Uji Parsial Uji t

49 perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2015. Kriteria pengujian: a. Jika F hitung F tabel pada α = 5, maka H a diterima. b. Jika F hitung F tabel pada α = 5, maka H diterima.

3.11.2 Uji Parsial Uji t

Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen Ghozali, 2005: 84. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut. a. Debt to Equity Ratio X 1 H : b 1 = 0, artinya Debt to Equity Ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. H a : b 1 ≠ 0, artinya Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. b. Return on Assets X 2 H : b 2 = 0, artinya Return on Assets berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Universitas Sumatera Utara 50 H a : b 2 ≠ 0, artinya Return on Assets berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. c. Price to Book Value X 3 H : b 3 = 0, artinya Price to Book Value berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan perusahaan sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2015. H a : b 3 ≠ 0, artinya Price to Book Value berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan perusahaan sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. d. Firm Size X 4 H : b 4 = 0, artinya Firm Size berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan perusahaan sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. H a : b 4 ≠ 0, artinya Firm Size berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan perusahaan sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Kriteria pengujian: a. Jika t hitung t tabel pada α = 5, maka H a diterima b. Jika t hitung t tabel pada α = 5, maka H diterima Universitas Sumatera Utara 51

3.11.3 Uji Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Leverage Dan Size Terhadap Return Saham Perusahaan Makanan Dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia

5 88 77

Pengaruh Profitabilitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Terbuka Di Indonesia

9 128 109

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia

1 61 104

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia

2 44 120

Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Firm Size Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

4 58 8

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013

0 12 11

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 13

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

Pengaruh Profitabilitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Terbuka Di Indonesia

0 1 13

Pengaruh Profitabilitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Terbuka Di Indonesia

0 0 11