Tabel 5.5 Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
Antara 0,00 – 0,19
Antara 0,20 – 0,39
Antara 0,40 – 0,59 Antara 0,60 – 0,79
Antara 0,80 – 1,00 Sangat Rendah
Rendah
Sedang Tinggi
Sangat Tinggi Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien Korelasi
Product Moment, maka diperoleh hasil 0,029.Jadi dapat disimpulkan dengan adanya Sistem Informasi Manajemn memberi pengaruh positif terhadap kerja
pegawai diRumah Sakit Umum Daerah RSUD Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang. Dengan kata lain, apabila salah satu variabel terjadi peningkatan, maka
akan diikuti dengan peningkatan variabel yang berkorelasi. Selain itu, dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interpretasi Sugiyono,
maka dapat dilihat bahwa r = 0,029 berada pada interval koefisien antara 0,20 – 0,39. Jadi, tingkat pengaruh antara Sistem Informasi Manajemen Terhadap
Efektivitas Kerja Pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang berada pada tingkat hubungan rendah.
D. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Uji “t”
Untuk mengetahui apakah variabel X dan variabel Y terdapat hubungan atau tidak, maka dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi dengan
menggunakan rumus Uji-t dan dk = n-2 dengan α = 0,05 uji dua pihak adalah
sebagai berikut : t =
r √n − 2
√1 − r
2
Universitas Sumatera Utara
t = 0,029
√41 − 2 �1 − 0,029
2
t = 0,029 × 6,24499
�1 − 0,00085 t =
0,18213 √0,99914
t = 0,18213
0,99957 t = 0,1822
Hasil perhitungan uji signifikansi koefisien korelasi didapat harga t
hitung
adalah 0,1822 selanjutnya dibandingkan dengan harga t
tabel
. Jika dilihat pada tabel t untuk kesalahan 5 uji dua pihak dan dk = 41-2 = 39, maka diperoleh t
tabel
adalah 2,023. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 5.1 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Dengan Uji Dua Pihak
Berdasarkan perhitungan dan gambar diatas, t
hitung
bernilai 0,1822 dan t
tabel
bernilai 2,023, maka dapat dinyatakan bahwa H
o
diterima jika –t α t
hitung
+t α-2,0230,1822dan 0,1822 2,023 dan H
a
ditolak. Dari penjelasan tersebut tidak ada pengaruh signifikan antara pengaruh antara Sistem Informasi
Daerah Penolakan H
o
Daerah Penolakan H
o
Daerah Penerimaan
H
o
-2,023 -0,1822 2,023
0,182
Universitas Sumatera Utara
Manajemen Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang.
E. Koefisien Determinasi
Tujuan koefisien determinan ini adalah untuk mengetahui persentase besarnya pengaruh variabel X variabel bebas terhadap variabel Y variabel
terikat, yang dapat dilakukan dengan menggunakan rumus : D =
�
�� 2
× 100 D = 0,029
2
× 100 D = 0,085
Dengan koefisien determinasi, maka diperoleh hasil sebesar 0,085 . Ini berarti pencapaian kerja pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Deli
Serdang Kabupaten Deli Serdang dipengaruhi oleh sitem informasi manajemen sebesar 0,085. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak
dibahas dalam penelitian ini yakni sebesar 99,915.
F. Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana dilakukan bila hubungan dua variabel berupa hubungan kausalsebab akibat atau fungsional.Analisis regresi linier
sederhana juga digunakan untuk melihat bagaimana variabel independen X mempengaruhi variabel dependen Y. Untuk menguji regresi linier sederhana
antara variabel X dengan variabel Y, maka digunakan rumus sebagai berikut : a =
∑�
�
�∑�
� 2
� − ∑�
�
∑�
�
�
�
n ∑�
� 2
− ∑�
� 2
Universitas Sumatera Utara
a = 1201,3137926,78
− 1232,5336139,41 41 × 37926,78
− 1232,53
2
a = 45561928,8
− 44543044,16 1554997,964
− 1519139,892 a =
1018884,637 35858,07215
a = 28,4143
b = n
∑X
i
Y
i
− ∑X
i
∑Y
i
n ∑X
i 2
− ∑X
i 2
b = 41 × 36139,41
− 1232,531201,31 41 × 37926,78
− 37926,78
2
b = 1481715,646
− 1480658,885 1554997,964
− 1519139,892 b =
1056,76099 35858,07215
b = 0,0294 Berdasarkan perhitungan regresi linier sederhana, nilai sistem informasi
manajemen dan kerja pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang adalah Y = 28,4143 + 0,0294 X. Hasil dari
persamaan regresi diatas mempunyai makna: Dari hasil perhitungan regresi linier sederhana tersebut diperoleh nilai
konstanta a sebesar 28,4143dan nilai b 0,0294yang artinya jika variabel independen yaitu sistem informasi manajemen tetap X=0 maka perubahan kerja
pegawai sebesar28,4143. Koefisien regresi bernilai 0,0294mengakibatkan sistem informasi manajemen berpengaruh positif terhadap kerja pegawai. Nilai ini
menunjukan bahwa setiap adanya upaya penambahan satu satuan pada sistem
Universitas Sumatera Utara
informasi manajemen atau variabel X ditingkatkan 100 maka keja pegawai akan bertambah sebesar 0,0294.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa signifikan dan bersifat positif antara sistem informasi manajemen dengan kerja pegawai di Rumah Sakit
Umum Daerah RSUD Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan