• Konkodansi kembar 50
90 • Berkaitan dengan
antigen spesifik HLA- D
Ya Tidak
• Antibody sel islet pada diagnose
Ada, tapi boleh juga tidak terdeteksi sama
sekali Tidak ada
• Patologi islet Hilangnya sel beta
selektif Kelihatan normal,
deposisi amiloid sering terjadi
• Penyebab komplikasi Ya
Ya • Respon hiperglikemi
pada pemberian obat oral antihiperglikemi
Tidak Ya,pada tahap awal
2.3.3 Patofisiologi
Diabetes dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu Insulin Dependent Diabetes Mellitus IDDM atau Diabetes Mellitus Tipe 1 dan Non Insulin Dependent
Diabetes Mellitus NIDDM atau Diabetes Mellitus Tipe 2. Pada DM tipe 1, pancreas tidak dapat memproduksi insulin atau insulin yang
diproduksi sangat sedikit. Hal ini disebabkan pada jenis DM ini, timbul reaksi otoimun yang disebabkan adanya peradangan pada sel beta. Antibodi yang timbul,
Islet Cell Antibody ICS akan bereaksi dengan antigen sel beta menyebabkan hancurnya sel beta itu. Oleh itu, kadar glukosa darah menjadi sangat tinggi dan tidak
dapat digunakan secara optimal untuk pembentukan energi. Maka,energy nantinya diperoleh dari peningkatan katabolisme lipid dan protein.
Pada DM tipe 2, berlaku resistensi insulin, dimana sel-sel tubuh tidak berespon tepat ketika adanya insulin dan juga penurunan kemampuan sel beta
Universitas Sumatera Utara
pankreas untuk mensekresi insulin sebagai respon terhadap beban glukosa. Pada tipe ini, jumlah insulin normal,malah mungkin lebih banyak tetapi jumlah reseptor insulin
yang terdapat di permukaan sel kurang, jadi glukosa akan bertumpuk di dalam darah. Sel beta akan terus memproduksi insulin sehingga pada suatu saat menyebabkan
hipeinsulinemia. Keadaan ini akan menyebabkan desensitisasi reseptor insulin pada tahap postreceptor, yaitu penurunan aktivitas kinase receptor, translokasi glucose
transport, dan aktivasi glycogen synthase. Ini akan menyebabkan resistensi insulin yang membawa kepada keadaan hiperglikemi. Kadar glukosa darah yang tinggi
meningkatkan aktivitas pankreas menghasilkan insulin sehingga pada suatu saat kerja pankreas mulai lemah dan akhirnya membawa akibat pada defisiensi insulin. Sudoyo
dkk, 2009.
2.3.4 Manifestasi Klinis
1 Gejala khas DM : • Poliuria sering kencing dalam jumlah banyak
• Polidipsi banyak minum • Polifagia banyak makan
• Berat badan menurun tanpa sebab yang jelas
2 Gejala tidak khas DM : • Kesemutan
• Mata kabur • Impotensi pada pria
• Pruritus pada vulva • Luka yang sulit sembuh
Universitas Sumatera Utara
2.3.5 Diagnosis