Gambaran Karakteristik Responden Pengetahuan

4.2. Gambaran Karakteristik Responden

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka data hasil penelitian ini akan diuraikan gambaran data demografi terhadap 57 responden yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan, lama bertani, dan lama kerja. Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir No. Karakteristik Frekuensi Persentase 1. Umur : a. 35-39 tahun b. 40-44 tahun c. 45-49 tahun d. 50-54 tahun e. ≥ 55 tahun 7 7 14 19 10 12.3 12.3 24.6 33.3 17.5 Total 57 100.0 2. Jenis Kelamin a. Laki-Laki b. Perempuan 33 24 57.9 42.1 Total 57 100.0 3. Pendidikan: a. Tidak Sekolah b. Sekolah Dasar c. Sekolah Menengah Pertama d. Sekolah Menangah Atas 10 16 19 12 17.5 28.1 33.3 21.1 Total 57 100.0 4. Lama Bertani: a. 1-5 tahun b. 5-10 tahun c. 10 tahun 2 7 42 3.5 12.3 84.2 Total 57 100.0 5. Lama Kerja a. 4-6 jamhari b. 7-9 jamhari 10 47 17.5 82.5 Total 57 100.0 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada umumnya responden berjenis kelamin laki-laki 57.9 yang berumur antara 50-54 tahun 33.3 dan 45- 49 tahun 24.6. Dilihat dari sisi latar belakang pendidikan, bahwa responden dalam Universitas Sumatera Utara penelitian ini didominasi oleh responden dengan latar belakang pendidikan pada tingkat menengah pertama 33.3. Berdasarkan lama bertani, mayoritas responden sudah bertani lebih dari 10 tahun 84.2, sebanyak 40 orang 46,5 responden bekerja sebagai petaniburuh tani, dan dengan lama kerja antara 7-9 jamhari 82.5.

