Aplikasi Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

Dari hasil juga diketahui sebanyak 84.2 setuju agar pestisida harus ditempatkan di tempat khusus dan tidak mudah dijangkau anak-anak serta harus disimpan di wadah aslinya, sebanyak 80.7 setuju bahwa pestisida berbahaya jika diangkut bersama-sama dengan makanan atau bahan makanan, sebanyak 66.7 setuju bahwa pencampuran satu jenis pestisida tidak dibenarkan jika tidak ada anjuran yang tertulis pada kemasan pestisida, sebanyak 96.5 setuju bahwa penakaran, pengeceran atau pencampuran pestisida harus dilakukan di tempat terbuka atau di luar ruangan, dan sebanyak 98.2 setuju agar tidak mengijinkan anak-anak berada di sekitar tempat penyemprotan pestisida.

4.5. Aplikasi

Pengkategorikan tindakan responden dalam hal penggunaan pestisida dapat dilihat pada Tabel 4.6. di bawah ini. Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Aplikasi dalam Penggunaan Pestisida di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir No. Aplikasi Frekuensi Persentase 1. Baik 23 26,7 2. Sedang 18 21,0 3. Buruk 45 52,3 Jumlah 100,0 Dari Tabel 4.6. diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki tindakan dalam mengaplikasikan pestisida kategori buruk yaitu sebanyak 45 orang 52,3. Rincian jawaban responden tentang tindakan terhadap penggunaan pestisida dapat dilihat pada Tabel 4.7. di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Distribusi Jawaban Responden untuk Setiap Indikator Pertanyaan tentang Aplikasi dalam Penggunaan Pestisida di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir No. Pernyataan Jawaban n Ya Kadang- Kadang Tidak f f f 1. Pestisida disimpan masih dalam kemasan aslinya. 20 35.1 37 64.9 0.0 57 100.0 2. Pestisida diletakkan dalam ruangan khusus yang ada ventilasinya. 2 3.5 2 3.5 53 93.0 57 100.0 3. Pestisida disimpan terhindar langsung dari sinar matahari. 46 80.7 11 19.3 0.0 57 100.0 4. Pestisida disimpan tidak disatukan dengan gudang makanan. 8 14.0 31 54.4 18 31.6 57 100.0 5. Penyimpanan pestisida tidak disatukan dengan dapur. 3 5.3 49 86.0 5 8.8 57 100.0 6. Ruangan penyimpanan pestisida terkunci. 2 3.5 0.0 55 96.5 57 100.0 7. Diberi tanda peringatan bahaya. 2 3.5 0.0 55 96.5 57 100.0 8. Disediakan serbuk gergaji atau pasir. 2 3.5 2 3.5 53 93.0 57 100.0 9. Melakukan pencampuran pestisida di rumah. 10 17.5 46 80.7 1 1.8 57 100.0 10. Melakukan pencampuran pestisida menggunakan wadah ember khusus. 1 1.8 34 59.6 22 38.6 57 100.0 11. Melakukan pencampuran pestisida dekat dengan sumber airsumur. 7 12.3 49 86.0 1 1.8 57 100.0 14. Membersihkan peralatan pakaian, APD, peralatan penyemprotan pestisida menggunakan wadah baskomember khusus. 0.0 19 33.3 38 66.7 57 100.0 15. Membersikan peralatan pestisida dengan air sumur. 14 24.6 41 71.9 2 3.5 57 100.0 16. Apakah membersikan peralatan pestisida pakaian tidak dicampur dengan pakaian keluarga? 0.0 55 96.5 2 3.5 57 100.0 Melakukan penyemprotan pestisida, dengan menggunakan APD. 18. Sarung Tangan 0.0 15 26.3 42 73.7 57 100.0 19. Baju Lengan Panjang 11 19.3 46 80.7 0.0 57 100.0 20. Celana Panjang 9 15.8 48 84.2 0.0 57 100.0 21. Topi 0.0 43 75.4 14 24.6 57 100.0 22. Sepatu Kebun 0.0 17 29.8 40 70.2 57 100.0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada umumnya responden menjawab kadang-kadang dan menjawab tidak pernah pada setiap pertanyaan. Sebanyak 93.0 responden mengatakan tidak metakkan pestisida dalam ruangan khusus yang ada ventilasinya, sebanyak 54,4 responden mengatakan kadang- kaddang menyimpan pestisida yang disatukan dengan gudang makanan, sebanyak 86.0 responden mengatkan kadang-kadang melakukan penyimpanan pestisida yang disatukan dengan dapur, dan sebanyak 96.5 responden melakukan penyimpanan pestisida tidak diruangan terkunci. Berdasarkan hasil penelitian juga diketahui bahwa sebanyak 96.5 responden tidak menyimpan pestisida dengan memberi tanda peringatan bahaya, dan sebanyak 93,0 responden tidak menyimpan pestisida dengan menyediakan serbuk gergaji atau pasir. Dari hasil juga terlihat bahwa pada umumnya responden tidak menggunakan APD pada saat melakukan penyemprotan pestisida, yaitu tidak menggunakan sarung tangan 73.7, topi 24.6, sepatu kebun 70.2, dan semua responden tidak menggunakan masker bersih dan sapu tangan.

4.6. Keluhan Kesehatan

Dokumen yang terkait

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

5 44 184

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

1 3 16

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 2

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 5

Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 11

Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 6

Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 1 21

Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 3

Perilaku dan Aplikasi Penggunaan Pestisida serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Urat II Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 1 10