penolong apabila memproduksi sendiri menurut estimasi manajer Ayam Bakar Kaki Lima.
Perhitungan biaya produksi yang dilakukan Ayam Bakar Kaki Lima berdasarkan produksi ayam bakar yang dihasilkan bulan Juli 2013. Suryadi
menyatakan bahwa harga jual yang ditetapkan Ayam Bakar Kaki Lima adalah Rp 15.000 sudah termasuk nasi dan lauk tempe. Harga jual yang ditetapkan oleh Ayam
Bakar Kaki Lima setelah memperhitungkan biaya produksi yang dikeluarkan ditambah dengan keuntungan yang ingin diperoleh Ayam Bakar Kaki Lima.
a. Perhitungan Biaya Produksi Total
Biaya produksi total adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Ayam Bakar Kaki Lima pada bulan Juli 2013. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa asumsi
dasar yang digunakan adalah asumsi penjualan harian, sehingga biaya produksi total yang dimaksud dalam penelitian ini adalah biaya produksi per hari.
Tabel 4.11 Perhitungan Biaya Produksi Ayam Bakar Dengan Metode Tradisional
No Keterangan Per Harian Rp
1. 2.
Biaya Bahan Baku Biaya Overhead
Biaya sewa 574.000
69.433
Jumlah Jumlahpotong
643.433 9.191
produksi ayam hari 70 potong ayam Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.11 dapat diketahui bahwa total biaya produksi jika menggunakan bahan setengah jadi dari Ayam Bakar Wong Solo adalah sebesar Rp 643.433. Pada metode
tradisional yang digunakan dalam menghitung biaya produksinya adalah biaya bahan baku dan biaya sewa tempat.
Tabel 4.12 Perhitungan Biaya Produksi Ayam Bakar Dengan Metode Tradisional estimasi memproduksi bahan baku sendiri
No Keterangan Per Harian Rp
1. 2.
3. Biaya Bahan Baku
Biaya Penolong Biaya Overhead
Biaya sewa 314.945
87.975 69.433
Jumlah Jumlahpotong
472.353 6.747
produksi ayam hari 70 potong ayam Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013
Dari tabel 4.12 dapat diketahui bahwa total biaya produksi jika menggunakan bahan baku jika memproduksi sendiri adalah sebesar Rp 472.353.
b. Perhitungan Biaya Produksi Per Satuan
Untuk biaya produksi per satuan yang peneliti maksud disini adalah biaya produksi untuk menghasilkan satu potong ayam bakar, sehingga perhitungan biaya
produksi per satuan adalah biaya produksi total harian dibagi dengan jumlah ayam bakar yang dihasilkan per hari dalam satuan per potong. Perhitungannya dapat
dirumuskan sebagai berikut: Biaya Produksi Per Satuan = Biaya Produksi Total Harian
Jumlah ayam bakar dalam satuan potong
Universitas Sumatera Utara
Sementara, untuk jumlah ayam bakar yang dihasilkan dengan biaya-biaya yang dipaparkan di atas, dapat menghasilkan rata-rata 70 potong ayam bakar per hari.
Dari data yang telah disajikan sebelumnya maka dapat diketahui bahwa biaya produksi per satuan jika menggunakan bahan setengah jadi adalah sebesar Rp 9.191.
Perhitungannya adalah:
Karena ayam bakar ini dijual per paket yang terdiri dari ayam bakar, nasi putih dan tempe goreng, maka berikut ini harga nasi putih dan tempe goreng untuk 70
porsi ayam bakar: Tabel 4.13 Biaya nasi
No Keterangan
Banyak kg
Harga Rp
Total Biaya
1. Beras 7 kg
11.000 77.000
Jumlahpaket 1.100
1kg beras = 10 paket nasi, 7kg = 70 paket Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013
Dari tabel 4.13 untuk 1 paket ayam bakar membutuhkan biaya produksi nasi sebesar Rp 1.100 paket.
Biaya Produksi Per Satuan = 643.433 = 9.191
70
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Biaya tempe goreng
No Keterangan
Banyak Harga Rp
Total
1. 2.
