dan bahkan terpantul. Hasilnya adalah kerusakan penglihatan yang parah Youngson, 2005. Kerusakan protein akibat elektronnya diambil oleh radikal bebas dapat
mengakibatkan sel-sel jaringan dimana protein tersebut berada menjadi rusak yang banyak terjadi adalah pada lensa mata sehingga menyebabkan katarak
Kumalaningsih, 2006. Pandangan yang mengatakan bahwa katarak karena usia mungkin disebabkan oleh kerusakan radikal bebas memang tidak langsung, tetapi
sangat kuat dan terutama didasarkan pada perbedaan antara kadar antioksidan di dalam tubuh penderita katarak dibandingkan dengan mereka yang memiliki lensa
bening. Sinar Ultraviolet
Banyak ilmuan yang sekarang ini mencurigai bahwa salah satu sumber radikal bebas penyebab katarak adalah sinar ultraviolet yang terdapat dalam jumlah besar di dalam
sinar matahari. Memang sudah diketahui bahwa radiasi ultraviolet menghasilkan radikal bebas di dalam jaringan. Jaringan di permukaan mata yang transparan sangat
peka terhadap sinar ultraviolet. Pada mereka yang mempunyai riwayat terpajan sinar matahari untuk waktu lama dapat mempercepat terjadinya katarak.
Merokok Kerusakan lensa pada katarak adalah kerusakan akibat oksidasi pada protein lensa.
Rokok kaya akan radikal bebas dan substansi oksidatif lain seperti aldehid. Kita tahu bahwa radikal bebas dari asap rokok dapat merusak protein. Dilihat dari semua ini,
tidaklah mengherankan bahwa perokok lebih rentan terhadap katarak dibanding dengan yang bukan perokok.
2.2.4 Manifestasi Klinis
1 Gejala subjektif dari pasien dengan katarak : • Penurunan tajam penglihatan dan silau serta gangguan fungsional
akibat kehilangan penglihatan. • Silau pada malam hari.
2 Gejala objektif biasanya meliputi :
Universitas Sumatera Utara
• Pupil yang normalnya hitam akan tampak abu-abu atau putih. Penglihatan seakan-akan melihat asap dan pupil mata seakan
bertambah putih.
3 Gejala umum gangguan katarak meliputi : • Penglihatan kabur dan berkabut.
• Merasa silau terhadap sinar matahari. • Kadang merasa seperti ada film didepan mata.
• Seperti ada titik gelap didepan mata. • Penglihatan ganda.
• Sukar melihat benda yang menyilaukan. • Halo, warna disekitar sumber sinar.
• Warna manik mata berubah atau putih. • Sukar mengerjakan pekerjaan sehari-hari.
• Penglihatan dimalam hari lebih berkurang. • Sukar mengendarai kendaraan dimalam hari.
• Waktu membaca penerangan memerlukan sinar lebih cerah. • Sering berganti kacamata.
• Penglihatan menguning. • Untuk sementara jelas melihat dekat Ilyas, 2009.
2.2.5 Diagnosis
Katarak biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan rutin mata.Katarak pada stadium perkembangan yang paling dini dapat diketahui melalui pupil yang didilatasi
maksimum dengan opthalmoskop, kaca pembesar atau slitlamp. Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien katarak adalah pemeriksaan sinar celah slitlamp ,
funduskopi, tonometer selain daripada pemeriksaan prabedah. Pada pasien diabetes, diperiksa juga kadar gula darah. Pemeriksaan kartu mata Snellen juga dilakukan
Universitas Sumatera Utara
untuk melihat kemungkinan terganggu dengan kerusakan kornea, lensa , atau vitreous humor atau penyakit sistem saraf dan jalan optik.
2.2.6 Penatalaksanaan
Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi, tetapi jika gejala katarak tidak mengganggu, tindakan operasi tidak diperlukan. Operasi katarak dilakukan dengan
cara ekstraksi lensa dengan prosedur intrakapsular atau ekstrakapsular. Ilyas,2009 • Operasi katarak intrakapsular atau Ekstraksi Katarak Intrakapsular
EKIK Pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul. Dapat dilakukan
pada zonula Zinn yang telah rapuh atau berdegenerasi dan mudah diputus. Pada katarak ekstraksi intrakapsular tidak akan terjadi katarak sekunder. Pembedahan ini
dilakukan dengan mempergunakan mikroskop dan pemakaian alat khusus. yang masih mempunyai ligamen hialoidea kapsular.
• Operasi katarak ekstrakapsular atau Ekstraksi Katarak Ekstrakapsular EKEK
Tindakan pembedahan pada lensa katarak dimana dilakukan pengeluaran isi lensa dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior sehingga massa lensa dan
korteks lensa dapat keluar, melalui robekan. Pembedahan ini dilakukan pada pasien katarak muda, pasien dengan kelainan endotel, keratoplasti, implantasi lensa intra
okular, kemungkinan akan dilakukan bedah glaukoma, sebelumnya mata mengalami ablasi retina, pasca bedah ablasi dan perencanaan implantasi sekunder lensa intra
okular. Penyulit yang dapat timbul pada pembedahan ini yaitu dapat terjadi katarak sekunder. Ilyas,2009
Universitas Sumatera Utara
2.3 Diabetes Mellitus 2.3.1.Definisi