memungkinkan memberikan penyelesaian terhadap permasalahan penanganan transaksi-transaksi yang bernilai rendah atau kecil selama ini.
Branchless banking merupakan salah satu cara yang dapat digunakan, dengan beragam contoh sukses bertebaran di semua benua. Uang elektronik
menjadi sandingan setara untuk layanan ini. Menumpang pada cepatnya perkembangan teknologi informasi setingkat telepon genggam, peluang
memperdalam dan memperluas akses layanan keuangan termasuk perbankan, terbentang. Pada akhirnya, pendalaman dan perluasan akses finansial bukan
semata soal angka kepemilikan rekening bank. Banyak peluang bisa dikembangkan, ketika masyarakat menggenggam akses dalam sebuah sistem yang
sama. Beragam persoalan yang menjadi tantangan perekonomian bangsa, mendapatkan celah yang lebih besar untuk mendapatkan solusi dengan hadirnya
terobosan ini.
84
F. Tujuan dan Manfaat Penyelenggaraan Layanan Perbankan Tanpa Kantor branchless banking
Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditegaskan dalam Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dimana implementasi
branchless banking diharapkan dapat membantu pemerataan pendapatan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan, yang merupakan pengamalan moral
politik kenegaraan sila pertama, dimana meningkatkan kesejahteraan umum adalah merupakan tanggung jawab yang suci, dalam membangun dunia baru yang
84
Bank Indonesia Republik Indonesia, ―Layanan Perbankan Tanpa Kantor‖, Gerai Info, Edisi 39, Juni 2013, hlm. 2.
Universitas Sumatera Utara
lebih baik berdasarkan keadilan sosial sila kedua serta dalam kerangka memperjuangkan kepentingan nasional sila ketiga, dengan demikian kedaulatan
rakyat dalam bidang ekonomi akan semakin tinggi. Karena itu negara wajib mendengarkan suara rakyat sila keempat dan memperjuangkan kepentingan
seluruh rakyat dan mengikut sertakan seluruh rakyat dalam sila kelima kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya serta secara khusus memperhatikan warga
bangsa yang lemah kedudukannya agar tidak terjadi ketidakadilan serta kesewenang-wenangan dari pihak yang kuat terhadap pihak yang lemah.
85
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 selanjutnya disebut dengan UUD menegaskan dalam Pasal 27 ayat 2 menegaskan bahwa
tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Selain itu, Pasal 28 ayat 2 UUD juga menegaskan bahwa setiap
orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
Implementasi branchless banking merupakan salah satu strategi pengentasan kemiskinan, secara tidak langsung akan meningkatkan ketangguhan masyarakat,
otomatis akan meningkatkan ketahanan ekonomi, yang pada gilirannya akan meningkatkan Ketahanan Nasional.
Sudah jamak diketahui bahwa dalam mencapai tujuan nasional, bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan,
baik yang berasal dari dalam maupun dari luar bangsa Indonesia. Karena itu bangsa Indonesia membutuhkan Ketahanan Nasional yang tangguh, salah satunya
85
Ibid, hlm. VI.
Universitas Sumatera Utara
melalui pendekatan kesejahteraan. Branchless banking dapat sebagai sarana agar setiap orang memperoleh haknya dalam mendapatkan layanan penuh dari lembaga
keuangan secara tepat waktu, aman, nyaman, dan terjangkau, tanpa mengurangi harkat dan martabatnya. Dalam konteks Ketahanan Nasional, maka ancaman
kemiskinan yang juga disebabkan rendahnya akses pada lembaga keuangan, dapat dikurangi melalui implementasi branchless banking. Karena itu branchless
banking merupakan salah satu strategi pengentasan kemiskinan, yang secara tidak langsung akan meningkatkan ketangguhan masyarakat, dan selanjutnya secara
otomatis akan meningkatkan ketahanan ekonomi, yang pada gilirannya akan meningkatkan ketahanan nasional.
86
Bank sebagai lembaga intermediasi sangat berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi utamanya bank yang sehat dan efisien. Perbankan yang
efisien akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, masih banyak penduduk Indonesia
belum berbank baik menabung ataupun mendapat fasilitas pembiayaan. Salah satu faktor yang menjadi penyebab terbatasnya layanan perbankan ke masyarakat
diseluruh pelosok adalah terbatasnya infrastruktur karena kondisi alam Indonesia yang berkepulauan. Perhitungan skala ekonomis operasional bank di suatu daerah
tersebut menjadi faktor penting seperti tergambar kecilnya indikator jumlah layanan perbankan seperti kantor cabang dan ATM untuk setiap 1000 km
2
luasan wilayah.
87
86
Ibid, hlm. 12.
87
Pungki Purnomo Wibowo, Ibid, hlm. iv.
Universitas Sumatera Utara
Diperlukan terobosan dan inovasi agar seluruh masyarakat dapat menikmati jasa layanan dari perbankan. Hal ini juga terjadi diberbagai belahan
dunia terutama di emerging economies melalui dengan apa yang dinamakan dengan kebijakan keuangan inklusif. Salah satunya melalui penerapan branchless
banking. Keuangan Inklusif adalah sebuah kondisi dimana masyarakat memiliki akses yang berkesinambungan terhadap jasa keuangan yang dibutuhkan atau
sebuah proses untuk menyediakan jasa keuangan kepada masyarakat luas dan rumah tangga berpenghasilan rendah pada harga yang dapat dijangkau.
Tujuan dan Manfaat branchless banking adalah sebagai berikut:
88
1. Menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan saat ini.
2. Dengan semakin banyaknya anggota berbagai kelompok masyarakat di
berbagai wilayah di Indonesia menggunakan layanan keuangan perbankan, diharapkan kegiatan ekonomi masyarakat dapat semakin lancar sehingga
mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antar wilayah di Indonesia terutama antara desa
– kota. 3.
Masyarakat dapat menyimpan uangnya di bank tanpa khawatir saldo tabungannya berkurang karena biaya administrasi rekening bahkan tetap
memperoleh bunga tabungan dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan LPS.
88
Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Seputar Informasi Mengenai Layanan Perbankan Tanpa Kantor Laku Pandai Jakarta: Departemen Penelitian dan Pengembangan
OJK, 2015 hlm. 1 dan 4.
Universitas Sumatera Utara
4. Masyarakat dapat melakukan transaksi tanpa harus ke lokasi kantor bank,
melainkan cukup mengunjungi lokasi agen Laku Pandai yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya.
Branchless banking diarahkan untuk memelihara kesinambungan pelaksanaan pembangunan nasional, pelaksanaan pembangunan ekonomi
diarahkan kepada terwujudnya perekonomian nasional yang berpihak pada ekonomi kerakyatan, merata, mandiri, andal, berkeadilan, dan mampu bersaing di
kancah perekonomian internasional. Pengembangan sektor keuangan dilakukan melalui peningkatan kontribusi lembaga jasa keuangan bank dan non-bank dalam
pendanaan pembangunan terutama peningkatan akses pendanaan bagi ―orang yang kurang beruntung‖ dimanapun berada.
G. Sistem Layanan Perbankan pada Layanan Perbankan Tanpa Kantor branchless banking