4.3. Pengetahuan

Pengetahuan yang diukur berkenaan dengan segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang penggunaan pestisida yang tepat. Pengkategorikan pengetahuan responden dapat dilihat pada Tabel 4.2 di bawah ini. Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Penggunaan Pestisida yang Tepat di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir No. Pengetahuan Frekuensi Persentase 1. Baik 7 12.3 2. Sedang 39 68.4 3. Buruk 11 19.3 Jumlah 57 100.0 Pada Tabel 4.2. diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kategori sedang yaitu sebanyak 39 orang 68,4. Rincian jawaban responden dalam mengukur pengetahuan tentang penggunaan pestisida yang tepat dapat diuraikan sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Distribusi Jawaban Responden untuk Setiap Pengetahuan tentang Penggunaan Pestisida yang Tepat di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir No. Pertanyaan Frekuensi Persentase 1. Pengertian pestisida. a. Zat untuk menyuburkan tanah b. Obat tanaman c. Zat untuk mencegah dan membunuh hama tanaman 2 28 27 3.5 49.1 47.4 Total 57 100.0 2. Macam bentuk formulasi pestisida. a. Bentuk kering, butiran dan cair b. Bentuk cair 49 8 86.0 14.0 Total 57 100.0 3. Jenis pestisida yang dibeli dalam memberantas hama dan penyakit tanaman. a. Pestisida yang disarankan oleh distributor. b. Pestisida yang sesuai dengan jenis hama 28 29 49.1 50.9 Total 57 100.0 4. Prinsip penggunaan pestisida. a. Pemilihan pestisida sesuai dengan jenis hama b. Tepat waktu, tepat dosis konsentrasi, dan tepat tepat cara 49 8 86.0 14.0 Total 57 100.0 5. Cara aplikasi pestisida yang umum digunakan oleh petani. a. Cara penaburan dan penyemprotan b. Hanya penyemprotan 49 8 86.0 14.0 Total 57 100.0 6. Waktu yang paling sering menimbulkan kontaminasi pestisida. a. Mencampur pestisida. b. Menyemprotkan pestisida. 18 39 31.6 68.4 Total 57 100.0 7. Cara menentukan dosis pestisida. a. Sesuai dengan aturan pakai yang ada pada label pestisida. b. Dengan dikira-kira saja. 11 46 19.3 80.7 Total 57 100.0 8. Hal-hal yang perlu diperhatikan selama pelaksanaan aplikasi pestisida. a. Harus memakai perlengkapan keamanan seperti sarung tangan, baju lengan panjang, celana panjang, dan masker. b. Tidak dibenarkan makan dan minum, kecuali merokok. 52 5 91.2 8.8 Total 57 100.0 9. Aplikasi penyemprotan pestisida tidak lebih dari ….sehari a. 6 jam dalam sehari b. 5 jam dalam sehari 51 6 89.5 10.5 Total 57 100.0 10. Jalan pestisida masuk kedalam tubuh. a. Mulut, kulit, hidung, mata, dan luka b. Hanya melalui hidung 53 4 93.0 7.0 Total 57 100.0 11. Gejala dan tanda-tanda keracunan pestisida. a. Diare, demam, stress, dan mual-mual b. Pusing, muntah-muntah, kejang-kejang, ludah berlebihan 4 53 7.0 93.0 Total 57 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Lanjutan No. Pertanyaan Frekuensi Persentase 12. Tindakancara pertolongan jika terjadi keracunan. a. Segera dibawa ke sarana kesehatan Puskesmas b. Mencuci kulit yang terkena 55 2 96.5 3.5 Total 57 100.0 13. Cara membuang bekas kemasan kaleng pestisida. a. Kalengplastik dilubangi dahulu dan ditanam dalam tanah jauh dari sumber air b. Dapat dibakar dekat permukiman c. Mengumpulkannya di belakang rumah 11 28 18 19.3 49.1 31.6 Total 57 100.0 14. Cara penyimpanan pestisida. a. Diletakkan saja dekat dapur. b. Digantung di atas paku dibelakang rumah 31 26 54.4 45.6 Total 57 100.0 15. Cara membersihkan alat-alat yang digunakan sesudah penyemprotan. a. Dicuci dengan sabun dan tidak mencemari air air minum dan air sungai b. Dicuci di belakang rumah 5 52 8.8 91.2 Total 57 100.0 Berdasarkan hasil penelitian diketahui masih banyak 49,1 responden mengatakan bahwa pestisida adalah merupakan obat tanaman 49,1, sebanyak 49,1 mengatakan bahwa jenis pestisida yang dibeli dalam memberantas hama dan penyakit tanaman adalah pestisida yang disarankan oleh distributor, dan sebanyak 31,6 responden mengatakan bahwa waktu yang paling sering menimbulkan kontaminasi pestisida adalah pada saat mencampur pestisida. Dari hasil juga terlihat sebagian besar responden mengatakan bahwa cara membuang bekas kemasan kaleng pestisida adalah dengan dibakar dekat pemukiman 49,1 dan mengumpulkannya di belakang rumah 31,6, serta sebanyak 54,4 responden mengatakan bahwa cara penyimpanan pestisida adalah dengan meletakannya saja dekat dapur. Meskipun banyak responden yang menjawab salah pada beberapa pertanyaan tentang penggunaan pestisida, namun dari hasil juga terlihat bahwa pada pertanyaan Universitas Sumatera Utara tertentu mayoritas responden dapat menjawab dengan benar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 86,0 reponden mengatakan bahwa macam bentuk formulasi pestisida, yaitu bentuk kering, butiran dan cair, sebanyak 86,0 reponden mengatakan bahwa prinsip penggunaan pestisida adalah dengan cara pemilihan pestisida sesuai dengan jenis hama, dan sebanyak 86,0 responden mengatakan bahwa cara aplikasi pestisida yang umum digunakan oleh petani adalah dengan cara penaburan dan penyemprotan. Berdasarkan hasil penelitian juga diketahui sebanyak 91,2 responden mengatakan bahwa hal-hal yang perlu diperhatikan selama pelaksanaan aplikasi pestisida yaitu harus memakai perlengkapan keamanan seperti sarung tangan, baju lengan panjang, celana panjang, dan masker. Sebanyak 93,0 responden mengatakan bahwa jalan pestisida masuk kedalam tubuh adalah melalui mulut, kulit, hidung, mata, dan luka. Gejala dan tanda-tanda keracunan pestisida. Sebanyak 93.0 responden mengatakan bahwa gejala dan tanda-tanda keracunan pestisida adalah pusing, muntah-muntah, kejang-kejang, dan ludah berlebihan. 