IV-6 Keterangan:
W : Berat bebanpembentur N
R : Jarak antara pusat gravitasi dan sumbu pendulum m
l : Panjang spesimen mm
w : Lebar spesimen mm
t : Tebal spesimen mm
α : Sudut pendulum sebelum diayunkan
β : Sudut ayunan pendulum setelah mematahkan spesimen
β’ : Sudut ayunan pendulum tanpa spesimen
4.2 PENGOLAHAN DATA
Data-data hasil pnelitian yang telah terkumpul, selanjutnya diolah untuk mendapatkan nilai kekuatan impak komposit.
4.2.1 Perhitungan Nilai Impak Komposit
Mesin uji impak mempunyai berat pembentur 1,357 kg, dengan jari-jari pusat putar ke titik berat pembentur 39,48 cm dan sudut ayunan tanpa spesimen sebesar
145 . Berdasarkan data yang telah diperoleh dari uji impak maka dapat dilakukan
perhitungan untuk mengetahui nilai kekuatan impak dari masing-masing spesimen. Nilai kekuatan impak dihitung dengan rumus:
E serap = W x R cos β – cos β
’
………………………………………………….4.1 Harga impak HI suatu bahan yang diuji dengan metode Charpy diberikan oleh:
A E
HI
……………………..…………………………………………………….4.2 Keterangan:
E : Energi yang terserap J A : Luas penampang spesimen mm
2
Untuk spesimen dengan campuran antara kertas HVS, lem PVAc dan kerapatan 2:I a
1
b
1
c
1
nilai impaknya adalah: E serap
= W x R cos β – cos β
’
= 13,299 N x 0,395 m cos 143 – cos 145
= 0,108 J A
= w x t = 10 mm x 8,5 mm
= 85 mm
2
commit to users
IV-7 HI
= A
E
=
85 108
, = 0,00127 jmm
2
Nilai impak untuk setiap spesimen ditunjukkan pada tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2. Nilai Impak Komposit Jmm
2
Faktor Kerapatan
c Faktor Jenis Kertas a
HVS a1 Korana2
Faktor Jenis Perekat b Faktor Jenis Perekat b
tanpa lem
b1 lem
putihFoxPVAc b2
lem kanji
b3 tanpa
lem b1
lem putihFoxPVAc
b2 lem
kanji b3
2:1 c1
0.00127 0.00200
0.00310 0.00380 0.00358
0.00356 0.00223
0.00295 0.00461 0.00253
0.00339 0.00439
0.00192 0.00279
0.00390 0.00330 0.00358
0.00279
3:1 c2
0.00590 0.00530
0.00587 0.00499 0.00445
0.00833 0.00422
0.00308 0.00696 0.00524
0.00324 0.00875
0.00475 0.00362
0.00700 0.00439 0.00334
0.00363
4:1 c3
0.00623 0.00545
0.01074 0.00725 0.00422
0.00856 0.00623
0.00534 0.00949 0.00540
0.00535 0.00816
0.00591 0.00566
0.00831 0.00566 0.00534
0.00816
Sumber: Pengolahan Data, 2010
4.2.2 UJi Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan terhadap data observasi dengan tujuan untuk mengetahui apakah data observasi berdistribusi secara normal atau tidak. Hal ini
harus dilakukan karena uji F mengasumsikan bahwa nilai residual berdistribusi normal. Pengujian normalitas pada
pembahasan
ini dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pengujian normalitas data untuk perlakuan a
1
b
1
c
1
dapat dijelaskan, sebagai berikut:
a. Mengurutkan data dari yang terkecil sampai terbesar b. Menghitung rata-rata x dan standar deviasi s data tersebut
commit to users
IV-8 00181
. 3
00223 .
00192 .
00127 .
1
x n
x x
n i
i
1
2 2
n n
X X
s
00049 .
1 3
3 00223
. 00192
. 00127
. 00223
. 00192
. 00127
.
2 2
2 2
s
c. Mentransformasikan data x tersebut menjadi nilai baku z