Perhitungan Biaya Produksi Per Satuan

Tabel 4.18 Perhitungan Biaya Produksi Ayam Bakar Dengan Metode Full Costing estimasi apabila memproduksi bahan baku sendiri No Keterangan Per Harian Rp 1. 2. 3. Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead 402.920 214.882 177.244 Jumlah Jumlahpotong 795.046 11.357 produksi ayam hari 70 potong ayam Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013 Dari tabel 4.18 di atas dapat dilihat jumlah biaya produksi dengan menggunakan metode full costing jika memproduksi bahan baku sendiri adalah Rp 795.046.

b. Perhitungan Biaya Produksi Per Satuan

Untuk biaya produksi per satuan yang peneliti maksud disini adalah biaya produksi untuk menghasilkan satu potong ayam bakar, sehingga perhitungan biaya produksi per satuan adalah biaya produksi total harian dibagi dengan jumlah ayam bakar yang dihasilkan per hari dalam satuan per potong. Perhitungannya dapat dirumuskan sebagai berikut: c. d. Sementara, untuk jumlah ayam bakar yang dihasilkan dengan biaya-biaya yang dipaparkan di atas, dapat menghasilkan rata-rata 70 potong ayam bakar per hari. Dari data di atas maka dapat diketahui bahwa biaya produksi jika menggunakan bahan setengah jadi per satuan adalah: Biaya Produksi Per Satuan = Biaya Produksi Total Harian Jumlah ayam bakar dalam satuan potong Universitas Sumatera Utara Jadi, biaya ayam produksi per potongnya adalah Rp 13.789. Jika memproduksi bahan baku sendiri, biaya produksi per satuan adalah Jadi, biaya produksi ayam bakar per potongnya adalah Rp 11.357. Karena ayam bakar ini dijual per paket yang terdiri dari ayam bakar, nasi putih dan tempe goreng, maka berikut ini adalah perhitungan biaya produksi paket ayam bakar dengan menggunakan metode full costing: Tabel 4.19 Perhitungan Biaya Produksi Paket Ayam Bakar Dengan Metode Full Costing Keterangan Harga Rp Ayam bakar Nasi putih Tempe goreng Keuntungan 20 Biaya lain-lain daun kemangi + sambal 13.789 1.100 417 3.261 1.000 Total 19.567 Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013 Dari perhitungan di atas maka dihitung harga jual paket ayam bakar dengan metode full costing adalah Rp 19.567. Setelah menghitung biaya produksi paket ayam bakar dengan menggunakan bahan setengah jadi, peneliti membandingkan perhitungan biaya produksi paket ayam bakar dengan memproduksi bahan baku sendiri. Perhitungannya dapat dilihat pada tabel ini : Biaya Produksi Per Satuan = 965.244 = 13.789 70 Biaya Produksi Per Satuan = 795.046 = 11.357 70 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20 Perhitungan Biaya Produksi Paket Ayam Bakar Dengan Metode Full Costing estimasi apabila memproduksi bahan baku sendiri Keterangan Harga Rp Ayam bakar Nasi putih Tempe goreng Keuntungan 20 Biaya lain-lain daun kemangi + sambal 11.357 1.100 417 2.699 1.000 Total 16.573 Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013 Dari data di atas, dapat dilihat jumlah harga jual produksi ayam bakar dengan menggunakan bahan setengah jadi sendiri dengan harga jual dengan menggunakan bahan baku produksi sendiri. Berikut ini adalah perbandingan perhitungan biaya produksi dengan metode tradisionalsederhana yang digunakan Ayam Bakar Kaki Lima dengan perhitungan biaya produksi dengan metode full costing: Tabel 4.21 Perbandingan Metode Tradisional dan Metode Full Costing menggunakan bahan setengah jadi Keterangan Metode Tradisional Metode Full Costing Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead  Biaya sewa 574.000 69.433 574.000 241.882 177.244 Perhitungan total biaya produksi 643.433 965.244 Perhitungan biaya produksi per satuan 9.191 13.789 Universitas Sumatera Utara Biaya tambahan untuk paket: Biaya nasi Biaya tempe goreng Keuntungan 20 Biaya lain-lain 1.100 417 3.929 1.000 1.100 417 3.261 1.000 Harga jualpaket 15.000 19.567 Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013 Tabel 4.22 Perbandingan Metode Tradisional dan Metode Full Costing estimasi jika memproduksi bahan baku sendiri Keterangan Metode Tradisional Metode Full Costing Biaya Bahan Baku Bahan Penolong Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead  Biaya sewa 135.000 87.975 69.433 314.945 87.975 241.882 177.244 Perhitungan total biaya produksi 472.353 795.046 Perhitungan biaya produksi per satuan 6.747 11.357 Biaya tambahan untuk paket: Biaya nasi Biaya tempe goreng Keuntungan 20 Biaya lain-lain 1.100 417 1.853 1.000 1.100 417 2.699 1.000 Harga jualpaket 11.117 16.573 Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013 Berdasarkan perhitungan biaya produksi dengan menggunakan metode tradisionalsederhana yang digunakan Ayam Bakar Kaki Lima dan perhitungan biaya Universitas Sumatera Utara produksi dengan metode full costing terdapat perbedaan pada biaya overhead pabrik dan biaya tenaga kerja. Menurut metode tradisional yang digunakan Ayam Bakar Kaki Lima, hanya memperhitungkan biaya bahan baku dan biaya overhead yang dihitung hanya biaya sewa tempat sedangkan biaya tenaga kerja dan biaya overhead lainnya tidak diperhitungkan. Hal ini dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh karena dari jumlah keuntungan yang diperoleh akan dianggarkan untuk membayar gaji tenaga kerja dan biaya overhead baik yang berperilaku sebagai variabel maupun tetap. Sehingga keuntungan yang diperoleh tidak efisien dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan menurut metode full costing biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead baik yang berperilaku variabel maupun tetap telah diperhitungkan seluruhnya. Sehingga keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan metode full costing akan lebih efisien dan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil penelitian mengenai perhitungan biaya produksi dengan metode full costing ini secara teoritis sejalan hasil penelitian terdahulu yang berjudul Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Full Costing Dan Variable Costing Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Pada Usaha Bakso Otoy Fresly, 2012 yang menyatakan bahwa dengan perhitungan biaya produksi dengan metode full costing, telah diketahui bahwa HPP total hariannya adalah Rp542.480,00 dan HPP per satuan atau HPP per mangkoknya adalah Rp 5.000,00 dengan keuntungan 15 yang ditargetkan. Sedangkan perhitungan menggunakan variable costing terdapat sedikit perbedaan yang terletak pada biaya overhead pabrik karena tidak memasukan biaya depresiasi Universitas Sumatera Utara dan biaya sewa gedung, telah diketahui bahwa HPP total hariannya adalah Rp 516.333,00 dan HPP per satuan atau HPP per mangkoknya adalah Rp 4.800 dengan keuntungan 15 yang ditargetkan. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan jawaban dari permasalahan penelitian dan temuan selama melakukan penelitian, serta saran