Metode Penelitian PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009 2010

a. Informan. Informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo, yaitu Bapak S. Harjono M.Pd. b. Tempat dan lokasi. Tempat penelitian dilakukan di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo. c. Peristiwa. Melalui pengamatan pada peristiwa atau aktivitas, peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara langsung. Peristiwa dalam penelitian ini adalah proses kegiatan belajar mengajar mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo. d. Dokumen atau arsip. Dokumen dan arsip juga merupakan sumber yang penting artinya dalam Penelitian Tindakan Kelas. Dokumen dan arsip sebagai sumber data yang dapat membantu peneliti dalam mengumpulkan data penelitian yang ada kaitannya dengan permasalahan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, yaitu: silabus, RPP, dan hasil pekerjaan siswa, dalam hal ini siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo.

D. Metode Penelitian

Jenis Penelitian yang dilaksanakan oleh penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Istilah dalam Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research CAR yang mengandung pengertian suatu kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Pengertian kelas di sini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, namun sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Suharsimi Arikunto 2007 : 2-3 menyatakan ada tiga kata yang membentuk pengertian Penelitian Tindakan Kelas, yaitu : 1. Penelitian Menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan suatu cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi si peneliti 2. Tindakan Menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam bentuk penelitian rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. 3. Kelas Dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. PTK memiliki tiga ciri pokok, yaitu 1 Inkuiri reflektif, 2 Kolaboratif, dan 3 reflektif a. Inkuiri reflektif PTK berangkat dari permasalahan pembelajaran riil yang sehari-hari dihadapi oleh guru dan siswa. Jadi kegiatan penelitian berdasarkan pada pelaksanaan tugas practice driven dan pengambilan tindakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi action drive . Masalah yang dipilih adalah masalah yang spesifik dan kontekstual. PTK bertujuan untuk memperbaiki praktis dan langsung. Proses dan temuan hasil PTK didokumentasikan secara rinci dan cermat. b. Kolaboratif Upaya perbaikan proses dan hasil pembelajaran tidak dapat dilakukan sendiri oleh peneliti di luar kelas, tetapi harus berkolaborasi dengan guru. PTK merupakan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mewujudkan perbaikan yang diinginkan c. Reflektif PTK mempunyai ciri khusus, yaitu sikap reflektif yang berkelanjutan. PTK secara terus menerus bertujuan untuk mendapatkan penjelasan tentang kemajuan, peningkatan, kemunduran, kekurangefektifan dari pelaksanaan sebuah tindakan untuk dapat dimanfaatkan guna memperbaiki proses tindakan pada siklus berikutnya. Secara garis besar terdapat empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu a perencanaan, b tindakan,c pengamatan,dan d refleksi yang dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2 . Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Sapardi, 2007: 74 Permasalahan Perencanaan tindakan I Pelaksanaan tindakan I Pengamatan pengumpulan data I Refleksi I Permasalahan baru hasil refleksi Perencanaan tindakan II pelaksanaan tindakan II Pengamatan Pengumpulan data II Refleksi II Apabila permasalahan belum terselesaikan Dilanjutkan ke siklus berikutnya

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IS 3 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 4 105

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN METODE PENGAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS XI IS 4 SMA NEGERI I KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009 2010

0 4 111

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA XI IPS 2 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 8