44
3.6 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan
oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Data ini bisa diperoleh dari media internet, jurnal dan buku-buku referensi.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan studi pustaka yaitu pengumpulan data melalui informasi dari tulisan ilmiah, jurnal, artikel
ataupun internet yang memiliki relevansi dengan objek penelitian yang nantinya data tersebut digunakan sebagai acuan dan bahan pertimbangan terhadap apa yang
ada di lapangan.
3.8 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari model analisis data yang digunakan. Uji asumsi klasik adalah pernyataan statistik
yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda Situmorang dan Lufti, 2014 : 114. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari uji
normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Uji Normalitas dilakukan dengan pendekatan grafik Jarque-Bera, dan QQ Plot, Uji
Heteroskedastisitas dilakukan dengan pendekatan Uji Glejser, Uji Multikolonearitas dengan pendekatan nilai Variance Inflation Factor VIF serta
Uji Autokorelasi dengan pendekatan nilai Durbin Watson DW.
Universitas Sumatera Utara
45
3.9 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif statistik dan analisis statistik data panel dengan eviews.
3.9.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis, dan diinterpretasikan secara objektif
sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.
3.9.2 Analisis Regresi Linear Berganda Data Panel
Untuk menguji hipotesis tentang kekuatan variabel independen Rasio Leverage DER Rasio Profitabilitas ROA, Rasio Nilai Perusahaan PBV dan
Firm Size terhadap variabel dependen Return Saham penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda data panel.
Di dalam ekonometrika, data panel adalah hasil gabungan dari data deret waktu time series dan data silang cross section dengan model sebagai berikut:
Yit = α + b
1
X
1
it + b
2
X
2
it + b
3
X
3
it + b
4
X
4
it + eit di mana:
Y = Return Saham
a = Konstanta
i = 1, 2, …, N simbol perusahaan dan t = 1, 2, …, T
simbol tahun N
= banyaknya perusahaan t
= banyaknya tahun b
1
, b
2
, b
3
,b
4
= koefisien regresi parsial untuk X
1
, X
2
, X
3
,dan X
4
X
1
= Rasio Leverage DER X
2
= Rasio Profitabilitas ROA
Universitas Sumatera Utara
46 X
3
= Rasio Nilai Pasar PBV X
4
= Firm Size e
= disturbance error faktor penggangguresidual
3.10 Pemilihan Model Data Panel
Pemilihan model dalam data panel menggunakan 3 pendekatan model yaitu: Common Effect Model CEM merupakan kuadrat terkecil yaitu
mengestimasi data panel dengan Metode Pooled least square PLS. Metode ini merupakan metode yang paling sederhana dalam pengolahan data panel yaitu
dengan menggabungkan seluruh data time series dan data silang. Selanjutnya Fixed Effect Model FEM yaitu metode dengan
menambahkan model dummy pada data panel, sehingga model efek tetap disebut juga dengan Least Square Dummy Variable. Metode efek tetap memper-hitungkan
kemungkinan bahwa peneliti menghadapi masalah omitted variables, yang mungkin membawa perubahan pada intercept time series atau cross-section.
Metode ketiga adalah Random Effect Model REM merupakan Model efek acak adalah variasi dari estimasi generalized least square GLS. Model efek
acak disebut juga sebagai error component model karena dalam model ini, parameter yang berbeda antar individu maupun antar waktu dimasukkan ke dalam
error.
Universitas Sumatera Utara
47 Model mana yang paling sesuai akan dilakukan dengan pengujian sebagai
berikut: 1.
Uji Chow Chow test Uji Chow merupakan pengujian statistik yang digunakan untuk memilih
apakah lebih baik menggunakan model kuadrat terkecil Pooled Least Square Common Effect Model atau model efek tetap Fixed Effect. Uji Chow digunakan
untuk mengetahui apakah teknik regresi data panel dengan model efek tetap Fixed Effect lebih baik dari teknik regresi data panel tanpa variabel dummy
dengan melihat residual sum of squares RSS. Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesis berikut :
H : Model Kuadrat Terkecil
Ha: Model Efek Tetap Dasar penolakan terhadap hipotesis nol adalah dengan menggunakan F
statistik atau Uji Chow yang dirumuskan dalam bentuk persamaan berikut ini: F =
di mana: RSS1 = residual sum square hasil pendugaan model Efek Tetap
RSS2 = residual sum square hasil pendugaan model PLS N
= jumlah data cross section T
= jumlah data time series K
= jumlah variabel bebas
Jika nilai chow statistics F-stat hasil pengujian lebih besar dari F-tabel, maka cukup bukti untuk melakukan penolakan terhadap H
sehingga model yang digunakan adalah Model Efek Tetap dan sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
48 2.
Uji Hausman Uji Hausman adalah pengujian statistik sebagai dasar pertimbangan dalam
memilih apakah menggunakan model efek tetap Fixed Effect atau menggunakan model efek random Random Effect
. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari nilai α = 5 maka H
ditolak dan model yang dipilih adalah Fixed Effect dan sebaliknya
3.11 Pengujian Hipotesis