Sampel Populasi dan Sampel .1 Populasi

3.3.2 Sampel

Sampel yang dipilih pada penelitian ini harus memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Kriteria inklusi adalah: a. semua pasien yang menjalani perawatan di ruang High Care Unit RSUP H. Adam Malik Medan yang menggunakan antibiotika oral dan parenteral pada periode Februari-April 2016. b. kategori semua usia anak-anak, dewasa, lansia, laki-laki dan perempuan Kriteria eksklusi: a. semua pasien yang tidak diberikan obat antibiotika di ruang High Care Unit RSUP H. Adam Malik dalam periode Februari-April 2016. b. semua pasien yang exit meninggal dunia. 3.4 Definisi Operasional Defenisi operasional dalam penelitian ini adalah: a. kualitas penggunaan antibiotika adalah ketepatan penggunaan suatu antibiotika, meliputi tepat indikasi, tepat dosis, tepat pilihan, tepat waktu, tepat interval, tepat rute dan tepat harga. Dalam hal ini berdasarkan kategori Gyssens. Metode : diagram alur penilaian Gyssens Cara ukur : lembar penilaian kualitas penggunaan antibiotika Hasil ukur : a. tepat penggunaan antibiotika b. tidak tepat penggunaan antibiotika Skala : nominal Universitas Sumatera Utara b. kuantitas antibiotika adalah pengukuran jumlah suatu antibiotika yang digunakan pasien berdasarkan Defined Daily Dose DDD. Metode : DDD Defined Daily Dose Cara ukur : lembar perhitungan DDD Hasil ukur : jumlah antibiotika Skala : rasio c. lama pemberian adalah berapa hari antibiotika diberikan kepada pasien. d. rute pemberian adalah jalur masuknya antibiotika ke dalam tubuh. e. tipe terapi adalah jenis antibiotika yang digunakan digolongkan sebagai terapi empiris, definitif atau profilkasis. f. ADP Antimicrobial Drug Prophylaxis adalah pemberian antibiotik tanpa adanya gejala klinis infeksi yang diberikan setengah sampai satu jam sebelum tindakan bedah. g. ADE Antimicrobial Drug Empiric therapy adalah terapi empirik yang digunakan pada 72 jam pertama perawatan dan belum terdapat hasil kultur. h. ADET Antimicrobial Drug Extended Empiric therapy adalah terapi empirik luas tanpa diagnosis definitif yang merupakan kelanjutan dari ADE. i. ADD Antimicrobial Drug Documented therapy adalah terapi yang diberikan setelah diagnosis definitif tegak setelah hasil pemeriksaan mikrobiologi keluar. j. kategori evaluasi Gyssens adalah sebagai berikut: i. kategori 0 : penggunaan antibiotika tepat rasional Universitas Sumatera Utara ii. kategori I : penggunaan antibiotika tidak tepat waktu iii. kategori IIA : penggunaan antibiotika tidak tepat dosis iv. kategori IIB : penggunaan antibiotika tidak tepat interval pemberian v. kategori IIC : penggunaan antibiotika tidak tepat rute cara pemberian vi. kategori IIIA : penggunaan antibiotika terlalu lama vii. kategori IIIB : penggunaan antibiotika terlalu singkat viii. kategori IVA : ada antibiotika lain yang lebih efektif ix. kategori IVB : ada antibiotika lain yang kurang toksiklebih aman x. kategori IVC : ada antibiotika lain yang lebih murah xi. kategori IVD : ada antibiotika lain yang spektrumnya lebih sempit xii. kategori V : tidak ada indikasi penggunaan antibiotika xiii. kategori VI : data rekam medik tidak lengkap dan tidak dapat di teliti. 3.5 Instrumen Penelitian 3.5.1 Sumber data

Dokumen yang terkait

Prevalensi Karsinoma Hepatoseluler di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan pada tahun 2009-2012

1 66 71

Karakteristik Penderita Kanker Paru Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2000 - 2002

1 27 84

Prevalensi Konjungtivitis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2009 dan 2010

2 77 53

Gambaran Tingkat Depresi pada Pasien HIV/AIDS di Pusat Pelayanan Khusus RSUP Haji Adam Malik Medan

9 44 76

Evaluasi Penggunaan Antibiotika Secara Kualitatif dan Kuantitatif Pada Pasien High Care Unit di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Periode Februari – April 2016

0 1 15

Evaluasi Penggunaan Antibiotika Secara Kualitatif dan Kuantitatif Pada Pasien High Care Unit di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Periode Februari – April 2016

0 0 2

Evaluasi Penggunaan Antibiotika Secara Kualitatif dan Kuantitatif Pada Pasien High Care Unit di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Periode Februari – April 2016

0 1 6

Evaluasi Penggunaan Antibiotika Secara Kualitatif dan Kuantitatif Pada Pasien High Care Unit di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Periode Februari – April 2016

0 0 17

Evaluasi Penggunaan Antibiotika Secara Kualitatif dan Kuantitatif Pada Pasien High Care Unit di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Periode Februari – April 2016

0 0 2

Evaluasi Penggunaan Antibiotika Secara Kualitatif dan Kuantitatif Pada Pasien High Care Unit di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Periode Februari – April 2016

0 2 21