota-kota satelit dan pemukiman pinggiran kota yang orientasi pekerja, usaha dan kegiatan lainnya kebanyakan juga ada di pinggiran
kota besar.
24
2.6 Permintaan