4.4. Sikap Pengkategorikan sikap responden terhadap sesuatu yang diketahuinya tentang penggunaan pestisida dapat dilihat pada Tabel 4.4. di bawah ini. Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap terhadap Penggunaan Pestisida di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir No. Sikap Frekuensi Persentase 1. Baik 40 70.2 2. Sedang 17 29.8 Jumlah 57 100,0 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.4. diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki sikap kategori baik yaitu sebanyak 40 orang 70.2. Rincian jawaban responden tentang sikap terhadap penggunaan pestisida dapat dilihat pada Tabel 4.5. di bawah ini. Tabel 4.5. Distribusi Jawaban Responden untuk Setiap Indikator Pertanyaan tentang Sikap terhadap Penggunaan Pestisida di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir No. Pernyataan Jawaban n Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju f f f 1. Sebelum menggunakan pestisida perlu terlebih dahulu membaca petunjuk pemakaian pestisida 51 89.5 6 10.5 0.0 57 100.0 3. Pestisida harus ditempatkan di tempat khusus dan tidak mudah dijangkau anak-anak serta harus disimpan di wadah aslinya 48 84.2 9 15.8 0.0 57 100.0 4. Pestisida berbahaya jika diangkut bersama-sama dengan makanan atau bahan makanan. 46 80.7 11 19.3 0.0 57 100.0 5. Pencampuran satu jenis pestisida tidak dibenarkan jika tidak ada anjuran yang tertulis pada kemasan pestisida 38 66.7 14 24.6 5 8.8 57 100.0 6. Penakaran, pengeceran atau pencampuran pestisida harus dilakukan di tempat terbuka atau di luar ruangan 55 96.5 2 3.5 0.0 57 100.0 7. Tidak mengijinkan anak-anak berada di sekitar tempat penyemprotan pestisida 56 98.2 1 1.8 0.0 57 100.0 8. Dosis pestisida yang digunakan harus sesuai dengan petunjuk pemakaian 33 57.9 16 28.1 8 14.0 57 100.0 9. Ketika melakukan penyemprotan sebaiknya menggunakan alat pelindung diri yang lengkap. 51 89.5 6 10.5 0.0 57 100.0 10. Jenis alat pelindung diri yang cocok digunakan adalah masker, penutup kepala, dan penutup seluruh badan 51 89.5 6 10.5 0.0 57 100.0 11. Pada saat penyemprotan sebaiknya tidak makan, minum, dan merokok 8 14.0 11 19.3 38 66.7 57 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Lanjutan No. Pernyataan Jawaban n Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju f f f 12. Cara menyemprot sebaiknya berlawanan arah angin 0.0 2 3.5 54 94.7 57 100.0 13. Cara menyemprot sebaiknya pada saat hujan 0.0 3 5.3 54 94.7 57 100.0 14. Cara menyemprot sebaiknya pada saat terik matahari 29 50.9 21 36.8 7 12.3 57 100.0 15. Cara menyemprot sebaiknya pada saat angin kencang 0.0 5 8.8 52 91.2 57 100.0 16. Melakukan pencampuran pestisida sebaiknya menggunakan kayu 56 98.2 1 1.8 0.0 57 100.0 17. Setelah melakukan penyemprotan pencampuran pestisida sebaiknya mencuci tangan pakai sabun 42 73.7 15 26.3 0.0 57 100.0 18. Pakaian yang dipakai sewaktu penyemprotan tidak dapat dipakai di dalam pekerjaan lain 34 59.6 19 33.3 4 7.0 57 100.0 19. Pengelolaan pestisida yang tidak baik dapat menyebabkan gangguan kesehatan 46 80.7 11 19.3 0.0 57 100.0 20. Sebaiknya setiap petani harus mengikuti penyuluhan penggunaan pestisida 40 70.2 17 29.8 0.0 57 100.0 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa meskipun sebagian besar responden memiliki sikap positif terhadap penggunaan pestisida, namun masih banyak juga responden yang menjawab kurang setuju. Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 89.5 responden mengatakan setuju bahwa dalam penggunakan pestisida perlu terlebih dahulu membaca petunjuk pemakaian pestisida, dan semua responden 100 mengatakan setuju bahwa pestisida yang digunakan harus pestisida yang terdaftar atau memiliki ijin dari dinas pertanian. Universitas Sumatera Utara Dari hasil juga diketahui sebanyak 84.2 setuju agar pestisida harus ditempatkan di tempat khusus dan tidak mudah dijangkau anak-anak serta harus disimpan di wadah aslinya, sebanyak 80.7 setuju bahwa pestisida berbahaya jika diangkut bersama-sama dengan makanan atau bahan makanan, sebanyak 66.7 setuju bahwa pencampuran satu jenis pestisida tidak dibenarkan jika tidak ada anjuran yang tertulis pada kemasan pestisida, sebanyak 96.5 setuju bahwa penakaran, pengeceran atau pencampuran pestisida harus dilakukan di tempat terbuka atau di luar ruangan, dan sebanyak 98.2 setuju agar tidak mengijinkan anak-anak berada di sekitar tempat penyemprotan pestisida.

4.5. Aplikasi

Dokumen yang terkait

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

5 44 184

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

1 3 16

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 2

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 5

Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 11

Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 6

Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 1 21

Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 3

Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 1 10