III-18
Gambar 3.11. Prosedur uji impak charpy
Sumber: Callister, 2007
3.5 PENGOLAHAN DATA
Tahap  selanjutnya  adalah  pengolahan  data  untuk  mendapatkan  hasil  sesuai dengan  tujuannya.  Pengolahan  data  dimulai  dengan  pengujian  karakteristik  data,
pengujian  signifikansi  ANOVA,  dan  uji  pembanding  ganda.  Langkah-langkah pengolahan data dijelaskan dalam uraian berikut:
3.5.1 Uji Normalitas, Homogenitas dan Independensi Data
Pengujian  karakteristik  data  perlu  dilakukan  agar  metode  dalam  penelitian dapat diyakini memberikan hasilanalisis yang valid, yaitu:
1. Uji normalitas dengan metode Kolmogorov Smirnov
Langkah-langkah perhitungan uji kolmogorov smirnov sebagai berikut: a.  Mengurutkan data nilai impak dari yang terkecil sampai terbesar untuk setiap
perlakuan. b.  Menghitung rata-rata
x
dan standar deviasi
s
data tersebut.
3
3 1
i i
x X
………………………………………………………………....3.3
commit to users
III-19 1
3 3
3 1
2 3
1 2
 
 
 
 
 
 
i i
i i
x x
s …………………………………………………..3.4
c.  Transformasikan data tersebut menjadi nilai baku
z
.
 
s x
x z
i i
2
 
………………………………………………………………3.5 keterangan   x
i
= nilai impak pengamatan ke-i
x
= rata-rata
s
= standar deviasi d.  Dari  nilai  baku
z
,  kemudian  menentukan  nilai  probabilitasnya  P
z
berdasarkan  sebaran  normal  baku,  sebagai  probabilitas  pengamatan  dengan menggunakan tabel standar luas wilayah di bawah kurva normal, atau dengan
bantuan Ms. Excel dengan function NORMSDIST.
e.  Menentukan nilai probabilitas  harapan kumulatif  Px dengan rumus sebagai berikut:
n i
x P
i
…………………………………...……………………………..3.6 f.
Menentukan nilai maksimum dari selisih absolut P
z
dan P
x
yaitu: maks    | P
z
- P
x
| ,  sebagai nilai  L hitung ……………...……………3.7 g.  menentukan nilai maksimum dari selisih absolut Px
i-1
dan P
z
yaitu: maks | Px
i-1
- P
z
|  ……………………………………………………..3.8 h.  Tahap  berikutnya adalah  menganalisis apakah data observasi dalam beberapa
kali replikasi berdistribusi normal. Hipotesis yang diajukan adalah : H
:  data observasi berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
:  data observasi berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Taraf  nyata  yang  dipilih
  =  0.05,  dengan  wilayah  kritik  L
hitung
L
k-1
Apabila    nilai  L
hitung
L
tabel
,  maka  terima  H dan  simpulkan  bahwa  data
observasi berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
commit to users
III-20
2. Uji homogenitas dengan Levene Test
Uji levene dilakukan dengan menggunakan analisis ragam terhadap selisih absolut dari  setiap  nilai  pengamatan  dalam  sampel  dengan  rata-rata  sampel  yang
bersangkutan.  Data  dinyatakan  homogen  apabila  nilai  Uji  levene  lebih  besar  dari
0,05. Langkah-langkah uji homogenitas dengan Levene Test adalah: a.  Mengelompokkan data berdasarkan faktor yang akan diuji.
b.  Menghitung selisih absolut nilai pengamatan terhadap rata-ratanya pada tiap level. c.  Menghitung nilai-nilai berikut ini :
1.  Faktor Koreksi FK =
 
n y
i 2
………………………………..……..…3.9
keterangan:    y
i
=  selisih  absolut  data  hasil  pengamatan  dengan  rata-ratanya
untuk tiap level
i     = 1, 2, . . ., n n   = banyaknya data = 54
2.  JK-Faktor =
 
FK k
y
i
 
 
 
2
……………….………………..……….3.10
keterangan   k  = banyaknya data pada tiap level k  = 27, untuk faktor jenis kertas
k  = 18, untuk faktor jenis perekat dan kerapatan
3.  JK-Total JKT  =
 
FK y
i
2
…………………………………………….3.11 4.  JK-Error JKE  =  JKT –  JKFaktor  …………………………….……..3.12
Nilai-nilai  hasil  perhitungan  di  atas  dapat  dirangkum  dalam  sebuah  daftar analisis ragam sebagaimana tabel 3.5.
commit to users
III-21
Tabel 3.5. Skema Umum Daftar Analisis Ragam Uji Homogenitas
Sumber Keragaman
Db JK
KT F
Faktor jenis kertas,
jenis perekat,
kerapatan f
JKFaktor
JKFaktor
db
error KT
faktor KT
Error n-1-f
JKE JKE  db
Total n-1
JKT
Sumber: Pengolahan Data, 2010
d.  Hipotesis yang diajukan adalah :