Tempe Minyak goreng
7bks 0,5 kg
3.000 24.000
21.000 12.000
Jumlah Jumlahpaket
3.000 471
1bks untuk 10 paket ayam bakar Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013
Dari tabel 4.14 untuk 1 paket ayam bakar membutuhkan biaya produksi tempe goreng sebesar Rp 417 paket.
Suryadi mengatakan keuntungan yang diinginkan adalah 20 jadi harga jual yang dibebankan per porsi.
Biaya ayam bakar + biaya nasi + biaya tempe goreng + biaya lain-lain = 9.191+ 1.100 + 471 + 1.000
= 11.762 Keuntungan yang ingin dicapai 20 x Rp 11.762 = Rp 3.292
Dari data di atas maka dapat dihitung biaya produksi dalam 1 paket ayam bakar adalah:
Tabel 4.15 Perhitungan Biaya Produksi Paket Ayam Bakar Dengan Metode TradisionalSederhana
Keterangan Harga Rp
Ayam bakar Nasi putih
Tempe goreng Keuntungan 20
Biaya lain-lain daun kemangi + sambal
9.191 1.100
417
3.292 1.000
Total 15.000
Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan di atas maka dapat disimpulkan harga jual satu paket ayam bakar yang dijual pada Ayam Bakar Kaki Lima adalah Rp 15.000.
Setelah menghitung biaya produksi paket ayam bakar dengan menggunakan bahan setengah jadi, peneliti membandingkan perhitungan biaya produksi paket ayam bakar
dengan memproduksi bahan baku sendiri. Perhitungannya dapat dilihat pada tabel 4.16 di bawah ini :
Tabel 4.16 Perhitungan Biaya Produksi Paket Ayam Bakar Dengan Metode Tradisional estimasi apabila memproduksi bahan baku sendiri
Keterangan Harga Rp
Ayam bakar Nasi putih
Tempe goreng Keuntungan 20
Biaya lain-lain daun kemangi + sambal
6.747 1.100
417 1.853
1.000
Total 11.117
Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013
Dari data di atas, dapat dilihat jumlah harga jual produksi ayam bakar apabila memproduksi sendiri bahan baku dan bahan penolong adalah Rp 11.117.
4.3.3 Perhitungan Biaya Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing
Biaya produksi dapat diketahui jumlahnya dari jumlah biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi suatu produk. Full costing merupakan
salah satu metode perhitungan biaya produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya
Universitas Sumatera Utara
tenaga kerja langsung, dan biaya overhead, baik yang berperilaku tetap maupun variabel. Pada perhitungan biaya produksi dengan menggunakan metode full costing
akan terdapat perbedaan komponen-komponen biaya yang diakumulasikan dalam perhitungan biaya produksi dengan metode tradisional sederhana.
a. Perhitungan Biaya Produksi Total
Biaya produksi total adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Ayam Bakar Kaki Lima pada bulan Juli 2013. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa asumsi
dasar yang digunakan adalah asumsi penjualan harian, sehingga biaya produksi total yang dimaksud dalam penelitian ini adalah biaya produksi per hari.
Berikut ini adalah rumusan perhitungan biaya produksi dengan menggunakan metode full costing:
Tabel 4.17 Perhitungan Biaya Produksi Ayam Bakar Dengan Metode Full Costing
No Keterangan Per Harian Rp
1. 2.
3. Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead
574.000 214.882
177.244
Jumlah Jumlahpotong
965.244 13.789
produksi ayam hari 70 potong ayam Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013
Dari tabel 4.17 di atas dapat dilihat jumlah biaya produksi jika menggunakan bahan setengah jadi dengan menggunakan metode full costing adalah Rp 965.244.
Biaya produksi = biaya bahan baku + biaya tenaga kerja + biaya overhead
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.18 Perhitungan Biaya Produksi Ayam Bakar Dengan Metode Full Costing estimasi apabila memproduksi bahan baku sendiri
No Keterangan Per Harian Rp
1. 2.
3. Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead
402.920 214.882
177.244
Jumlah Jumlahpotong
795.046 11.357
produksi ayam hari 70 potong ayam Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013
Dari tabel 4.18 di atas dapat dilihat jumlah biaya produksi dengan menggunakan metode full costing jika memproduksi bahan baku sendiri adalah Rp 795.046.
b. Perhitungan Biaya Produksi Per Satuan