commit to user
29
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester ganjil SMAN 1 Ceper Klaten tahun pelajaran 2009 2010
2. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik random sampling dengan menggunakan dua kelas dari tiga kelas yang ada. Penetapan kelas sampel
dan kelas kontrol didasarkan pada nilai hasil ujian materi sebelumnya yang telah dilakukan uji t-maching, sehingga kedua kelas mempunyai standar yang sama.
D. Variabel Penelitian
Variabel yang diguanakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel bebas
Sebagai variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan metode pembelajaran kooperatif GI yang dimodifikasi dengan media VBL.
b. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa dan prestasi
belajar siswa pada materi pokok bahasan Kesetimbangan Kimia
E. Teknik Pengumpulan data 1. Sumber Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dengan jenis tes obyektif. Semua data dikumpulkan dengan cara memberikan pretest pada kedua
kelompok sampel dan pemberian post test setelah pemberian materi Kesetimbangan Kimia, juga pada kedua kelompok sampel.
2. Instrumen Penelitian a. Instrumen Kognitif
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan soal-soal tes obyektif dengan lima alternatif pilihan. Untuk mengetahui kelayakan instrument yang digunakan dalam
penelitian ini, maka perlu ditinjau beberapa aspek kelayakannya.
commit to user
30 a. Tingkat Kesukaran Soal
Tingkat kesukaran soal dapat ditunjukkan dengan indeks kesukaran yaitu menunjukkan sukar mudahnya suatu soal, yang harganya dapat dicari dengan
rumus sebagai berikut: IK =
maksimal Skor
x N
B Keterangan :
IK = indeks kesukaran B = jumlah jawaban benar yang diperoleh siswa dari suatu item
N = kelompok siswa Skor maksimal = besarnya skor yang dituntut oleh suatu jawaban benar dari
suatu item N x skor maksimal = jumlah jawaban benar yang seharusnya diperoleh siswa
dari suatu item Indeks kesukaran soal diklasifikasikan sebagai berikut:
0,81 – 1,00 = mudah sekali MS 0,61 - 0,80 = mudah M
0,41 – 0,60 = sedang cukup Sd-C 0,21 – 0,40 = sukar S
0,00 – 0,20 = sangat sukar SS Ignatius Masidjo, 1995 : 189 – 192 b. Daya Pembeda Soal
Rumus untuk menentukan daya pembeda soal adalah sebagai berikut: ID =
maksimal Skor
x NKB
atau NKA
KB KA
−
Keterangan: ID = Indeks Diskriminasi
KA = jumlah jawaban benar yang diperoleh siswa yang tergolong kelompok atas
commit to user
31 KB = Jumlah jawaban benar yang diperoleh siswa yang tergolong
kelompok bawah NKA atau NKB = Jumlah siswa yang tergolong kelompok atas atau
kelompok bawah NKA atau NKB x skor maksimal = Perbedaan jawaban dari siswa yang
tergolong kelompok atas dan bawah yang seharusnya diperoleh
Klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut: 0,80 – 1,00 = sangat membedakan SM
0,60 – 0,79 = lebih membedakan LM 0,40 – 0,59 = cukup membedakan CM
0,20 – 0,39 = kurang membedakan KM Negatif – 0,19 = sangat kurang membedakan SKM
Ignatius Masidjo, 1995 : 198 – 201 C. Validitas
Validitas soal diuji dengan rumus korelasi produk moment, sebagai berikut :
} {
} {
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
= Keterangan:
R
xy
= koefisien korelasi suatu butir soal X = skor item
Y = skor total N = jumlah subyek
Kriteria pengujian Jika r
xy
r
total
maka item dinyatakan valid Jika r
xy
r
total
maka item dinyatakan tidak valid Klasifikasi validitas soal adalah sebagai berikut:
0,91 – 1,00 = sangat tinggi
commit to user
32 0,71 – 0,90 = tinggi
0,41 – 0,70 = cukup Negatif – 0,20 = sangat rendah
Ignatius Masidjo, 1995 : 243 c. Reliabilitas
Untuk mengetahui reliabilitas soal digunakan rumus KR-20 sebagai berikut:
∑ −
− =
2 2
1 St
pq St
n n
r
tt
Keterangan: R = kooefisien reliabilitas
n = jumlah item S = deviasi standar
P = indeks kesukaran Q = 1-p
Klasifikasi reliabilitas adalah sebagai berikut: 0,91 – 1,00 = sangat tinggi
0,71 – 0,90 = tinggi 0,41 – 0,70 = cukup
0,21 – 0,40 = rendah Negatf – 0,20 = sangat rendah Ignatius Masidjo, 1995 : 233
b. Instrumen afektif
Instrumen penilaian afektif yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Jenis angket yang digunakan adalah angket langsung dan sekaligus
menyediakan alternatif jawaban. Siswa memberikan jawaban yaitu dengan memilih salah satu jawaban yang telah disediakan. Penyusunan item-item
angket berdasarkan indikator yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam menjawab pertanyaan, siswa hanya dibenarkan dengan memilih salah satu
alternatif jawaban yang telah disediakan. Instrumen penilaian afektif yang
commit to user
33 Digunakan menggunakan acuan sebagai berikut:
Tabel 3. Skor Penilaian Afektif
Pernyataan Alternatif Jawaban
+ -
Selalu SL Sering SR
Kadang KD Jarang J
Tidak Pernah TP 5
4 3
2 1
1 2
3 4
5 Sebelum digunakan untuk mengambil data penelitian, instrumen tersebut
diuji terlebih dahulu dengan uji validitas dan realibilitas untuk mengetahui kualitas item angket.
1 Uji Validitas Untuk menghitung validitas butir soal angket dicari dengan menghitung
indeks korelasi antara X dan Y yaitu dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar sebagai berikut:
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
=
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
- XY
N
2 2
xy
r
Keterangan : r
xy
: koefisien korelasi suatu butir soal koefisien validitas X : skor butir item nomor tertentu
Y : skor total N : jumlah subyek
Kriteria pengujian : Kriteria item dinyatakan valid jika r
xy
r
tabel
Kriteria item dinyatakan tidak valid jika r
xy
≤ r
tabel
2 Uji Realibilitas
commit to user
34 Digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran dapat memberikan
hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali kepada subyek yang sama. Untuk mengetahui tingkat realibilitas suatu butir soal yang
menghendaki gradualisasi penilaian digunakan penilaian rumus alpha digunakan untuk mencari realibilitas yang skornya bukan 1 atau 0 yaitu sebagai berikut :
−
−
=
∑
2 i
2 i
11
1 1
n n
r
σ σ
Keterangan : r
11
: realibilitas instrumen n
: banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σσ
i 2
: jumlah variansi skor tiap-tiap item σ
i 2
: variansi total
N N
2 X
2 X
2
∑ ∑
− =
σ Kriteria reliabilitas adalah sebagai berikut :
0,91 ─ 1,00
: Sangat Tinggi ST 0,71
─ 0,90 : Tinggi T
0,41 ─ 0,70
: Cukup C 0,21
─ 0,40 : Rendah R
Negatif ─ 0,20
: Sangat Rendah SR
F. Teknik Analisis Data