BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
→ yang diteliti Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian
FAKTOR RISIKO: •
Jenis Kelamin •
Umur •
Posisi Tubuh •
Jenis dan ukuran jarum
• Keahlian dokter
• Riwayat sakit
kepala sebelum anestesi spinal
PDPH
ANESTESI SPINAL
Prevalensi
Insidensi
Universitas Sumatera Utara
3.2. Definisi Operasional
• Anestesi spinal adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan menginjeksikan
jarum dibagian spinal yang bertujuan untuk melumpuhkan atau menghilangkan rasa anggota tubuh bawah untuk sementara. Biasa dilakukan untuk bedah pada
anggota tubuh bawah. •
Nyeri kepala setelah punksi duraPDPH post dural puncture headache adalah salah satu efek samping dari anestesi spinal. Ada beberapa teori dari PDPH
sendiri, salah satunya karena gagalnya penutupan perforasi dari dura dan kebocoran CSF secara terus menerus.
• Jenis kelamin adalah jenis kelamin penderita PDPH pada saat penelitian
dilaksanakan. Cara pengukuran adalah dengan cara observasi. Hasil ukurnya adalah:
1. Pria
2. Wanita
Dengan skala: nominal •
Umur adalah umur penderita PDPH saat penelitian dilaksanakan dan dinyatakan dalam tahun. Cara ukur adalah dengan cara observasi. Insidensi PDPH tertinggi
berkisar antara umur 18 dan 30 tahun 70, dan 30 dari grup yang berumur 31-45 tahun. Dan jarang terjadi pada anak dibawah 13tahun serta dewasa diatas
60 tahun. •
Posisi tubuh adalah posisi tubuh penderita PDPH setelah dilaksanakan anestesi spinal.
• Jenis jarum adalah jenis jarum yang dipakai saat anestesi spinal. Jenis jarum ini
didapatkan dari hasil wawancara dengan dokter atau suster yang mendampingi pasien saat operasi.
• Keahlian dokter adalah seberapa pengalaman seorang dokter melakukan spinal
anestesi.
Universitas Sumatera Utara
• Prevalensi adalah jumlah kasus penderita PDPH pada suatu tempo tertentu
dihubungkan dengan populasi bisa kasus lama ataupun baru. •
Insidensi adalah kapan onset terjadinya PDPH. •
Migren adalah nyeri kepala, tipikal tapi tidak selalu unilateral, disertai muntah dan berbagai gejala konstitusional kelelahan, kekurangan karbohidrat, diuresis,
yang biasanya berlangsung 48jam.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN