3 Manajemen 4 Sistem Informasi Manajemen

kenmungkinan terjadinya kegagalan akan dapat dikurangi dengan pengambilan keputusan. 4. Mengurangi keanekaragamanvariasi yang tidak diperlukan Adanya informasi akan mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan, karena keputusanyang akan di ambil lebih terarah 5. Member standart aturan-aturan, ukuran-ukuran, dan keputusan- keputusan yang menentukan pencapaian sasaran dan tujuan. Adanya informasi akan memberikan satndart,atruan, ukuran, dan keputusan keputusan yang lebih terarah untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan secara lebih baik berdasarkan informasi yang diperoleh.

c. 3 Manajemen

Manajemen dapat diartikan sebagai proses memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen juga dapat dimaksudkan sebagai suatu system kekuasaan dalam organisasi agar orang-orang menjalankan pekerjaannya.Umumnya, sumber daya yang tersedia dalam manajemen meliputi manusia, material, dan modal.Dalam sistem informasi manajemen, sumber daya manajemen meliputi tiga sumber daya tersebut di tambah dengan sumber daya berupa informasi. Mengenai pengertian manajemen banyak ahli memberikan definisinya misalnya James A.F Stoner memberiakn definisi Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpin dan pengendalian Universitas Sumatera Utara upaya anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seperti halnya yang dikemukakan oleh Sutedjo 2002:22: “Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan, mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Ada 3 alasan utama mengapa manajemen diperlukan, adapun alasan-alasan tersebut : 1. Untuk mencapai tujuan, manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasidan pribadi 2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan daripihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi seperti pemilik, karyawan, pelanggan, konsumen dan pemerintah 3. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, suatukerja organisasi dapat di ukur dengan banyak cara yang berbebeda. Salah satu cara umum adalah efisiensi dan efektifitas.

d. 4 Sistem Informasi Manajemen

Pengertian Sistem Informasi Manajemen SIM menurut Turban , McLean, serta Waterbe 1999 dalam buku Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages dalam bahasa Indonessia Teknologi Informasi untuk Manajemen Strategi untuk Membuat Koneksi Keuntungan adalah suatu sistem yang mengumpulkan collect, memproses processing, Universitas Sumatera Utara menimpan save, menganalisa analyze, serta juga menyebarkan spread informasi untuk tujuan yang lebih spesifik. Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya mengenai sistem informasi manajemen yakni : a. Menurut Frederick H.Wu Jogiyanto,2005,14, Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen. b. Menurut Barry E.Cushing Jogiyanto,2005,14, Sitem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. c. Menurut Gordon B.Davis Gordon B.Davis,1985,23 dalam buku kerangka dasar SIM, Sistem Informasi Manajemen adalah suatu serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian. Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah kumpulan dari sistem dan manusia serta sumber daya modal dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab dalam mengolah data untuk menghasilkan informasi. Universitas Sumatera Utara Sistem informasi manajemen juga merupakan suatu sistem yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan oleh suatu organisasi. Pemanfaatan data disini dapat berarti penunjangan pada tugas-tugas rutin, evaluasi terhadap prestasi organisasi, atau pengambilan keputusan oleh organisasi tersebut.Para pemimpin yang yang betugas di bidang perencanaan ataupun yang menangani bidang pengawasan dalam rangkaian usaha mengambil keputusan yang baik dan cepat, dan selalu membutuhkan informasi untuk mendukung kelancaran tugas- tugasnya. Oleh sebab itu informasi baru dapat dikatakan berguna apabila mampu berfungsi membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan , terlebih dalam bidang perencanaan dan pengawasan dalam penentuankerja. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan menganalisis sistem informasi lain yang di terapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umum digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. b Tujuan Umum Sistem Informasi Manajemen 1. Menyediakan informasi yang di pergunakan dalam perhitungan harga pokok jasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. 2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan. Universitas Sumatera Utara 3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah dan mengevaluasi kinerja informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Proses manajemen didefenisikan sebagai aktivitas-aktivitas : 1. Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifiksi metode untuk mencapai tujuan tersebut. 2. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus di implementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan. 3. Pengambilan keputusan, proses pemilihan diberbagai pilihan alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus Universitas Sumatera Utara memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. c Karakteristik Sistem Informasi Manajemen Karakteristik Sistem Informasi Manajemen guna mendapatkan sinyal yang lebih dini tentang keberadaan dan kondisi sistem informasi manajemen SIM di organisasi. 1. SIM membantu manajer secara terstruktur pada tingkat operasional dan tingkat kontrol saja. Meskipun demikian,, SIM dapat digunakan pula sebagai alat untuk perencanaan bagi staf yang sudah senior. 2. SIM di desain untuk memberikan laporan operational sehari-hari sehingga dapat member informasi untuk mengontrol operasi tersebut dengan lebih baik. 3. SIM sangat bergantung pada data organisasi secara keseluruhan, serta bergantung pada alur informasi yang dimiliki oleh organisasi tersebut. 4. SIM biasanya tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis masalah. Kemampuan untuk menganalisis masalah terletak pada Decision Support Systems. 5. SIM biasanya berorientasi pada data-data yang sudah terjadi atau data-data yang sedang terjadi, bukan data-data yang akan terjadi. 6. SIM juga berorientasi pada data-data dari luar organisasi. Oleh karena itu informasi yang dibutuhkan oleh SIM adalah informasi yang sudah diketahui formatnya secara relative stabil. 7. SIM biasanya tidak fleksibel karena bentuk laporan-laporan yang dihasilkan banyak sudah di persiapkan sebelumnya. Beberapa SIM Universitas Sumatera Utara memiliki kemampuan agar manajer dapat membuat laporannya sendiri, tetapi sebenarnya data-data yang dibutuhkan manajer tersebut sudah ada dan sudah di siapkan lebih dulu. 8. Sebagaimana problematika yang telah disebutkan diatas, SIM membutuhkan perencanaan sangan sangat matang dan panjang, sambil memperhitungkan perkembangan organisasi dimasa mendatang.

b. Efektivitas Kerja