Perancangan Sistem Implementasi Augmented Reality (Ar) Sebagai Media Pengenalan Flora Dan Fauna Bawah Laut Berbasis Android

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem Augmented Reality pada pengenalan Flora dan Fauna bawah laut berbasis Android yang menggunakan Marker Based Tracking ini digambarkan menggunakan bagan alir flowchart serta pemodelan UML Unified Modeling Language. 3.2.1. Bagan Alir Flowchart Flowchart dari sistem AR ini ditunjukkan oleh aliran di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Gambar 3.2 berikut adalah flowchart sistem 3D Flora dan Fauna bawah laut. Mulai Halaman Utama Pilih Menu Objek AR Tentang Bantuan Keluar Selesai Halaman Objek AR Anemon Halaman Informasi Pilih: AR, Video AR Video Tampil Objek 3D Tampil Video Belut Halaman Informasi Pilih: AR, Video AR Video Tampil Objek 3D Tampil Video Kepiting Halaman Informasi Pilih: AR, Video AR Video Tampil Objek 3D Tampil Video Nemo Halaman Informasi Pilih: AR, Video AR Video Tampil Objek 3D Tampil Video Rumput Laut Halaman Informasi Pilih: AR, Video AR Video Tampil Objek 3D Tampil Video Karang Halaman Informasi Pilih: AR, Video AR Video Tampil Objek 3D Tampil Video Ubur-ubur Halaman Informasi Pilih: AR, Video AR Video Tampil Objek 3D Tampil Video Halaman Informasi Halaman Informasi Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Gambar 3.2. Bagan Alir Sistem Flora dan Fauna bawah laut. 3.2.2. Unified Modeling Language UML Pemodelan UML pada sistem Augmented Reality ini bertujuan untuk memodelkan atau menunjukan segala aktifitas dari user didalam sistem, dan apa saja yang yang terdapat di dalam sistem. Berikut ini penjabaran dari diagram-diagram yang terdapat didalam sistem Augmented Reality pada pengenalan Flora dan Fauna bawah laut berbasis Android yang menggunakan Marker Based Tracking: a. Use Case Diagram Use case diagram pada Gambar 3.3 menunjukkan atau memodelkan hubungan dan perilaku actor user pada sistem Augmented Reality, dimana pada gambar ini memberikan gambaran bagaimana sistem bekerja dari sudut pandang pengguna user bukan dari sudut pandang pembangun sistem programmer. Peran aktor terhadap sistem yaitu dapat memilih 7 objek 3D dari flora dan fauna bawah laut, dan sistem akan menghasilkan output berupa objek 3 dimensi terhadap marker. Gambar 3.3. Use Case Diagram System User Pilih Objek AR 3D Terumbu karang Kepiting Belut laut moray I kan nemo Anemon Ubur-ubur Rumput laut Arahkan Camera pada marker extend extend extend extend extend extend extend Menampil Objek 3D Mengganti Objek include include b. Activity Diagram Activity diagram pada sistem Augmented Reality berbasis Android ini memodelkan event-event yang terjadi dalam use case. Pada diagram ini secara ensensial mirip dengan diagram alir flowchart, memperlihatkan aliran kendali dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya. Activity diagram dapat dilihat pada gambar 3.4. Gambar 3.4. Activity Diagram Berdasarkan Diagram Activity tersebut pada halaman sebelumnya maka rancangan aktifitas sistem dapat dijelaskan pada Tabel 3.1. User Sist erm AR Buka Aplikasi St art Tampil Halaman Ut ama Menampilkan Menu But t on Menu Terumbu Karang Kepit ing Laut Belut Laut Moray I kan Nemo Anemon Ubur-ubur Rumput Laut But t on Objek But t on Help But t on About Halaman Objek AR 3D Objek AR 3D menampilkan But t on Exit But t on AR Halaman Objek AR Camera Memindai But t on Video Memindai Marker Tampil Objek 3D Tampilkan Video Tampil I nf ormasi About Tampil Halaman Help Ya Tidak Finish Tabel 3.1 Keterangan Diagram Activity Name Activity Diagram Activity Diagram Actor User Pengguna Deskripsi Menjelaskan respon terhadap aktifitas dari user dan sistem pada aplikasi AR Prakondisi Dimulai pada halaman home sebagai halaman utama Aktifitas dan Respon Aktifitas User Respon Sistem 1. Mengklik salah satu button objek 3D 2. Mengklik button AR 3. Mengklik button About atau Help 4. Mengklik tombol Keluar 1. Sistem menampilkan halaman Object 3D yang dipilih 2. Sistem akan mengaktifkan kamera pada Smartphone dan user menandai objek yang diinginkan pada marker. 3. Sistem menampilkan halaman informasi tentang aplikasi, atau informasi bantuan penggunaan aplikasi 4. Sistem akan menutup aplikasi Pasca Kondisi Menampilkan Objek 3 dimensi sebagai media untuk mengenalkan user terhadap objek Flora dan Fauna c. Sequence Diagram Sequence diagram pada Gambar 3.5 menggambarkan perilaku sistem yang menunjukkan objek-objek yang diperlukan, mendokumentasikan skenario dari diagram use case yang telah dimodelkan sebelumnya. Misalnya saat aktor yaitu user membuka aplikasi akan masuk pada halaman main menu atau menu utama. Gambar 3.5. Sequence Diagram

3.3. Perancangan Antarmuka Sistem Interface System