3. Secara Praktis, bagi Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Deli Serdang
Kabupaten Deli Serdang, penelitian ini diharapkan dapat mampu memberikan sumbangsih pemikiran, informasi dan saran dalam
meningkatkan eketifitas pelayanan kesehatan.
E. Kerangka Teori
Dengan adanya kerangka teori, maka memudahkan penulis dalam rangka menyusun penelitian ini dimana kerangka teori digunakan untuk
memberikan landasan berfikir yang berguna untuk membantu peneleitian dalam memecahkan masalah. Kerangka teori dimaksudkan untuk member
gambaran dan batasan tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan penelitian yang akan dilakukan. Dengan demikian penulis dapat
menggunakan teori-teori yang relevan dengan tujuan penelitian.
a. Sitem Informasi Manajemen a Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen bukan merupakan hal baru. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada 3 kata pembentuknya, yaitu
“Sistem, Informasi, Dan Manajemen”
a.1 Sistem
Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerjasama atau yang dihubungkan
dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk suatu kesatuan untuk melaksanakan fungsi guna mencapai suatu tujuan.
Universitas Sumatera Utara
Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable-variabel yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu Lucas, 1987:5.
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu Filippo dalam Paulus, 2005:23.
Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan input, pengolahan processing, dan keluaran output. Disamping itu
suatu sistem senantiasa tidak lepas dari lingkungan sekitarnya. Maka umpan balik feed-back dapat berasal dari output tetapi dapat juga berasal
dari lingkungan system yang dimaksud. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem
adalah sekumpulan atau jaringan kerja yang terorganisir, saling bekerja sama dan saling tergantung satu sama lain untuk menyelsaiakan suatu
kegiatan.
b. 2 Informasi
Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada
seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan.
Universitas Sumatera Utara
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.
Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah.
Burch Grudnitski 1989:6 menyebutkan adanya tiga pilar utama yang menentukan kualitas informasi, yaitu: akurasi, ketepatan waktu, dan
relevansi. Syarat-syarat tentang informasi yang baik yang lebih lengkap diuraikan pula oleh Parker 1989:151. Berikut adalah syarat-syarat yang
dimaksud : 1.
Ketersediaan availability Syarat yang mendasar bagi suatu informasi adalah tersedianya
informasi itu sendiri.Informasi harus dapat diperoleh bagi orang yang hendak memanfaatkannya.
2. Mudah dipahami comprehensibility
Informasi harus mudah dipahami oleh pembuat keputusan, baik itu informasi yang menyangkut pekerjaan rutin maupun keputusan-
keputusan yang bersifat strategis.Informasi yang rumit dan berbelit-belit hanya akan membuat kurang efektifnya keputusan
manajemen.
Universitas Sumatera Utara
3. Relevan
Dalam konteks organisasi, informasi yang diperlukan adalah yang benar-benar relevan dengan permasalahan, misi dan tujuan
organisasi. 4.
Bermanfaat Sebagai konsekuensi dari syarat relevansi, informasi juga harus
bermanfaat bagi organisasi.Karena itu informasi juga harus dapat tersaji kedalam bentuk-bentuk yang memungkinkan pemanfaatan
oleh organisasi yang bersangkutan. 5.
Tepat waktu Informasi harus tersedia tepat pada waktunya.Syarat ini sangat
penting terutama pada saat organisasi membutuhkan informasi ketika manajer hendak membuat keputusan-keputusan yang
krusial. 6.
Keandalan Informasi harus di peroleh dari sumber-sumber yang dapat
diandalkan kebenarannya.Pengolah data atau pmeberi informasi harus dapat menjamin tingkat kepercayaan yang tinggi atas
informasi yang disajikannya. 7.
Akurat Syarat ini mengharuskan bahwa informasi bersih dari kesalahn dan
kekeliruan.Ini juga berarti bahwa informasi harus jelas dan secara akurat mencerminkan makna yang terkandung dari data
pendukungnya.
Universitas Sumatera Utara
8. Konsisten
Informasi tidak boleh mengandung kontradiksi di dalam penyajiannya karena konsistensi merupakan syarat penting bagi
dasar pengambilan keputusan. Pengolah data atau penyedia informasi harus memperhitungkan
segi-segi waktu penyajian, isi, format maupun segi-segi lain dari informasi tersebut. Ini dapat dipahami karena di dalam organisasi-organisasi modern,
kualitas informasi yang dipergunakan dalam manajemen itulah yang akan menentukan efisiensi dan efektivitas organisasi yang bersangkutan.
Faktor- faktor yang berpengaruh terhadap suatu informasi adalah fungsi, biaya, nilai, dan mutu informasi. Informasi mempunyai beberapa
fungsi antara lain : 1.
Menambah pengetahuan Adanya informasi akan menembah pengetahuaan bagi
penerimanya yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang mendukung proses pengambilan keputusan
2. Mengurangi ketidakpastian
Adanya informasi akan mengurangi ketidakpastian karena apa yang akan terjadi dapat diketahui sebelumnya, sehingga
menghindari keraguan pada saat pengambilan keputusan,. 3.
Mengurangi resiko kegagalan Adanya informasi akan mengurangi resiko kegagalan, karena apa
yang akan terjadi dapat di antisipasi dengan baik, sehingga
Universitas Sumatera Utara
kenmungkinan terjadinya kegagalan akan dapat dikurangi dengan pengambilan keputusan.
4. Mengurangi keanekaragamanvariasi yang tidak diperlukan
Adanya informasi akan mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan, karena keputusanyang akan di ambil lebih terarah
5. Member standart aturan-aturan, ukuran-ukuran, dan keputusan-
keputusan yang menentukan pencapaian sasaran dan tujuan.
Adanya informasi akan memberikan satndart,atruan, ukuran, dan keputusan keputusan yang lebih terarah untuk mencapai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan secara lebih baik berdasarkan informasi yang diperoleh.
c. 3 Manajemen